- Pokja Kabupaten Purworejo Mengikuti Expose Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025
- Tinjauan Lapangan Guna Persiapan Paparan Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025
- Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Kegiatan Pengembangan Kompetensi ASN di Perangkat Daerah
- Rapat Koordinasi Penyusunan Dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2024
- Bapperida Purworejo Bahas Tema Riset Unggulan Daerah 2025
- Mengikut Rakor Penyusunan Laporan Keuangan TA 2024
- Verifikasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD Triwulan IV Tahun 2024
- Menghadiri undangan rapat dengan PT KARSA BAYU
- Rapat Koordinasi Persiapan Expose Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah
- Persiapan Musrenbang Kecamatan Tahun 2025
BAPPEDA KABUPATEN PURWOREJO MENGIKUTI VIDEO CONFERENCE PERAN DESA DALAM PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS
Berita Terkait
- Webinar series Penajaman Pendidikan Vokasi dan Kompetensi Guru SMK di Jawa Tengah Meuju SDM Unggul dan Berdaya Saing dengan Sub-Tema I : Pendalaman Pendidikan Kompetensi0
- BAPPEDA KABUPATEN PURWOREJO IKUTI VIDCON PENGISIAN DATA INDEKS DAYA SAING DAERAH TAHUN 20200
- Bappeda Kabupaten Purworejo mengikuti kegiatan Komunikasi Sosial dengan Aparat Pemerintah KODIM 0708/Purworejo Tahun Anggaran 2020 \\\"Sinergitas Membangun Bangsa\\\"0
- Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo Pimpin Langsung Uji Publik I dalam Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis RPJMD 2020-2024 0
- DPR Daerah Istimewa Yogyakarta Lakukan Kunjungan ke Bappeda Kabupaten Purworejo0
- Webinar Nasional Pemanffaatan SEPAKAT untuk Pemulihan Dampak Covid-19 terhadap Sosial Ekonomi Daerah0
- Rapat Penyusunan dan Finalisasi Naskah Rencana Kerja/Perjanjian Kerjasama antara Kantor Pertanahan Kabupaten Purworejo dengan Disdukcapil, Diperkimtan, Dipermades dan DPUPR Kabupaten Purworejo0
- Webinar Koordinasi Pelaksanaan Pemberian Bantuan Sosial (Social Safety Net) Dalam Penanganan Covid-190
- Keterangan Pers Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran dan Akademik Baru di Masa Pandemi0
- Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup dalam Penyusunan KLHS RPJMD0
Berita Populer
- SURPRISE
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024
Dalam rangka mendukung percepatan eliminasi TBC di Indonesia pada Tahun 2030, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melaksanakan Video Conference terkait Peran Desa dalam penanggulangan TBC bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan, ADINKES dan STPI pada hari Kamis tanggal 2 Juli 2020 yang diikuti oleh Bappeda, Dinas Kesehatan, Dipermades dan Puskesmas seluruh Indonesia
Dalam pengantarnya Staf Ahli Menteri Kesehatan RI dr. H. M. Subuh, MPPM mengatakan bahwa tuberculosis merupakan masalah utama penyakit di Indonesia. .“Penyebab kematian tertinggi akibat penyakit infeksi masih didominasi oleh tuberculosis.
Berdasarkan pendapatnya, saat ini data menunjukkan ada 24 orang perjam meninggal akibat tuberculosis.“anda bisa bayangkan dalam 1 tahun, kurang lebih 200.000 ribu orang meninggal,”sebutnya.
Sehingga Ia pun mengatakan bahwa persoalan tuberculosis di Indonesia dapat dimitigasi jika dikerjakan secara bersama dengan meningkatkan peran lintas sektor dan masyarakat.
Angka penemuan kasus tuberculosis di Indonesia makin hari semakin meningkat, tetapi belum signifikan terhadap estimasi dari jumlah kasus yang ada.
“estimasi kita itu ada sekitar 800 lebih kasus, makanya upaya untuk membongkar tuberculosis dengan pemberdayaan masyarakat saya kira ini merupakan suatu hal yang penting sekali,”jelasnya.
Ia pun berharap masyarakat di tingkat desa dapat diberdayakan sehingga memiliki pengetahuan untuk mengenali dan mencegah TBC agar bersinergi dengan cita-cita kementerian kesehatan Indonesia bebas TBC Tahun 2030.
Dalam arahan pembukaannya Plh Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri menyampaikan Kebijakan mutakhir Kemendagri terkait Penanggulangan Tuberkulosis (TBC)
Narasumber Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Kementerian PPN/ BAPPENAS, Pungkas Bauri Ali, STP, MS,Ph.D menyampaikan materi Potensi Desa untuk Peningkatan Strategi Pengendalian Tuberkulosis dalam RPMN 2020-2024 dan Draf RKP 2021.
Potensi peran desa dalam pengendalian Tuberkulosis bagi aparat dan kader :
- Perluasan cakupan imunisasi
- Perluasan penemuan kasus tuberkulosis dan peningkatan keberhasilan pengobatan Tuberkulosis.
- Peningkatan health literacy masyarakat
- Perbaikan data Tuberkulosis di tingkat desa
- Dukungan sosial ekonomi.
Paparan ke-3 disampaikan oleh dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan dengan materi Perluasan Cakupan Upaya Penanggulangan Tuberkulosis pada tingkat desa. Peanggulangan Tuberkulosis berbasis komunitas, Peran dukungan teknis dari FKTP dan BBKPM, Pentingnya peran desa dalam upaya eliminasi Tuberkulosis.
Materi ke-4 disampaikan oleh Bito Wikantosa, Direktur Pelayanan Sosial Dasar Kementerian Desa PDTT dengan materi Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk Pencegahan dan Pengendalian TBC. Peningkatan kualitas dan akses terhadap layanan kesehatan di desa. Prosedur penganggaran promosi kesehatan , dukungan psikososial dan ekonomi contoh: jaring pengaman sosial) bagi pasien TBC dalam APB Desa.
Materi ke-5 disampaikan oleh Dr. Nurhalimah, S.Kp, M.Kep, Sp.Kep. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir yang menyampaikan peran dinas Kesehatan dalam eliminasi TBC di desa, Peran desa dalam upaya eliminasi TBC, Pengalaman dan tantangan Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir dalam mendukung Desa Peduli Hipertensi dan Bebas Tuberkulosis.
Materi paparan ke-6 disampaikan oleh Hadian Supriatna Kepala Desa Cibiruwrtan , Cileunyi Kabupaten Bandung dengan Materi Inovasi dari Desa TB Care Kahartos menyampaikan pengalaman serta tantangan dalam mendukung TB Care Kahatos.