▴HAKORDIA 2025▴ - Konsultasi Pengukuran Indeks Ketahanan Nasional (IKN) ke Lemhanas RI
- Orientasi Penyusunan RKPD dan Renja PD tahun 2027
- Verifikasi Data Indeks Ketahanan Nasional
- Bappenas Gelar Diskusi Pemutakhiran Data Koperasi dan UMKM di Kabupaten Purworejo
- FGD II penyusunan kajian akademik tentang Mengembangkan Potensi dan Investasi di Daerah dalam rangka Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan
- Inovasi Perangkat Daerah Kian Berkualitas, IID Kabupaten Purworejo Terus Meningkat
- Bapperida Kabupaten Purworejo menghadiri undangan High Level Meeting Kesiapan Pemerintah dalam menghadapi Hari Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026.
- Bapperida Purworejo Mengikuti Rapat Koordinasi Penyelarasan Peta Rencana SPBE
- Bapperida Purworejo Mengikuti Pembahasan Raperda Penataan dan Pengendalian Infrastruktur Pasif Telekomunikasi
- Pembahasan RKP 2026 DBHCHT dengan Kementerian
Lokakarya I: Instrumentasi, Standardisasi dan Pengukuran Implementasi (ISPI) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Provinsi Jawa Tengah Periode 2020-2024
Berita Terkait
- Penerimaan Piagam Penghargaan Finalis PPD 20220
- Penajaman Isu Strategis Kewilayahan Provinsi Jawa Tengah0
- Bimbingan Teknis Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Reformasi Birokraasi (RB) 0
- Bincang-Bincang Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek): Pemanfaatan Satu Data untuk Negeri, berbagai Manfaat untuk Kesejahteraan Rakyat0
- Diklat Perencana Pertama XXVIII Tahun 20220
- Pelatihan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 20220
- Bank Sampah Induk dan Pantai Jatimalang: Atraksi Destinasi Wisata Harus Disertai Kelestarian Lingkungan0
- Di Akhir Tahun 2022, Puskesmas Bragolan Menyediakan Pelayanan Ibu Hamil – Bersalin Lebih Prima0
- Pengembangan Atraksi-Amenitas Wisata Gunung Gajah & Sibutrong di Pandanrejo0
- Unit Pengolahan Pupuk Organik d Kaligesing: Dibangun Guna Kolaborasi Kelompok Tani0
Berita Populer
- SURPRISE
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- KOORDINASI PEMANFAATAN TANAH GG
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo

SEMARANG – Pada Rabu, 26 Oktober 2022 terselenggara “Lokakarya I: Instrumentasi, Standardisasi dan Pengukuran Implementasi (ISPI) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Provinsi Jawa Tengah Periode 2020-2024” oleh Bappeda Provinsi Jawa Tengah, bekerja sama dengan program studi pasca sarjana Ilmu Lingkungan Hidup Universitas Diponegoro (Undip). Acara ini mengundang perwakilan 35 kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Tengah, bertempat di Ruang Rapat Lt. VI A Bappeda Provinsi Jawa Tengah.
Di awal acara, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Sekolah Pasca Sarjana Undip, Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) Jateng, dan Bappeda Provinsi Jawa Tengah. Kemudian, materi 1 “Penyusunan Indikator Lokal Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Provinsi Jawa Tengah” disampaikan oleh Bappeda Provinsi Jawa Tengah. Dalam hal ini, disampaikan problem penyusunan indikator beserta target, penyediaan data, cara mengatasi disagregasi data (belum diketahui dan belum ditetapkan), serta cara monitoring, evaluasi dan pelaporan.
Selanjutnya materi 2 “Instrumentasi dan Standardisasi Pengukuran Implementasi (ISPI) TPB” oleh Dr. Lilin Budiati, S.H., M.M., selaku Peneliti dari Undip. Beliau menyampaikan mengenai kebijakan dan regulasi terkait Perpres No. 59 Tahun 2017 jo Perpres No. 111 Tahun 2022, konsep dan metode penyusunan indikator beserta pengukuran dan penilaian, konsep dan metode standardisasi pengukuran, konsep dan metode monev dan pelaporan implementasi TPB, esensi urgensi dan revelansi laboratoriun TPB (mencakup pembiayaan, instrumentasi, dan percepatan), serta kolaborasi antara sekolah pasca sarjana Undip, dunia usaha industri, dan pemerintah.
Sesi diskusi dilaksanakan, dibagi ke dalam 5 kelompok: a) Pokja I (TPB tujuan 1, 2, 3, dan 10): Kab. Pati, Temanggung, Rembang, Pemalang, Kudus, Kendal, dan Kota Tegal; b) Pokja II (TPB tujuan 4, 5, 8, dan 9): Kab. Banjarnegara, Semarang, Pekalongan, Jepara, Grobogan, Blora, dan Kota Semarang; c) Pokja III (TPB tujuan 6, 7, dan 14): Kab. Batang, Demak, Wonosobo, Wonogiri, Tegal, Sukoharjo, dan Kota Pekalongan; d) Pokja IV (TPB tujuan 12, 13, dan 15): Kab. Sragen, Purworejo, Purbalingga, Magelang, Klaten, Kebumen, dan Kota Surakarta; serta e) Pokja V (TPB tujuan 16, 11, dan 17): Kab. Karanganyar, Cilacap, Banyumas, Boyolali, Brebes, Kota Salatiga dan Magelang.
Dari pelaksanaan acara ini, diharapkan peserta dari 35 kabupaten/ kota Provinsi Jawa Tengah mempunyai kompetensi dasar serta pemahaman yang sama mengenai instrumentasi dan standardisasi pengukuran implementasi (ISPI) TPB, mempunyai pengetahuan dasar serta memahami konsep dan metode penyusunan indikator TPB lokal, serta pedoman teknis penyusunan dan pengukuran indikator. Selanjutnya, Undip akan melakukan pengkajian terhadap 3 pilot project: Kota Tegal, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Wonosobo untuk memperdalam substansi TPB di tingkat kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Tengah. ~fid









