- Mahasiswa UMP Menyelesaikan Magang di Bapperida Kaupaten Purworejo
- Lima Perencana Ahli Pertama Bapperida Kabupaten Purworejo Terima SK Kenaikan Pangkat
- Mengikuti Rakor Posyandu
- Verifikasi Rancangan Renja PD tahun 2026 Tahap 2
- BRIDA Provinsi Jawa Tengah Gelar Open Jabfung RISNOV untuk Penguatan SDM Iptek dan Inovasi Daerah
- Rapat Persiapan Verifikasi Rancangan Perubahan Renja-PD 2026 Tahap 2
- Mengikuti Zoom Sosialisasi Kebutuhan Pengembangan Kompetensi
- Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke-117
- Penilaian Inovasi Daerah: Bapperida Purworejo Lakukan Verifikasi dan Evaluasi
- Pencermatan RKA DBHCHT 2025 dari Anggaran Silpa Tahun 2024
Coaching Clinic Program Percepatan Penyediaan Air Minum (P3AM) Tahun 2022
Berita Terkait
- Sidang Komisi Irigasi III Kabupaten Purworejo Tahun 20220
- Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Information & Communication Technology (ICT) IPDMIP0
- Workshop PKP dengan Tema Housing For All : For Bettter Urban Future0
- Rapat Koordinasi Perpustakaan tahun 20220
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)0
- Bappedalitbang Kabupaten Purworejo Mengikuti Rapat Koordinasi Terpadu Penjaminan Mutu Pendidikan Tahun 20220
- BAPPEDALITBANG KAB. PURWOREJO MENGIKUTI PENGHITUNGAN KERUSAKAN, KERUGIAN DAN KEBUTUHAN AKIBAT BENCANA TANAH LONGSOR DI DESA PAMRIYAN KECAMATAN PITURUH0
- BAPPEDALITBANG KAB. PURWOREJO MENDAMPINGI KUNJUNGAN KERJA PANSUS 43 KE DPRD KOTA MADIUN0
- Bappedalitbang Purworejo Selenggarakan Coaching Clinic MIS-GIS Program KOTAKU0
- Monev Penguatan Kapasitas Pengembangan Agribisnis dan Pemanfaatan Teknologi Digital ICT IPDMIP oleh Ditjen Bangda Kemendagri0
Berita Populer
- SURPRISE
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024

Dalam rangka percepatan penyediaan air minum di Jawa Tengah, Bappenas melalui Bappeda Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan acara Coaching Clinic Program Percepatan Penyediaan Air Minum (P3AM) Tahun 2022 pada hari Kamis, tanggal 08 Desember 2022 di Ruang Rapat Bappeda Provinsi Jawa Tengah. Hadir pada acara tersebut perwakilan dari Direktorat Perumahan dan Kawasan Permukiman Bappenas, Direktorat Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, perwakilan direktorat SUPD II Ditjen Bina Bangda Kemendagri, Direktorat Penyehatan Lingkungan Kemenkes; Kepala BPPW Provinsi Jawa Tengah, Pokja PKP Provinsi Jawa Tengah; Pokja PKP Kabupaten Purworejo, Pokja PKP Kabupaten Tegal dan Direktur Perumda Air Minum Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Tegal. (Pada tahun 2023, terdapat 2 (dua) Kabupaten di Jawa Tengah yang mendapatkan pendampingan dari Bappeda Provinsi Jawa Tengah dalam melaksanakan Program Percepatan Penyediaan Air Minum (P3AM) yaitu Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Tegal).
Bahwa infrastruktur bukan satu-satunya aspek yang harus diperhatikan ketika mengupayakan akses air minum aman bagi masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah pusat mencoba untuk merumuskan program percepatan di luar dari infrastruktur yang harus disiapkan, supaya bisa mendorong percepatan pencapaian penyediaan air minum layak dan aman untuk masyarakat. Akses perpipaan akan menjadi tumpuan utama dalam upaya pencapaian akses air minum aman. Meskipun BJP (bukan jaringan perpipaan) juga berkontribusi dalam mencapai air minum aman, namun air minum perpipaan ini tetap menjadi tumpuan kita untuk mencapai akses air minum aman sesuai dengan amanat SDG's. Kondisi ini menuntut kita semua untuk dapat memenuhi kebutuhan akses air minum rumah tangga, karena kebutuhan akan higienitas, terutama cuci tangan pakai sabun, konstruksi air minum yang aman dan sebagainya, sangat penting untuk pencegahan terjadinya penularan penyakit, tidak hanya Covid, namun juga penyakit-penyakit yang lain. Program P3AM ini dirancang dengan sejumlah prinsip, diantaranya yaitu sesuai dengan kebutuhan, dilakukan secara berjenjang, saling membantu, dan enabling. Dalam program P3AM tersebut, peran pemerintah pusat dalam program ini bersifat hanya membantu, sementara peran utama diberikan kepada pemerintah provinsi dan juga kabupaten kota.
Pada acara tersebut, Pokja PKP Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Tegal diminta untuk melakukan paparan terkait kondisi eksisting air minum di wilayahnya masing-masing sekaligus upaya dan strategi apa yang akan dilakukan untuk percepatan program penyediaan air minum di wilayahnya masing-masing. Harapannya setelah mengikuti pendampingan program, provinsi bisa melakukan peningkatan kapasitasnya secara mandiri, mengawal kabupaten/kota dalam mencapai target yang ditetapkan di provinsi tersebut.(/fse)