Bappedalitbang Kabupaten Purworejo Menghadiri Rapat Koordinasi Pokja PUG se-Jawa Tengah

By Pemsosbud 23 Feb 2022, 16:01:18 WIB Pemsosbud

Berita Terkait

Berita Populer

Bappedalitbang Kabupaten Purworejo Menghadiri Rapat Koordinasi Pokja PUG se-Jawa Tengah

Pada hari Senin tanggal 21 Februari 2022, Bappedalitbang Kabupaten Purworejo beserta Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlinsungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPPAPMD) Kabupaten Purworejo mengikuti Rapat Koordinasi Pokja PUG Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Tengah. PUG adalah strategi yang diharapkan untuk memastikan semua masyarakat (laki-laki, perempuan, anak, penyandang disabilitas, lansia, dan kelompok rentan lainnya) dapat mengakses, dan mendapatkan manfaat dari hasil pembangunan.

Rapat koordinasi dibuka oleh Kepala Bidang Data dan Partisipasi Masyarakat (Dr. MOH. SIGIT, S.STP,M.Si), disampaikan bahwa bagaimana persepktif gender agar terlaksana tidak hanya dari perencanaan namun juga sampai pada pelaksanaan dan monitoring evaluasi. Paparan Materi pertama adalah “Best Practice Strategi Implementasi PUG di Kabupaten Grobogan” disampaikan oleh Kepala Bappeda Kab.Grobogan (Anang Armunanto, S.Sos, M.Si). Disampaikan 7 (tujuh) prasyarat PUG yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Grobogan sehingga Kabupaten Grobogan memperoleh reward APE dengan predikat Madya. 

Paparan Materi kedua yaitu “Evaluasi Pelaksanaann PPRG di Kabupaten/Kota dan Langkah-langkah Strategis Meningkatkan Capaian IPG dan IDG” oleh LPPSP Semarang (Dr. Indra Kertati, M.Si). Pada paparan tersebut disampaikan bahwa PUG merupakan amanat RPJMN 2020-2024 dan SDG’s 2030. APE merupakan reward atas impact dari kinerja PUG dilihat dari 7 prasyarat PUG (Komitmen, Kebijakan, Kelembagaan, Data Gender, Sumberdaya, Pedoman/metode, dan Partisipasi Masyarakat). Impact yang dimaksud adalah terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender.

​​​​Paparan Materi ketiga yaitu “Indeks PUG dan Indikator Evaluasi Pelaksanaan PUG 2022” oleh Deputi Menteri PPPA Bidang Kesetaraan Gender KPPPARI (Lenny N. Rosalin, S.E., M.Sc., M.Fin.). Perlu pemilahan data IPM Laki-laki dan Perempuan untuk mengetahui perkembangan IPM masing-masing. Gap antara IPM laki-laki dan perempuan setiap tahunnya harus menurun atau tidak ada gap.  Tujuan PUG : Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, Indonesia Maju.