Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Rencana Pembangunan Wilayah Tahun 2023

By bidang_epw 28 Mar 2022, 10:58:18 WIB Bidang PPMPSDAIK

Berita Terkait

Berita Populer

Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Rencana Pembangunan Wilayah Tahun 2023

Dalam rangka sinergitas dan harmonisasi usulan kegiatan dari Kabupaten/Kota ke Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah pada aplikasi e-rembugan Jateng, diselenggarakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Rencana Pembangunan Wilayah Tahun 2023 khususnya Wilayah Pengembangan Purwomanggung (Kab. Purworejo, Kab. Wonosobo, Kab. Magelang, Kota Magelang, dan Kab. Temanggung) pada hari Kamis, tanggal 17 Maret 2022 di Kantor Bakorwil II Surakarta. Rakortek Purwomanggung dilaksanakan dalam 3 sesi: 1) Sesi pertama, pemaparan 15 prioritas masing-masing kabupaten/kota; 2). Sesi kedua, sinkronisasi target indikator makro daerah, serta 3). Sesi ketiga, pembahasan detail 15 prioritas di masing-masing kabupaten/ kota.

Terdapat 15 kegiatan/ aktivitas prioritas Kabupaten Purworejo yang diusulkan di tingkat Provinsi Jawa Tengah, antara lain: Penggantian Jembatan Sedayu 3, Peningkatan Jalan Seren-Winong, Peningkatan Jalan Gupit-Sibolong, Peningkatan Jalan Bruno-Cempedak, Pembangunan SPAL Kec. Purworejo, Rehab Ruang Kelas SMP 37 Purworejo, Pembangunan Puskesmas Gebang, Revitalisasi BLK, Revitalisasi Pasar Pituruh, Pengadaan Sarpras Perpustakaan, Pengadaan Fasilitas KLLAJ, Renovasi Kolam Renang, Rehabilitasi Rumah Potong Hewan, Pembangunan Taman Sudagaran, dan Pemasangan Fiber Optik. Lima belas usulan tersebut tersebar pada 12 perangkat daerah. Masing-masing perangkat daerah mengikuti Rakortek secara daring di Kabupaten Purworejo.

Terdapat sinkronisasi target indikator makro di Purwomanggung dan Provinsi Jawa Tengah, antara lain pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka, serta indeks pembangunan manusia. Dokumen Rancangan Awal RKPD Purworejo menargetkan indikator makro, bersumber dari RPJMD Kab. Purworejo Tahun 2021-2026. Setelah sinkronisasi, dilakukan penyesuaian target pertumbuhan ekonomi. Empat target indikator makro hasil sinkronisasi antara lain: a). Pertumbuhan ekonomi : 4,00-5,00% (awalnya 3,98-4,98%); b). Kemiskinan : 11,02-9,86% (tetap); c). TPT : 3,45% (tetap) dan IPM : 73,76 (tetap)

Alokasi Bankeu ke kabupaten/ kota di Jawa Tengah tahun 2023, disampaikan Kabid Perekonomian bahwa tidak akan jauh dari tahun 2022. Setelah klarifikasi masing-masing usulan, akan dicermati kembali usulan kabupaten/ kota pada perangkat daerah di tingkat provinsi. Selain dari usulan perangkat daerah kabupaten/kota, Bankeu Provinsi Jawa Tengah juga akan mengakomodir pokok-pokok pikiran DPRD.(/fse)