FGD Penyusunan Masterplan Drainase Kawasan Border City

By bidang_epw 05 Sep 2022, 08:47:05 WIB Bidang PPMPSDAIK

Berita Terkait

Berita Populer

FGD Penyusunan Masterplan Drainase Kawasan Border City

Keberadaan Yogyakarta International Airport (YIA) secara langsung dan tidak langsung berpengaruh terhadap perkembangan wilayah di Kabupaten Purworejo. Selain dampak positif yang ditimbulkan misalnya terkait dengan pertumbuhan ekonomi, keberadaan YIA juga menimbulkan dampak negatif terutama degradasi lingkungan jika tidak diantisipasi sejak dini. Pembangunan yang tidak memperhatikan keseimbangan lingkungan akan merusak lingkungan itu sendiri. Untuk itu perlu ditekankan adanya pembangunan berkelanjutan (suistainable development) dengan mengedepankan konsep Green Infrastructure. Green infrastructure merupakan konsep penataan ruang yang mengaplikasikan infrastruktur ramah lingkungan. Infrastruktur ramah lingkungan artinya infrastruktur yang tidak mengganggu siklus alami lingkungan, mulai dari tahap perancangan, pembangunan, pengoperasian, hingga tahap pemeliharaan memperhatikan aspek-aspek dalam melindungi, menghemat, mengurangi penggunaan sumber daya alam. Green Infrastructure mencakup natural system dan engineered solution.

Sebagai salah satu upaya untuk mendorong pembangunan green infrastructure, pada tahun 2022, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Purworejo menyusun masterplan drainase Kawasan Border City Kabupaten Purworejo. Masterplan ini sebagai upaya menyelesaikan dan mengantisipasi permasalahan banjir dan genangan yang kerap terjadi di wilayah border city saat hujan deras. Sebagai salah satu tahapan dalam penyusunan dokumen masterplan drainase tersebut, DPUPR Kabupaten Purworejo melaksanakan FGD Penyusunan Masterplan Drainase Kawasan Border City, bertempat di Ruang Aula DPUPR Kabupaten Purworejo. Acara diikuti oleh perwakilan dari Bappedalitbang, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, BPBD, Bagian Pembangunan Setda, Camat dan Kades yang masuk delinisasi Kawasan Border City.

Masterplan drainase sangat penting sebagai fondasi penanganan isu strategis banjir dan genangan. Dengan masterplan ini diharapkan dapat terintegrasi dengan rencana pembangunan daerah, rencana tata ruang, dan rencana sektoral terkait kebencanaan, adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dan lain-lain. Bahwa pertumbuhan jumlah penduduk dan aktivitas warga di Kabupaten Purworejo yang tidak berubah luasannya. Hal urut membawa konsekuensi kebutuhan ruang terbangun dan segala dampaknya. Hal tersebut sangat berpengaruh pada kondisi drainase bersama sejumlah faktor lain.  Seperti dimensi saluran eksisting yang kurang memadai, drainase yang belum sepenuhnya terintegrasi satu sistem, pengaruh perubahan iklim yang memicu curah hujan ekstrim, hingga kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. Langkah-langkah jangka pendek terus dilakukan seperti pembersihan saluran oleh dinas teknis. Namun langkah komprehensif juga dibutuhkan demi efektivitas kinerja sistem drainase di Kabupaten Purworejo. Agar dokumen masterplan drainase Kawasan Border City hasilnya bagus, perlu adanya masukan dan saran dari berbagai stakeholder, termasuk pihak-pihak yang terdampak banjir dan genangan. Selain itu diperlukan inventarisasi data primer dan data sekunder secara detail dan presisi. (/fse)