- Sosialisasi Perda No 8 Tahun 2024 tentang RTRW Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024-2044
- Bapperida Purworejo Bahas Usulan Inovasi Unggulan untuk IGA 2025
- Evaluasi Raperda RPJMD Kabupaten Purworejo Tahun 2025-2029
- Pembahasan Pra Harmonisasi Raperbup tentang Perubahan Perbup Pedoman Teknis Penyaluran Bantuan Langsung Tunai yang Bersumber dari DBHCHT
- Rapat Koordinasi Penanaman Modal dengan Tema Pengembangan Ekonomi Hijau sebagai Akselerasi Pembangunan Berkelanjutan guna Menarik Investor di Jawa Tengah
- Purworejo Dukung Aksi Pembangunan Rendah Karbon
- Apel pagi hari Senin 21 Juli 2025
- Pembahasan Pengukuran Frasa Religius ke-5
- Kunjungan BPKP ke Purworejo atas Penyusunan RPJMD
- Pembahasan Program Strategis Nasional di Kabupaten Purworejo
Lokakarya Penanggulangan Stunting
Berita Terkait
- Audensi Wakil Bupati Purworejo, Hj. Yuli Hastuti, SH dengan Menteri Sosial Republik Indonesia Agun Gunanjar Kartasasmita di Hotel Tentrem Yogyakarta0
- Bimbingan Teknis Pengembangan Kabupaten/ Kota Layak Anak dengan Analisis PUHA ( Pengarusutamaan Hak Anak ) Tingkat Kaupaten./ Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019, 0
- Rapat Koordinasi Teknis Sinergitas Pembinaan PPLOP/PPLPD0
- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Akan Segera Berikan Rekomendasi Lokasi Quarry Bendungan Bener0
- Bappeda Purworejo Hadiri Reviu Perencanaan dan Penganggaran DAK Fisik Melalui Krisna 3.00
- Pertemuan Refresh Penyelenggaraan Kabupaten / Kota Sehat 0
- Daerah yang Tidak Komitmen Dalam Pendanaan Proyek IPDMIP Akan Dihentikan oleh Pemerintah0
- Workshop Pemantauan Kelembagaan dan Alternatif Pembiayaan SPAM Provinsi Jawa Tengah Tahap 10
- Workshop Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM TA 2020 Provinsi Jawa Tengah0
- Koordinasi dan Sinkronisasi Terkait Rencana Pengembangan Stasiun Kutoarjo dan Penanganan Kumuh Skala Kawasan0
Berita Populer
- SURPRISE
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia , Muhajir Efendi membuka Lokakarya Penanggulangan Stunting di Jawa Tengah yang diselenggarakan oleh IDI Jawa Tengah pada hari Sabtu tanggal 2 November 2019 bertempat di Ballroom Rama Shinta Patra Hotel & Convention Semarang, Jalan Sisingamangaraja Candisari Semarang yang dihadiri perwakilan Bappeda Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan lembaga yang terkait, penyelenggara Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Tengah, dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN), Hari Bhakti Dokter Indonesia (HBDI) & HUT IDI Thn 2019 yang dihadiri oleh Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) menargetkan untuk menurunkan tingkat angka stunting hingga di bawah 20 %. Stunting atau perawakan kerdil pada anak akibat malnutrisi kronis masih menjadi tantangan di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah yang prevalensi balita stuntingnya masih berada di angka 34,3 % di atas rata-rata prevalensi nasional yaitu 30,8%
Pembukaan ditandai dengan pemukulan Gong dan penyerahan buku tentang pencegahan stunting oleh Menko PMK RI kepaa media masa dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Angka stunting sekarang ini sudah mencapai 27 % setelah sebelumnya berada di kisaran 37 % sehingga kita akan pertahankan tren menurun, agar mencapai di bawah 20 %. Permasalahan stunting tidak hanya berkaitan dengan gizi buruk ataupun kesalahan urus dari ibu terhadap bayi tapi juga terkait masalah sanitasi buruk.
Diakhir paparan, Menko PMK berharap bahwa penanganan Stunting harus ditangani mulai dari hulu .. atau dg kata lain hrs ditangani mulai dr ibu mengandung s/d 1000 hari kelahiran hidup
Menghadirkan jg Narsum :
1. Dr. Djoko Widyarto JS, DHM, MHKes
( Etika Kedokteran )
2. DR. Dr. Darmono SS, MPH, SpGK
( Epidemiologi dan patologi stunting ) dan
3. Dr. JC. Susanto, SpA(K)
( Strategi mencapai TKA Balita )