- Rapat Persiapan Musrenbang RPJMD
- Rapat Verifikasi Pokok-Pokok Pikiran DPRD
- Rapat Koordinasi Tim Penjamin Mutu RUD 2025 Bahas Seleksi Tahap Lanjutan
- Forum Perangkat Daerah BRIDA Propinsi Jawa Tengah dalam Rangka Penyusunan Renja 2026 dan Renstra 2025-2029
- Rapat Persiapan Musrenbang RPJMD
- Rakor dan CB Keris Jateng
- Asistensi Daring Indikasi Geografis Garam Jetis Purworejo Digelar, Fokus pada Identitas Produk dan Penguatan Komunitas
- Bapperida Matangkan Penilaian Kinerja Perangkat Daerah Lewat Zoom Meeting
- Kabupaten Purworejo Dorong Transformasi Inovasi Layanan Kesehatan
- Pembahasan Lanjutan Raperbup Inovasi Daerah: Selangkah Menuju Implementasi Perda No. 7 Tahun 2020
Jadikan Kemiskinan Sebagai Musuh Bersama
Berita Terkait
- Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa untuk Perubahan APBD 2019 Memasuki Tahap Finalisasi0
- Workshop Pemantauan Kelembagaan dan Alternatif Pembiayaan SPAM Provinsi Jawa Tengah Tahap 10
- Workshop Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM TA 2020 Provinsi Jawa Tengah0
- Koordinasi dan Sinkronisasi Terkait Rencana Pengembangan Stasiun Kutoarjo dan Penanganan Kumuh Skala Kawasan0
- Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan TA. 2019 dan Persiapan Kegiatan TA. 2020 Lingkungan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah0
- Workshop Penerapan Basis Data Bidang Perumahan dan Pelatihan Pengisian Aplikasi Basis Data Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Jateng0
- WORKSHOP PENGISIAN MATRIK TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)/SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs)0
- PELAKSANAAN ASSESSMENT LOKASI SLRT TAHUN 20190
- Kabupaten Purworejo Ikuti Sosialisasi Inpassing Jabatan Fungsional Perencana, Peneliti, dan Perekayasa0
- Bappeda Kabupaten Purworejo Susun Peta-Peta Tematik tentang Kemiskinan0
Berita Populer
- SURPRISE
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024

Inti dari penanggulangan kemiskinan yakni membuka akses dalam segala hal pada orang miskin untuk hidup sejahtera dan memutus rantai kemiskinan. Hal ini berarti perlu menetapkan ‘kemiskinan’ menjadi musuh bersama sebagai fokus bersama untuk di hancurkan sampai keakar-akarnya.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Yuli Hastuti SH pada kegiatan Rakor Penguatan Kelembagaan Tim Penanggulangan Kemiskinan (Tinangkis) Desa/Kelurahan, di gedung Sarwo Edi Wibowo Purworejo Kamis (19/9). Rakor juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Agus Ari Setyadi SSos, Plt Kepala Bappeda Ir Bambang Jati Asmara MT MA, dan dinas instansi terkait.
Lebih lanjut Yuli Hastuti SH mengatakan, fokus bersama dapat dilakukan secara optimal terutama dengan adanya komitmen bersama antar pemangku kepentingan, yang masuk dalam Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) sampai tingkat desa yakni tingkat TKPDes.
“Kata kunci keberhasilan penanggulangan kemiskinan adalah komitmen dan konsistensi terhadap perencanaan pembangunan (action plan) penanggulangan kemiskinan yang telah dibuat. Koordinasi lintas sektor menjadi kunci dalam mempertahankan komitmen dan konsistensi antar OPD sehingga ego sektoral akan diminimalisir,” kata Yuli Hastuti.
Kondisi yang terjadi lanjut Yuli Hastuti, angka kemiskinan yang masih tinggi karena berbagai penyebab. Utamanya diindikasikan pada kurang tepatnya sasaran program kegiatan penanggulangan kemiskinan dan belum terintegrasinya berbagai stakeholder dalam penanggulangan kemiskinan. Oleh karena itu, koordinasi dalam pelaksanaan penanggulangan kemiskinan perlu dilakukan untuk meningkatkan kelembagaan dan menjamin keterpaduan arah sehingga hasilnya lebih optimal.
Yuli Hastuti menegaskan, trend persentase penduduk miskin Purworejo sejak 1996 terus menurun searah dengan pergerakan persentase penduduk miskin Jawa Tengah. Persentase penduduk miskin Purworejo pada tahun 2018 sebesar 11,67 persen, turun dibanding tahun 2017 sebesar 13,81 persen. Namun pada tahun 2018 tingkat kemiskinan di Purworejo masih berada di atas rata-rata tingkat kemiskinan Jawa Tengah dan Nasional yaitu sebesar 11,19 dan 9,82 persen.
Sementara itu panitia penyelenggara Drs Fajar Dhewanto MM yang juga Kabid Pemsosbud dalam laporannya, Rakor ini diikuti 250 peserta dari Camat Kutoarjo se eks Kawedanan Kutoarjo dan Loano, Camat Bruno, Pituruh beserta Tinagkis desa kelurahan. Rakor dimaksudkan untuk mengoptimalisasi kinerja Tim penanggulangan kemiskinan desa kelurahan se Kabupaten Purworejo. Tujuannya menanggulangi kemiskinan secara terpadu dengan strategi dan program yang terkoordinasi diselenggarakan melalui sinkronisasi, harmonisasi dan integrasi penanggulangan kemiskinan lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan.