- Inovasi Perangkat Daerah Purworejo Siap Bersaing di IDEA Jateng 2025
- Sinkronisasi Penyusunan RIPJPID Gelangmanggung dan Keburejo
- ASN Bapperida Peduli Kesehatan
- Bapperida Fasilitasi Koreksi Indikator Kinerja Inovasi
- Kepala Bapperida Berikan Pengarahan kepada Tim Peserta KRENOVA Jateng 2025
- Konsultasi Publik III Penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan Kemiri Pituruh
- Inovator Muda Purworejo Antusias Mengikuti KRENOVA Provinsi Jawa Tengah 2025
- Rapat Koordinasi Awal Penyusunan Masterplan Kawasan Pesisir Selatan Kabupaten Purworejo
- Zoom Meeting Rakor Pokja PKP Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025
- Mengikuti Implementasi Corporate University Kab. Purworejo
BRIDA Provinsi Jawa Tengah Gelar Open Jabfung RISNOV untuk Penguatan SDM Iptek dan Inovasi Daerah
Berita Terkait
- Penilaian Inovasi Daerah: Bapperida Purworejo Lakukan Verifikasi dan Evaluasi0
- Empat Tim Presentasikan Kajian Strategis Pengembangan BUMD di Purworejo0
- Menggali Riset Unggulan Daerah untuk Peningkatan Layanan Pendidikan Dasar dan Menengah di Purworejo0
- Purworejo Jaring Riset Inovatif tentang Roadmap Smartcity dalam Seleksi RUD 20250
- BAPPERIDA Gelar Seleksi Presentasi RUD Bertema Jaring Pemasaran Produk Lokal0
- Seleksi Presentasi RUD 2025: Mendorong Pemanfaatan Aset Daerah Secara Inovatif0
- SURPRISE 2025 Fokus pada HKI dan Sinkronisasi Data Perguruan Tinggi0
- Penentuan Peserta Seleksi Presentasi RUD 2025 akan Fokus pada Kualitas Gagasan0
- Bapperida Perkuat Ekosistem Inovasi Lewat Koordinasi Pengelolaan HKI0
- Rapat Koordinasi Tim Penjamin Mutu RUD 2025 Bahas Seleksi Tahap Lanjutan0
Berita Populer
- SURPRISE
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024

Kendal - Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah (21/5) menyelenggarakan kegiatan “Open Jabfung RISNOV Jateng” bertempat di Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu, Kendal yang dihadiri oleh perwakilan dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan implementasi Peraturan Menteri PANRB Nomor 19 Tahun 2024 terkait jabatan fungsional di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, riset, dan inovasi.
Pada sesi pertama, Asisten Deputi dari Kementerian PANRB memaparkan strategi perencanaan dan pengadaan SDM IPTEK. Disampaikan bahwa setiap instansi pemerintah wajib menyusun kebutuhan jabatan fungsional berbasis analisis jabatan dan beban kerja yang dituangkan dalam rencana lima tahunan. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya nasional dalam menciptakan birokrasi profesional, adaptif, dan berbasis kompetensi. Narasumber juga menyoroti empat jalur pengangkatan JF yaitu: pengangkatan pertama, perpindahan dari jabatan lain, penyesuaian (inpassing), dan promosi. ASN didorong untuk memenuhi kualifikasi dan lulus uji kompetensi guna menempati jabatan fungsional sesuai kebutuhan instansi.
Sesi kedua diisi oleh Direktorat Pembinaan Jabatan Fungsional BRIN. Materi yang disampaikan mencakup transformasi pengelolaan JF bidang Iptek, Riset, dan Inovasi, termasuk Peneliti, Perekayasa, Analis Data Ilmiah, dan Teknisi Litkayasa. BRIN menekankan penggunaan platform digital SiJAFRI untuk manajemen JF secara nasional. Selain itu, disampaikan pula pentingnya pemenuhan Hasil Kerja Minimal (HKM), jenjang pendidikan sesuai standar jabatan, serta klasifikasi reputasi karya ilmiah sebagai indikator kinerja. Data BRIN menunjukkan bahwa distribusi JF bidang Iptek di Jawa Tengah masih belum merata, sehingga dibutuhkan strategi akseleratif dari pemerintah daerah.
Sesi ketiga menampilkan Kepala BKD Provinsi Jawa Tengah yang menjelaskan langkah konkret pemerintah daerah dalam mengimplementasikan Permenpan RB 19/2024. Pemprov Jateng telah menginisiasi pemetaan kebutuhan JF berbasis RPJMD dan rencana strategis OPD, serta mendorong peningkatan kompetensi ASN sesuai jenjang jabatan. Tantangan yang dihadapi antara lain keterbatasan pemahaman teknis, ketidaksesuaian kualifikasi ASN, dan distribusi SDM yang tidak merata. Untuk itu, BKD bekerja sama dengan BRIDA dan instansi pusat untuk menyelenggarakan pelatihan teknis, fasilitasi penyusunan formasi, dan integrasi data ke dalam sistem digital.
Kegiatan ini ditutup dengan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Seluruh peserta menyambut baik kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk menyelaraskan kebijakan pusat dengan pelaksanaan di daerah. BRIDA Provinsi Jawa Tengah menyatakan komitmennya untuk terus memfasilitasi kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan Jabatan Fungsional sebagai ujung tombak riset dan inovasi daerah.