Focus Group Discussion (FGD) Penyelenggaraan SPAM Perkotaan Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022

By bidang_epw 28 Okt 2022, 14:25:59 WIB Bidang PPMPSDAIK

Berita Terkait

Berita Populer

Focus Group Discussion (FGD) Penyelenggaraan SPAM Perkotaan Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022

Focus Group Discussion (FGD) Penyelenggaraan SPAM Perkotaan Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 diselenggarakan pada hari Senin, 17 Oktober 2022 bertempat di Hotel KHAS Semarang. Acara ini berisi penyampaian materi yaitu Perlunya Peraturan Daerah sebagai Regulasi dalam Penyelenggaraan SPAM di Provinsi Jawa Tengah, Kebijakan dan Arahan Nasional dalam Rangka Peningkatan Akses dan Layanan Air Minum Provinsi Jawa Tengah, Arah Kebijakan Pengembangan SPAM Perkotaan, serta Penguatan Regulasi BUMD Air Minum Se-Provinsi Jawa Tengah. Pada akhir sesi diselenggarakan FGD dengan hasil sebagai berikut:

  • Latar belakang pengembangan SPAM di Jawa Tengah dilandasi oleh amanat UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, UU No 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, PP No 18 Tahun 2020 tentang RPJMN Tahun 2020-2024, Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting, Perpres No 79 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal-Semarang- Salatiga- Demak- Grobogan, Kawasan Purworejo- Wonosobo-Magelang- Temanggung, Kawasan Brebes- Tegal- Pemalang.
  • Capaian Akses Air Minum Layak Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 sebesar 93,62% sedangkan Capaian Akses Air Minum Perpipaan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 sebesar 19,24%.
  • Untuk Kabupaten Purworejo, capaian akses air minum layak sebesar 85,99%, capaian akses air minum perpipaan sebesar 11,81%, NRW (Air Tidak Berekening) sebesar 24,31%, Kapasitas Fiskal Daerah tergolong Sedang, Kinerja BUMD Air Minum tergolong Sehat, Jumlah SPAM terbangun 115 unit dengan kapasitas terpasang 316,40 dan kapasitas belum termanfaatkan 203,49 lpd.
  • SPAM Reg. Keburejo dibagi menjadi dua sistem: Sistem Kebumen (konstruksi tahun 2013-2017) dengan kapasitas 400 lpd dan Sistem Purworejo (konstruksi tahun 2019-sekarang) dengan kapasitas 200 lpd.
  • Penyerapan air oleh PDAM Offtaker masih jauh dari target.
  • Kondisi air permukaan dan air bawah tanah di Purworejo Tengah kurang memadai dan mengandung logam berat serta di Purworejo Selatan banyak mengandung air payau.
  • Dibutuhkan tambahan air baku untuk Kab. Purworejo.
  • Dukungan Pemerintah Provinsi agar melakukan konsolidasi kembali dengan Pemerintah Kab/Kota offtaker SPAM Regional Keburejo untuk melakukan addendum PKS.
  • Memastikan sumber air baku untuk Sistem Purworejo dengan berkonsolidasi bersama Ditjen SDA. (-yr)