- Rapat Koordinasi Penyusunan Dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2024
- Bappedalitbang Purworejo Bahas Tema Riset Unggulan Daerah 2025
- Mengikut Rakor Penyusunan Laporan Keuangan TA 2024
- Verifikasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD Triwulan IV Tahun 2024
- Mengikuti Rapat Kerja Komisi III DPRD
- Menghadiri undangan rapat dengan PT KARSA BAYU
- Rapat Koordinasi Persiapan Expose Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah
- Persiapan Musrenbang Kecamatan Tahun 2025
- Bapperida Purworejo Awali Tahun 2025 dengan Penegasan Tupoksi dan Kinerja
- Finalisasi Kamus Pokok-Pokok Pikiran DPRD dan Musrenbang
Konsultasi Publik AMDAL Pembangunan Jalan Tol Trase Cilacap-Jogja
Berita Terkait
- Konsultasi Bersama BPKP Perwakilan Provinsi DIY0
- Workshop Pembinaan dan Pemberdayaan Kelembagaan Pengelolaan Irigasi (KPI)0
- Menghadiri Deseminasi Data Tahun 2022 oleh Dinsos Provinsi Jawa Tengah0
- Evaluasi Layanan Transportasi Umum Aglomerasi Perkotaan di Jawa Tengah0
- Sosialisasi Hasil Kajian Kebutuhan Air Baku SPAM Kabupaten/Kota Wilayah Eks Bakorwil I dan II Provinsi Jawa Tengah0
- Pemkab Purworejo Verifikasi Data Calon Penerima Bantuan Set Top Box (STB) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI0
- Workshop Internalisasi PPSIP dalam Dokumen Perencanaan Daerah0
- RAPAT KOORDINASI STRATEGI PENANGANAN ANAK TIDAK SEKOLAH (ATS) SEBAGAI UPAYA PENCAPAIAN SPM BIDANG PENDIDIKAN0
- Identifikasi Permasalahan Pembangunan Bidang Pemsosbud, Perekonomian Sumber Daya Alam, dan Infrastruktur Kewilayahan0
- RAPAT TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN ( TKPK ) KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2022 0
Berita Populer
- SURPRISE
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024
Pembangunan jalan tol trase Cilacap Yogyakarta telah sampai pada tahap penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) setelah sebelumnya melalui proses penyusunan Final Bussiness Case (FBC) yang dilaksanakan pada bulan Februari 2022. Tahapan penyusunan AMDAL ini dimulai dengan forum konsultasi publik di beberapa daerah, seperti Cilacap, Kebumen, Banyumas, dan Purworejo. Forum Konsultasi Publik di Kabupaten Purworejo sendiri digelar di Purworejo pada Selasa (23/8/2022) di Gedung Jati Indah, Kecamatan Bayan. Sejumlah elemen masyarakat dan para pejabat terkait turut hadir dalam forum tersebut. Sejumlah masyarakat meminta tim penyusun Amdal agar memperhatikan dampak pasca pembangunan tol seperti dampak ekologis, dan sosial ekonomi masyarakat yang terdampak. Salah satu perwakilan warga, Sapto Pamungkas dari Komunitas Mangrove Purworejo berujar agar pihak penyusun Amdal lebih detail dalam menyampaikan langkah antisipasi terhadap dampak sosial ekonomi masyarakat. Semisal nanti ada warga yang kehilangan mata pencaharian akan diberikan pelatihan, maka pelatihan apa yang akan diberikan, lalu nanti akan diarahkan ke mana, itu harus detail. Dalam paparan juga disampaikan mengenai antisipasi dampak ekologis dari hilangnya tanaman-tanaman yang dilewati oleh pembangunan jalan tol. Menurutnya hal itu perlu mendapat perhatian dari tim penyusun Amdal agar nantinya dampak negatif dari jalan tol ini bisa dibuat seminimal mungkin.
Sementra itu, Ketua LSM Surya Mentari Semesta Purworejo, Arbaah Mintaraga juga memberikan masukan bahwa akan ada dampak-dampak kecil yang perlu diperhatikan, seperti kerusakan jalan dan timbulnya debu akibat masuknya alat berat ke permukiman warga dalam proses pembangunan jalan tol. Sementaran itu Fauziah Hernarawati, ketua tim penyusun Amdal yang pada kesempatan itu memberikan paparan, menerima masukan dan akan melakukan kajian lebih lanjut bersama tim yang ada. Pihaknya juga telah menyiapkan berbagai antisipasi untuk meminimalisir dampak yang akan timbul dari pembangunan jalan tol ini. Nantinya akan dilakukan pelatihan bagi warga terdampak yang kehilangan mata pencaharian, seperti pelatihan di bidang industri, UMKM atau yang lainnya. Diketahui, sebanyak 3.075 bidang tanah milik perorangan, 289 bidang tanah milik kas desa, 3 bidang tanah milik pemerintah, dan 13 bidang tanah wakaf akan terdampak pembangunan tol Cilacap-Yogyakarta ini dan akan mendapatkan uang ganti rugi. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan (DLHP) Purworejo, Wiyoto Harjono menambahkan, nantinya 56 desa yang ada di 7 kecamatan di Purworejo akan terdampak pembangunan tol ini. Antara lain di Kecamatan Butuh 9 desa, Kutoarjo 6 desa dan 3 kelurahan, Bayan 3 desa, Banyuurip 7 desa, Purwodadi 20 desa, Ngombol 7 desa, dan Bagelen 1 desa. Direncanakan akan ada 1 rest area, 2 simpang susun/exit tol. Yang satu ke arah arteri, satunya ke jalan Daendels.(/fse)