Bappedalitbang Kabupaten Purworejo Mendampingi PLN dalam penanganan jaringan dari Sedayu menuju Kawasan BOB

By bidang_epw 28 Mar 2022, 10:48:26 WIB Bidang PPMPSDAIK

Berita Terkait

Berita Populer

Bappedalitbang Kabupaten Purworejo Mendampingi PLN dalam penanganan jaringan dari Sedayu menuju Kawasan BOB

Dalam rangka mendukung Kawasan Badan Otorita Borobudur sebagai penyangga (hinterland) dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Candi Borobudur, maka diperlukan sarana dan prasarana penunjang yang mendukung dan representative. Hadirnya Candi Borobudur sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata super prioritas sedikit banyak akan berpengaruh terhadap perkembangan wilayah-wilayah di sekitarnya, tak terkecuali Kawasan Otoritatif Badan Otorita Borobudur (BOB). Untuk mendukung hal-hal tersebut dibutuhkan 3 komponen utama sesuai prinsip pengelolaan pariwisata yaitu 3 A : atraksi, aksesibilitas dan amenitas. Dengan terpenuhinya ketiga komponen tersebut diharapkan pengelolaan pariwisata dapat berjalan dengan baik dan destinasi tersebut banyak diminati oleh wisatawan.

Keindahan alam yang ada di Kawasan BOB menjadi “atraksi” yang sangat menarik di Kawasan BOB. Akan tetapi kurangnya aksesibilitas dan amenitas yang ada menyebabkan wisatawan enggan untuk datang ke Kawasan BOB. Aksesibilitas berupa sarana dan prasarana menuju destinasi seperti jalan raya, ketersediaan sarana transportasi dan rambu penunjuk jalan menjadi hal mutlak yang harus ada ketika suatu destinasi mulai dibuka untuk umum. Demikian juga dengan ketersediaan amenitas berupa fasilitas umum, sarana peribadatan, sarana kesehatan,taman, rumah makan dll, menjadi suatu hal yang sangat urgen. Untuk mendukung pemenuhan 3 A, PLN Cabang Purworejo menginisiasi hadirnya jaringan listrik dari Sedayu menuju Kawasan Badan Otorita Borobudur. Diharapkan dengan hadirnya jaringan listrik di jalan menuju BOB, maka jalan menuju Kawasan BOB akan terang di malam hari.

Secara teknis, kegiatan dimulai dengan pemasangan patok di sepanjang jalan menuju Kawasan BOB. Titik awal dimulai dari perempatan Desa Sedayu menuju Kawasan BOB, dimana jarak antar patok sudah disesuaikan dengan RAB dan gambar. Lebar jalan eksisting adalah 4 meter, maka patok dipasang 3 meter dari as jalan. Hal tersebut untuk mengantisipasi jika nantinya akan dilakukan pelebaran jalan, maka tiang listrik tidak akan berada di ruas jalan.(/fse).