Rapat Koordinasi Pamsimas TA 2021 Provinsi Jawa Tengah

By bidang_epw 19 Mar 2021, 13:54:44 WIB Bidang PPMPSDAIK

Berita Terkait

Berita Populer

Rapat Koordinasi Pamsimas TA 2021 Provinsi Jawa Tengah

Dalam rangka meningkatkan pembinaan Teknis SDM dan kelembagaan Pengelolaan SPAM Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Program Pamsimas TA 2021 melalui video conference. Acara tersebut diikuti oleh Perwakilan District Project Management Unit (DPMU) dari Unsur Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinpermasdes dan Dinas Perkim dan District Koordinator (DC) dari Kabupaten/Kota Penerima Program Pamsimas TA 2021 di Provinsi Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Purworejo. Program Pamsimas yang telah dimulai dari tahun  2008 sampai dengan tahun 2020, telah memberikan dampak terhadap peningkatan capaian akses air minum layak di perdesaan yang cukup signifikan. Program tersebut juga menurunkan preavalensi stunting yang cukup signifikan. Hal ini dibuktikan dengan Kabupaten/Kota penerima Program Pamsimas, biasanya tingkat prevalensi stutingnya tergolong rendah.

Agenda pembahasan dalam rapat koordinasi pelaksanaan Program Pamsimas TA 2021 ini selain membahas progress pelaksanaan Program Pamsimas TA 2021 juga melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program TA 2020. Update sampai dengan tanggal 09 Maret 2021, masih terdapat 9 (sembilan) desa yang belum dapat menyelesaikan program Pamsimas TA 2020, yang tersebar di 4 (empat) kabupaten yaitu Kabupaten Banyumas (4 desa), Kabupaten Wonosobo (1 desa), Kabupaten Grobogan (3 desa) dan Kabupaten Pati (2 desa). Untuk Kabupaten Purworejo, progress pelaksanaan Program Pamsimas TA 2020 sudah 100%.

Sampai dengan akhir tahun 2020, masih terdapat beberapa desa dengan kondisi sarana air minum yang tidak berfungsi maupun berfungsi sebagian. Di Kabupaten Purworejo masih terdapat 5 (lima) desa dengan sarana air minum tidak berfungsi dan 3 (tiga) desa dengan kondisi sarana air minum berfungsi sebagian. Sedangkan untuk kondisi sarana sanitasi, semua kondisi sanitasi di Kabupaten Purworejo dalam keadaan berfungsi dengan baik.

Bagi Kabupaten/kota yang masih mempunyai desa dengan kondisi SAM maupun SAN tidak berfungsi atau kurang berfungsi agar segera dapat melakukan identifikasi permasalahan sarana dan prasarana yang tidak berfungsi atau berfungsi sebagian tersebut. Kemudian membuat perencanaan detail untuk perbaikan atau pembangunan kembali agar sarana berfungsi dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Lalu menghitung dana yang diperlukan dan mencari alternatif sumber pendanaan. Perlu dilakukan juga pendataan bagi sarana yang tidak bisa atau tidak memungkinkan difungsikan kembali (merah atau merah abadi).

Bagi desa yang melaksanakan Program Pamsimas TA 2021, diharapkan segera melaksanakan beberapa tahapan kegiatan, sehingga pelaksanaan Program Pamsimas TA 2021 dapat berjalan tepat waktu. Pada TA 2021, terdapat 40 (empat puluh) desa yang mendapatkan Program Pamsimas di Kabupaten Purworejo, yaitu 24 (dua puluh empat) desa HID dan 16 (enam belas) desa Pamsimas Reguler. Bagi DPMU dan TPM  diharapkan agar segera melakukan langkah-langkah sebagai berikut : menghitung kebutuhan Fasilitator terhadap dampingan desa sasaran dan bila diperlukan melakukan relokasi fasilitator; melakukan pendampingan kepada KKM agar secepatnya membuka rekening KKM; melaksanakan penandatanganan PKS antara PPK Air Minum dengan KKM Desa yang sudah ditetapkan dalam SK Dirjen CK Tahap I dan Tahap II paling lambat akhir bulan Maret 2021; dan melakukan pencairan Tahap I dana BLM APBN sesuai dengan DIPA yang tersedia paling lambat Minggu pertama bulan April 2021 (/fse).