Sidang Komisi Irigasi Ke-1 Kabupaten Purworejo Tahun 2021

By bidang_epw 21 Mei 2021, 08:01:58 WIB Bidang PPMPSDAIK

Berita Terkait

Berita Populer

Sidang Komisi Irigasi Ke-1 Kabupaten Purworejo Tahun 2021

Pada hari Kamis, tanggal 20 Mei 2021, Komisi Irigasi Kabupaten Purworejo menggelar sidang Komisi Irigasi I. Karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19, acara dilakukan secara daring dan luring. Bagi peserta yang mengikuti Sidang Komisi Irigasi secara langsung di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Purworejo diminta untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Acara tersebut diikuti oleh unsur dari dinas (BBWS Serayu Opak, Balai PSDA Probolo, Bappeda, DPUPR, DPPKP), perwakilan masyarakat (P3A, GP3A, IP3A, FP3A, KTNA, HKTI, Poktan, Gapoktan, KWT), PDAM dan perwakilan dari akademisi Universitas Muhamadiyah Purworejo.

Komisi Irigasi harapannya dapat menjadi wadah koordinasi antara pemerintah dan masyarakat petani pemanfaat air untuk irigasi dan lainnya, wadah komunikasi dan menampung aspirasi. Mengambil tema Dukungan Program Prioritas dalam Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan, Komisi Irigasi diharapkan dapat mendorong keberhasilan PPSI sebagai forum koordinasi dan sinkronisasi kebijakan bidang pertanian dengan mengedepankan komitmen dan integritas, pengetahuan yang lebih dalam bidang pertanian, serta mengambil keputusan dan kebijakan yang dapat diimplementasikan dengan baik dan memiliki keberpihakan terhadap peningkatan produktifitas dan kesejahteraan petani.

Beberapa materi yang diangkat dalam Sidang Komisi Irigasi tersebut diantaranya 1). Rencana dan Evaluasi Masa Tanam II, 2). Optimalisasi Pemanfaatan Jaringan Irigasi Tersier, 3). Tantangan, Peran dan Strategi Komisi Irigasi dalam PPSI menyongsong Kedaulatan Pangan Berkelanjutan. Pada Sidang Komisi Irigasi tersebut juga dilaporkan mengenai progres penyusunan dokumen RP2I dan hasil evaluasi hasil rekomendasi Komisi Irigasi Kabupaten Purworejo Tahun 2020.

Sesi diskusi diikuti secara antusias oleh seluruh peserta. Beberapa isu permasalahan dibahas Sidang Komir I ini diantaranya :

  1. Dengan dimulainya musim kemarau, ketersediaan debit air irigasi semakin berkurang. Perlu adanya pola pembagian air yang jelas dan melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung untuk menghindari terjadinya konflik antar pemakai air,
  2. Belum serentaknya tata tanam petani. Artinya sebagian besar petani belum mengikuti Peraturan Bupati tentang Rencana Tata Tanam Detail (RTTD) dan Rencana Tata Tanam Global (RTTG). Untuk itu selain kegiatan sosialisasi Rencana Tata Tanam, perlu adanya upaya reward and punishment terhadap implementasi Rencana Tata Tanam.
  3. Adanya masukan dari P3A/GP3A bahwa usulan dari masyarakat terkait kerusakan jaringan irigasi baik itu primer, sekunder, maupun tersier selalu disampaikan dalam Sidang Komisi Irigasi, akan tetapi jarang yang terealisasi.
  4. Perlu adanya monitoring dan evaluasi terhadap Sumur Air Tanah Dangkal (ATD) yang dibuat oleh masyarakat, agar keberadaannya bisa terkendali dan tidak merusak lingkungan.
  5. Adanya alih fungsi lahan dari pertanian menjadi non pertanian harus menjadi concern semua pihak, untuk menjamin kedaulatan pangan secara berkelanjutan.
  6. Program SIMURP dan IPDMIP yang ada di Kabupaten Purworejo belum begitu terasa dampaknya bagi masyarakat. Perlu upaya lebih maksimal dari pengelola agar ada partisipasi aktif dari masyarakat.
  7. Penganggaran pro irigasi yang didukung kebijakan regulasi perlu terus didorong pada semua kewenangan.
  8. Meningkatkan upaya konservasi tanah dan air untuk mendukung ketersediaan air.
  9. Revitalisasi Kelembagaan P3A/GP3A/IP3A/KWT maupun kelompok tani untuk meningkatan kapasitas, kemitraan, peran aktif, dan kreatifitas sehingga kedepannya dapat dilakukan pemberdayaan dalam berbagai program dan kegiatan terkait PPSI.

Setelah diskusi selesai, acara dilanjutkan dengan perumusan Berita Acara dan Rekomendasi Sidang Komisi Irigasi I. Diharapkan nantinya Sidang Komisi Irigasi ini dapat menjembatani kepentingan petani pemakai air, stakeholders dan pemerintah, sehingga hasil-hasil rekomendasi dalam Sidang Komisi Irigasi dapat direalisasikan dalam program dan kegiatan di masing-masing Perangkat Daerah. Sinergi para pihak dalam kelembagaan pengelolaan irigasi sangat penting untuk mendukung pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi di Kabupaten Purworejo guna mewujudkan kedaulatan pangan.(/fse).