- Mahasiswa UMP Menyelesaikan Magang di Bapperida Kaupaten Purworejo
- Lima Perencana Ahli Pertama Bapperida Kabupaten Purworejo Terima SK Kenaikan Pangkat
- Mengikuti Rakor Posyandu
- Verifikasi Rancangan Renja PD tahun 2026 Tahap 2
- BRIDA Provinsi Jawa Tengah Gelar Open Jabfung RISNOV untuk Penguatan SDM Iptek dan Inovasi Daerah
- Rapat Persiapan Verifikasi Rancangan Perubahan Renja-PD 2026 Tahap 2
- Mengikuti Zoom Sosialisasi Kebutuhan Pengembangan Kompetensi
- Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke-117
- Penilaian Inovasi Daerah: Bapperida Purworejo Lakukan Verifikasi dan Evaluasi
- Pencermatan RKA DBHCHT 2025 dari Anggaran Silpa Tahun 2024
Lokakarya I: Instrumentasi, Standardisasi dan Pengukuran Implementasi (ISPI) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Provinsi Jawa Tengah Periode 2020-2024
Berita Terkait
- Penerimaan Piagam Penghargaan Finalis PPD 20220
- Penajaman Isu Strategis Kewilayahan Provinsi Jawa Tengah0
- Bimbingan Teknis Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Reformasi Birokraasi (RB) 0
- Bincang-Bincang Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek): Pemanfaatan Satu Data untuk Negeri, berbagai Manfaat untuk Kesejahteraan Rakyat0
- Diklat Perencana Pertama XXVIII Tahun 20220
- Pelatihan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 20220
- Bank Sampah Induk dan Pantai Jatimalang: Atraksi Destinasi Wisata Harus Disertai Kelestarian Lingkungan0
- Di Akhir Tahun 2022, Puskesmas Bragolan Menyediakan Pelayanan Ibu Hamil – Bersalin Lebih Prima0
- Pengembangan Atraksi-Amenitas Wisata Gunung Gajah & Sibutrong di Pandanrejo0
- Unit Pengolahan Pupuk Organik d Kaligesing: Dibangun Guna Kolaborasi Kelompok Tani0
Berita Populer
- SURPRISE
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024

SEMARANG – Pada Rabu, 26 Oktober 2022 terselenggara “Lokakarya I: Instrumentasi, Standardisasi dan Pengukuran Implementasi (ISPI) Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Provinsi Jawa Tengah Periode 2020-2024” oleh Bappeda Provinsi Jawa Tengah, bekerja sama dengan program studi pasca sarjana Ilmu Lingkungan Hidup Universitas Diponegoro (Undip). Acara ini mengundang perwakilan 35 kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Tengah, bertempat di Ruang Rapat Lt. VI A Bappeda Provinsi Jawa Tengah.
Di awal acara, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Sekolah Pasca Sarjana Undip, Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) Jateng, dan Bappeda Provinsi Jawa Tengah. Kemudian, materi 1 “Penyusunan Indikator Lokal Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Provinsi Jawa Tengah” disampaikan oleh Bappeda Provinsi Jawa Tengah. Dalam hal ini, disampaikan problem penyusunan indikator beserta target, penyediaan data, cara mengatasi disagregasi data (belum diketahui dan belum ditetapkan), serta cara monitoring, evaluasi dan pelaporan.
Selanjutnya materi 2 “Instrumentasi dan Standardisasi Pengukuran Implementasi (ISPI) TPB” oleh Dr. Lilin Budiati, S.H., M.M., selaku Peneliti dari Undip. Beliau menyampaikan mengenai kebijakan dan regulasi terkait Perpres No. 59 Tahun 2017 jo Perpres No. 111 Tahun 2022, konsep dan metode penyusunan indikator beserta pengukuran dan penilaian, konsep dan metode standardisasi pengukuran, konsep dan metode monev dan pelaporan implementasi TPB, esensi urgensi dan revelansi laboratoriun TPB (mencakup pembiayaan, instrumentasi, dan percepatan), serta kolaborasi antara sekolah pasca sarjana Undip, dunia usaha industri, dan pemerintah.
Sesi diskusi dilaksanakan, dibagi ke dalam 5 kelompok: a) Pokja I (TPB tujuan 1, 2, 3, dan 10): Kab. Pati, Temanggung, Rembang, Pemalang, Kudus, Kendal, dan Kota Tegal; b) Pokja II (TPB tujuan 4, 5, 8, dan 9): Kab. Banjarnegara, Semarang, Pekalongan, Jepara, Grobogan, Blora, dan Kota Semarang; c) Pokja III (TPB tujuan 6, 7, dan 14): Kab. Batang, Demak, Wonosobo, Wonogiri, Tegal, Sukoharjo, dan Kota Pekalongan; d) Pokja IV (TPB tujuan 12, 13, dan 15): Kab. Sragen, Purworejo, Purbalingga, Magelang, Klaten, Kebumen, dan Kota Surakarta; serta e) Pokja V (TPB tujuan 16, 11, dan 17): Kab. Karanganyar, Cilacap, Banyumas, Boyolali, Brebes, Kota Salatiga dan Magelang.
Dari pelaksanaan acara ini, diharapkan peserta dari 35 kabupaten/ kota Provinsi Jawa Tengah mempunyai kompetensi dasar serta pemahaman yang sama mengenai instrumentasi dan standardisasi pengukuran implementasi (ISPI) TPB, mempunyai pengetahuan dasar serta memahami konsep dan metode penyusunan indikator TPB lokal, serta pedoman teknis penyusunan dan pengukuran indikator. Selanjutnya, Undip akan melakukan pengkajian terhadap 3 pilot project: Kota Tegal, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Wonosobo untuk memperdalam substansi TPB di tingkat kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Tengah. ~fid