- Bapperida Purworejo Awali Tahun 2025 dengan Penegasan Tupoksi dan Kinerja
- Finalisasi Kamus Pokok-Pokok Pikiran DPRD dan Musrenbang
- Penyerahan Surat Perintah Pelaksana Tugas
- Rapat Koordinasi Persiapan Kegiatan Rehabilitasi/Pembangunan Jalan Lingkungan/Poros Kelurahan Tahun 2025
- Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Perencanaaan
- Sosialisasi Penyusunan Ranwal Renja PD Tahun 2026
- Diseminasi Inovasi Pemenang PPD Kabupaten/ Kota tahun 2024
- Koordinasi Penyempurnaan Rancangan Teknokratik RPJMD Kabupaten Purworejo Tahun 2025-2029
- Pembahasan Laporan Akhir FS Pasar Darurat Kutoarjo
- Lomba Senam Sehat dalam Rangka Peringatan HUT ke-25 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Purworejo
Diklat Perencana Pertama XXVIII Tahun 2022
Berita Terkait
- Pelatihan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 20220
- Bank Sampah Induk dan Pantai Jatimalang: Atraksi Destinasi Wisata Harus Disertai Kelestarian Lingkungan0
- Di Akhir Tahun 2022, Puskesmas Bragolan Menyediakan Pelayanan Ibu Hamil – Bersalin Lebih Prima0
- Pengembangan Atraksi-Amenitas Wisata Gunung Gajah & Sibutrong di Pandanrejo0
- Unit Pengolahan Pupuk Organik d Kaligesing: Dibangun Guna Kolaborasi Kelompok Tani0
- Lugosobo sebagai Hinterland Perkotaan Purworejo akan Memiliki Pusat Daur Ulang (PDU)0
- Kegiatan Word Clean Up Day (WCD) Indonesia 20220
- Bappedalitbang Kabupaten Purworejo Mendampingi dalam Pertemuan Ombudsman RI Perwakilan Jateng dengan SMPN 3 dan SMPN 8 Purworejo0
- Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum serta Pemberian Bantuan Hukum Kepada Aparatus Sipil di Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Ciamis0
- Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat di Kabupaten Purworejo0
Berita Populer
- SURPRISE
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024
YOGYAKARTA – Pelatihan Fungsional Perencana Tingkat Pertama Angkatan XXVIII Tahun 2022 diselenggarakan dengan metode distance learning selama 7 minggu dari tanggal 08 Agustus – 23 September 2022 yang diselenggarakan oleh Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bekerjasama dengan Magister Administrasi Publik (MAP), Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada. Pelatihan ini dilaksanakan selama 5 hari kerja setiap minggunya dimulai pukul 08.00-17.00. Pelatihan ini bersifat wajib diikuti oleh JFP Ahli Pertama dan harus lulus serta menjadi prasyarat guna kenaikan pangkat dan kenaikan jenjang jabatan keahlian perencana.
Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi jabatan fungsional perencana sesuai dengan jenjangnya di tengah tantangan eksternal maupun internal. Pada kegiatan pelatihan ini kurikulum yang diperoleh meliputi komponen inti (75% dari keseluruhan sesi) dan komponen muatan lokal (25% dari keseluruhan sesi) dengan rincian sebagai berikut:
Komponen Inti
- Bidang Kompetensi Teknis Perencanaan meliputi antara lain bahasan tentang Sistem Kebijakan Publik Tingkat Dasar; Sistem Perencanaan Pembangunan Tingkat Dasar; Sistem Pengelolaan Pembangunan Tingkat Dasar, Sistem Pemantauan Pembangunan Tingkat Dasar, Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar, Kepemimpinan Tingkat Dasar, Teori dan Konsep Dasar Perencanaan dan Etika Perencanaan Tingkat Dasar.
- Bidang Kompetensi Spesifik Ekonomi, yang mencakup antara lain Ruang Lingkup Ekonomi; Indikator Ekonomi dan Pengukurannya; Potensi dan Kebutuhan Daerah; Potensi dan Pemanfaatan Sumber Daya Daerah, Perdagangan dan Kerjasama antar Daerah, serta Pengukuran Indikator Ekonomi Makro, Mikro dan Daerah serta Interpretasi.
- Bidang Kompetensi Spesifik Sosial, mencakup Paradigma Perencanaan Pembangunan Sosial, Kebudayaan dan Masyarakat, Masalah-Masalah Sosial; Partisipasi, Keswadayaan dan Kelembagaan Lokal, Kemiskinan, Proses Perencanaan Dalam Pembangunan Sosial, Community Empowerment dan Community Development; Teknik Kualitatif, PRA dan PPA serta Identifikasi Permasalahan dan Kebutuhan.
