Diskusi Laporan Antara Penyusunan PSETK DI Kewenangan Pusat

By bidang_epw 07 Jun 2021, 10:53:50 WIB Bidang PPMPSDAIK

Berita Terkait

Berita Populer

Diskusi Laporan Antara Penyusunan PSETK DI Kewenangan Pusat

Pada hari Jum'at, tanggal 04 Juni 2021 BBWS Serayu Opak Yogyakarta menyelenggarakan diskusi Laporan Antara Penyusunan Dokumen PSETK DI Kewenangan Pusat. Acara diikuti oleh BBWS SO, Dinas Pusdataru Prov. Jateng, Bappeda Prov. Jateng, Balai PSDA Probolo, Balai PSDA Serayu Citanduy, perwakilan dari Bappeda, Dinas PUPR, Dinas Pertanian serta TPM/KTPM dari Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purworejo serta konsultan PT. Bina Buana Raya.

Pembahasan diskusi laporan antara dibatasi dari mulai pendahuluan, gambaran umum lokasi, pelaksanaan survey lapangan, capaian pekerjaan dan rencana kerja selanjutnya. Terdapat 8 Daerah Irigasi (DI) kewenangan pusat yang masuk dalam wilayah study penyusunan dokumen PSETK yaitu DI Tajum di Kabupaten Banyumas, DI Serayu di Kabupaten Cilacap, DI Banjarcahyana di Kabupaten Banjarnegara, DI Singomerto di Kabupaten Banjarnegara, DI Sempor dan DI Wadaslintang (barat) di Kabupaten Kebumen dan DI Kedung Putri, DI Boro dan DI Wadaslintang (Timur) di Kabupaten Purworejo.

Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan sebelum dilakukan pembahasan Laporan Antara diantaranya progres pengisian form sosial ekonomi PSETK. Dari 8 DI kewenangan pusat, terdapat 2 DI yang sudah menyelesaikan progres tersebut yaitu DI Boro di Kabupaten Purworejo dan DI Tajum di Kabupaten Banyumas. Sedangkan 6 DI kewenangan pusat lainnya masih dalam tahapan proses pengisian data. Sedangkan pada progres Penelusuran Jaringan Irigasi terdapat 2 Daerah Irigasi yang telah menyelesaikannya yaitu DI Sempor di Kabupaten Kebumen dan DI Tajum di Kabupaten Banyumas. Pelaksanaan FGD I telah dilaksanakan pada semua Daerah Irigasi. Untuk DI Boro dan DI Kedung Putri FGD I telah dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 30 Maret 2021.

Beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian dan evaluasi dalam penyusunan dokumen Laporan PSETK DI kewenangan pusat oleh PT. Bina Buana Raya yaitu :

  1. Survey social ekonomi hanya menggunakan responden sejumlah 26 orang. Hal ini dikhawatirkan tidak mewakili kondisi social ekonomi seluruh wilayah DI.
  2. Hasil FGD I belum maksimal, misalkan masih kurangnya penggalian informasi pada aspek teknis, kelembagaan, social ekonomi dan teknis.
  3. P3A/GP3A tidak dilibatkan dalam penyusunan PSETK secara optimal, sehingga banyak usulan masyarakat terkait rehabilitasi/peningkatan jaringan irigasi DI kewenangan pusat yang tidak diakomodir.
  4. Aspek keterlibatan perempuan belum terlihat secara nyata dalam kegiatan-kegiatan irigasi partisipatif.
  5. Pada gambaran Daerah Irigasi, belum terlihat secara eksplisit terkait sejarah dan perkembangan daerah irigasi, lokasi daerah irigasi, profil sumber, ketersediaan dan alokasi air irigasi,
  6. Pada profil social ekonomi, data social masyarakat terkait kegotong royongan, hubungan kemasyarakatan, tingkat pendidikan, status petani belum dijelaskan secara optimal.
  7. Tidak terdapat data detail terkait produktivitas hasil usaha tani, tingkat pendapatan usaha tani, tingkat pendapatan rumah tangga petani, potensi sumber daya local, peluang usaha ekonomi produktif, dan struktur mata pencaharian petani.
  1. Pada kondisi profil teknis, tidak dijelaskan secara lengkap kondisi fisik jaringan irigasi dan bangunan air, kondisi bangunan utama dan saluran pembawa, skema jaringan irigasi, kondisi saluran primer, saluran sekunder, RTTD, pola tanam dan rencana tanam serta pemeliharaan jaringan irigasi.
  2. Terkait profil kelembagaan, belum dilengkapi dengan data P3A/GP3A, data Poktan/Gapoktan, data KWT, P3A/GP3A yang sudah berbadan hukum dan mempunyai AD/ART, tidak dilengkapi dengan struktur organisasi dan lain-lain.
  3. Pada profil jaringan irigasi belum dilengkapi dengan lokasi, koordinat dan foto dokumentasi.

Diharapkan pada saat expose Laporan Akhir, kekurangan-kekurangan tersebut sudah dapat dilengkapi.(/fse)