- Mahasiswa UMP Menyelesaikan Magang di Bapperida Kaupaten Purworejo
- Lima Perencana Ahli Pertama Bapperida Kabupaten Purworejo Terima SK Kenaikan Pangkat
- Mengikuti Rakor Posyandu
- Verifikasi Rancangan Renja PD tahun 2026 Tahap 2
- BRIDA Provinsi Jawa Tengah Gelar Open Jabfung RISNOV untuk Penguatan SDM Iptek dan Inovasi Daerah
- Rapat Persiapan Verifikasi Rancangan Perubahan Renja-PD 2026 Tahap 2
- Mengikuti Zoom Sosialisasi Kebutuhan Pengembangan Kompetensi
- Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke-117
- Penilaian Inovasi Daerah: Bapperida Purworejo Lakukan Verifikasi dan Evaluasi
- Pencermatan RKA DBHCHT 2025 dari Anggaran Silpa Tahun 2024
FGD Penyusunan PSETK DI Wadaslintang Kabupaten Purworejo
Berita Terkait
- FGD Penyusunan PSETK DI Kedung Putri Kabupaten Purworejo0
- Kick Off Meeting Konsultasi Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Infrastruktur PUPR TA. 20220
- Diskusi rapat pembahasan draft Irrigation Service Agreement (ISA) dan Tata Cara Pelayanan Irigasi Program SIMURP0
- Pertemuan Konsultasi Masyarakat SID Penyediaan Air Baku Kawasan Borobudur dan Prambanan untuk Desa Benowo, Kabupaten Purworejo0
- Workshop II Pemantauan dan Evaluasi Kelembagaan serta Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM Provinsi Jawa Tengah0
- Sidang Pleno V TKPSDA WS Serayu Bogowonto 20210
- Rapat Koordinasi Penyusunan dan Legalisasi SHST di Provinsi Jawa Tengah TA 20210
- Rapat Koordinasi Penanganan Sempadan Saluran Irigasi DI Kedung Putri0
- Rekonsiliasi dan Desk Reimburse (Penggantian On Granting) Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP)0
- Pejabat Perencana Bappeda Ikuti Diklat Fungsional Ahli Pertama0
Berita Populer
- SURPRISE
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024
Saat ini kondisi fisik jaringan irigasi DI Wadaslintang mengalami penurunan yang ditandai dengan adanya beberapa areal irigasi yang tidak dapat terlayani dengan baik. Oleh karena itu diperlukan upaya pemulihan dan rehabilitasi jaringan irigasi Wadaslintang. Untuk melakukan rehabilitasi jaringan irigasi diperlukan pemberdayaan kelembagaan yang berbasis pada peran serta partisipasi petani dan kelompoknya dalam pengelolaan irigasi sejak dari tahap pemikiran awal, perencanaan, pengambilan keputusan, pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pengembangan infrastruktur irigasi, operasional dan pemeliharaan, sampai dengan tahap monitoring dan evaluasi. Hal tersebut yang melatarbelakangi Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak dalam mengadakan Foccus Grup Disscusion dalam penyusunan Profil Sosial Ekonomi Teknik dan Kelembagaan (PSETK) Daerah Irigasi Wadaslintang pada hari Senin, tanggal 26 Oktober 2021 secara hybrid.
Daerah Irigasi Wadaslintang merupakan daerah irigasi teknis yang terletak di 2 (dua) wilayah Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Kebumen. Diskusi tersebut dihadiri oleh perwakilan BBWS SO, Bappeda, Dinas PUPR, DPPKP, UPT PJI Wilayah Kemiri dan Kutoarjo, perwakilan BPP, P3A/GP3A/IP3A, konsultas ISAI Regional IV Jateng, Konsultan KP dan TPM/KTPM.
Berdasarkan hasil FGD terdapat beberapa masalah yang terjadi saat ini diantaranya adalah kebocoran saluran irigasi, sedimentasi, kerusakan tanggul, kondisi bangunan irigasi yang rusak karena factor usia, adanya pengambilan air secara illegal, alat pengukur debit yang sudah tidak berfungsi, kurang diakuinya keberadaan P3A/GP3A di kalangan masyarakat dan lain-lain. Setelah FGD hari ini diharapkan dapat mencari solutif dan menentukan pilihan dalam mengambil langkah dalam rehabilitasi jaringan irigasi DI Wadaslintang. (/fse).