- Bidang Kompetensi Spesifik Spasial, mencakup Ruang sebagai Sumber Daya, Tata Ruang Wilayah dan Kota, dan Isu-Isu Tata Ruang.
- Studi Kasus, tujuan dari materi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang aplikasi berbagai teori, konsep, proses, metode dan teknik perencanaan (single stage atau multi stage; integrasi/sintesis) melalui pemaparan dan studi kasus/peristiwa nyata (bisa lokal, regional atau nasional). Studi kasus yang dipelajari pada diklat ini adalah Penanganan Pandemi Covid-19 Kota Semarang.
- Uji Kompetensi, dalam sesi ini tingkat pengetahuan dan keterampilan peserta untuk memenuhi standar kompetensi minimal yang diprasyaratkan sebagai perencana pertama dievaluasi secara komprehensif melalui suatu uji kompetensi bagi pejabat fungsional perencana pertama.
Komponen Muatan Lokal
- Latihan Perencanaan/Planning Exercise, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam melakukan kegiatan penyusunan rencana dan kebijakan.
- Keterampilan Penunjang, bertujuan untuk menunjang kemampuan di dalam melaksanakan tugas perencanaan, yang meliputi aplikasi komputer untuk perencanaan, paket-paket statistik dan ekonometrik, paket pemetaan tingkat dasar menggunakan aplikasi ArcGIS, teknik komunikasi dan presentasi dan lain-lain.
- Topik Khusus, bertujuan untuk membahas berbagai permasalahan (current issues) yang ada di daerah asal peserta/sekitar tempat pelaksanaan diklat agar peserta mampu memahami dan mengambil langkah-langkah penyelesaian melalui tahap-tahap perencanaan yang sesuai dengan kompetensinya. Topik khusus yang diperoleh pada diklat ini meliputi Kebijakan dan Penghitungan Angka Kredit, Penanganan Masalah Sosial di Kota Yogyakarta, serta Bigdata untuk Perencanaan.
Pengajar dari kegiatan pelatihan ini sejumlah 47 orang yang berasal dari pengajar di lingkungan Universitas Gadjah Mada dan praktisi dengan kualifikasi dan kompetensi di bidangnya. Pelatihan Fungsional Perencana Tingkat Pertama Angkatan XXVIII Tahun 2022 ini disampaikan dengan metode distance learning yang memadukan proses pembelajaran secara online (60%) dan offline (40%). Pemberian materi secara online disampaikan melalui ceramah, diskusi/tanya jawab, dan diskusi kelompok melalui zoom meeting. Sedangkan penyampaian materi secara offline dilaksanakan melalui pemberian bahan/modul berupa materi hand out atau video/voice recording, selflearning, penugasan kelompok dan penugasan individu melalui Sistem SIPENA BAPPENAS. Kegiatan pelatihan ini dimonitoring oleh pihak Pusbindiklatren Bappenas dan MAP UGM yang selalu mendampingi tiap prosesnya baik online maupun offline.
Mendekati akhir pelatihan diselenggarakan studi kasus secara berkelompok yang dibagi dalam 4 kelompok yaitu Teknik Perencanaan, Ekonomi, Sosial, dan Spasial dan latihan perencanaan secara individu. Latihan perencanaan ini dikerjakan oleh masing-masing peserta secara offline yang dibimbing oleh fasilitator secara daring. Hasil tugas kelompok maupun individu dipresentasikan secara online dan dinilai oleh tim reviewer MAP DMKP FISIPOL UGM. Dua judul studi kasus yang dikerjakan antara lain “Inovasi Daerah Penanganan Covid-19 berbasis Spasial di Kota Semarang” dan “Penanganan Tata Kelola, Manajemen, serta Kemanfaatan Pangripta dan Semarang Siap dalam Mewujudkan Perencanaan Partisipatif di Kota Semarang”. Sementara itu, beberapa hasil tugas individu berjudul “Penanganan Kawasan Kumuh Kelurahan Kutoarjo Kabupaten Purworejo” dan “Meningkatkan Akses Sanitasi Layak bagi Masyarakat Miskin di Kabupaten Purworejo”. Seluruh peserta dinyatakan lulus dalam kegiatan diklat ini dengan sertifikat kelulusan akan segera dikirimkan oleh panitia diklat. ~fid ~yr