Sidang Komisi Irigasi Kabupaten Purworejo Tahun 2022 Tahap I

By bidang_epw 28 Mar 2022, 11:15:45 WIB Bidang PPMPSDAIK

Berita Terkait

Berita Populer

Sidang Komisi Irigasi Kabupaten Purworejo Tahun 2022 Tahap I

Dinas PUPR Kabupaten Purworejo menyelenggarakan Sidang KOMIR Tahun 2022 Tahap I pada hari Rabu, tanggal 16 Maret 2022. Acara diikuti oleh perwakilan dari Bappedalitbang, DPUPR, DKPP, dan seluruh anggota KOMIR Kabupaten Purworejo. Beberapa materi yang dipaparkan dalam sidang KOMIR tersebut diantaranya Laporan Kondisi Cuaca, Sosialisasi Dokumen RP2I, dan informasi sarana produksi  pertanian.

Berdasarkan Laporan dari BMKG, kondisi cuaca ekstrim telah terjadi hujan dengan intensitas ekstrim pada 14-15 Maret 2022 hingga menyebabkan banjir di beberapa wilayah Kabupaten Purworejo. Analisa sementara karena adanya siklon tropis BILLY di Samudera Hindia sebelah barat daya Pulau Jawa yang menyebabkan adanya belokan daerah pertemuan angin (konvergensi) dan belokan angin di wilayah Jawa Tengah. Kondisi ini menyebabkan terjadinya peningkatan pembentukan awan konvektif (cumulonimbus) dengan potensi hujan intensitas sedang – lebat disertai petir dan dapat disertai dan/atau didahului angin kencang terutama untuk wilayah Pesisir Selatan Jawa Tengah. Rekomendasi Dari BMKG terkait dengan cuaca ekstrim. Curah hujan dengan intensitas sedang-lebat masih berpotensi terjadi di seluruh wilayah Jawa Tengah pada bulan Maret. Kepada masyarakat dan instansi yang terkait agar tetap waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrim berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang menjelang memasuki musim pancaroba di bulan Maret - April 2022. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut. Musim Kemarau diperkirakan mulai awal bulan Mei 2022

Acara dilanjutkan dengan Sosialisasi Dokumen RP2I. Dokumen RP2I dimaksudkan untuk mengoptimalkan peran serta Petani Pemakai Air (P3A/GP3A/IP3A) dan menerapkan kesetaraan dan keadilan gender dalam perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi progam pengembangan dan pengelolaan irigasi.Berdasarkan dokumen RP2I yang telah disyahkan oleh Bupati Purworejo pada tanggal 21 Maret 2022, Alokasi Pembiayaan Pengelolaan Dan Pengembangan Irigasi Kabupaten Purworejo Tahun 2022 yaitu Rehabilitasi Jaringan Irigasi : Rp 20.651.545.000,00; Operasi dan Pemeliharaan Irigasi : Rp 3.812.302.960,00; dan Operasional Unit Pengelola Irigasi : Rp 174.456.480,00.

Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan oleh DKPP Tahun 2022 yaitu Tugas Pembantuan (TP) APBN berupa Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier 17 Unit (Proses Verifikasi CPCL) - Irigasi Perpompaan Menengah Komoditas Holtikultura 1 Unit - Embung Tanaman Pangan 1 Unit. Informasi Ketersediaan Sarana Produksi Pertanian DKPP, alokasi Pupuk Bersubsidi Tahun 2022 yaitu UREA : 16.263 Ton; pupuk ZA : 2.165 Ton; pupuk SP36 : 2.202 Ton, pupuk NPK : 10.100 Ton; dan pupuk Organik Granul : 2.280 Ton.

Beberapa catatan dalam Sidang KOMIR tersebut diantaranya Jadwal tanam belum ditepati sesuai dengan Perbup No 11 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengaturan Pola Tanam dan Rencana Tata Tanam Musim Tanam Tahun 2020/2021 sampai dengan Musim Tanam Tahun 2024/2025.(/fse)