7 Kelompok Tani di Kaligesing Akan Mendapatkan Bantuan Alat Pengola Kopi

By bidang_epw 28 Apr 2021, 08:45:47 WIB Bidang PPMPSDAIK

Berita Terkait

Berita Populer

7 Kelompok Tani di Kaligesing Akan Mendapatkan Bantuan Alat Pengola Kopi

Komoditas Kopi merupakan salah satu komoditas yang disebut-sebut akan mendapatkan perhatian secara khusus dalam RPJMD Kabupaten Purworejo 5 tahun ke depan sebagaimana tertuang dalam misi kedua Bupati Purworejo. Hal tersebut sejalan dengan usulan Ketua DPRD Kabupaten Purworejo untuk memberikan bantuan alat berupa huller, pulper, roaster dan grinder kepada 7 kelompok tani di Kecamatan Kaligesing.

Seperti yang diketahui bahwa masih menjadi permasalahan umum dari daerah penghasil kopi adalah hasil produksi yang masih rendah, organisasi petani yang lemah dan dukungan pemerintah yang terbatas.

Sementara di Indonesia, pada daerah penghasil kopi, komoditas ini merupakan andalan yang dapat menopang ekonomi pembudidaya kopi, sementara sebagian besar pembudidaya berada pada garis kemiskinan sehingga kopi bisa menjadi strategis untuk menurunkan angka kemiskinan, demikian menurut riset Neilson (2015).

Sementara itu Taufik et. Al (2018) mengemukakan bahwa share harga kopi sampai ke konsumen di tingkat petani adalah 3.4%, eksportir/pengepul 29% dan roastery mencapai 62,5%, sehingga perlu upaya untuk meningkatkan kapasitas pembudidaya kopi pada rantai nilai berikutnya khususnya dalam hal memberikan nilai tambah pada komoditas kopi karena nilai setelah pemrosesan bisa mencapai 6 kali dari nilai mentahnya.

Melihat hal tersebut maka Pemerintah Kabupaten Purworejo merealisasikan upaya tersebut sebagai bentuk kebijakan yang dapat diimplementasikan yang memungkinkan produsen meningkatkan bagian mereka dari keuntungan yang dapat dihasilkan secara global.

Untuk hal tersebut maka akan dilakukan tiga upaya penting dari sisi peningkatan produksi yang mengambil bagian 60% dalam rantai nilai kopi dengan tanaman kopi dan produk bersertifikat, upaya selanjutnya peningkatan proses meliputi peremajaan tanaman, pengendalian hama dan penyakit, serta implementasi Good Agricultural Practice. Pada rantai upaya berikutnya adalah melalui peningkatan fungsional dengan memberikan bantuan alat pengolah kopi melalui Dinas PPKP. /awn