- Pokja Kabupaten Purworejo Mengikuti Expose Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025
- Tinjauan Lapangan Guna Persiapan Paparan Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025
- Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Kegiatan Pengembangan Kompetensi ASN di Perangkat Daerah
- Rapat Koordinasi Penyusunan Dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2024
- Bapperida Purworejo Bahas Tema Riset Unggulan Daerah 2025
- Mengikut Rakor Penyusunan Laporan Keuangan TA 2024
- Verifikasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD Triwulan IV Tahun 2024
- Menghadiri undangan rapat dengan PT KARSA BAYU
- Rapat Koordinasi Persiapan Expose Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah
- Persiapan Musrenbang Kecamatan Tahun 2025
Desa Sokowuwuh, Bener: Bencana Alam dan Destinasi Pariwisata yang Berdampingan
Berita Terkait
- Wisata Bukit Manggul Joyo: Semakin Joyo0
- Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Pogung Jurutengah: Kami Butuh Pendampingan Penanganan Pasca Panen Berkelanjutan0
- Padi Organik di Desa Kedung Pucang Mulai Berkembang0
- Sektor Pariwisata Desa Kaligono Berkembang Pesat0
- Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Purworejo: Sangat Dibutuhkan Masyarakat, Pemda Harus Support!0
- Meskipun Terdampak Bendungan Bener, Masyarakat Desa Guntur Tetap Tertarik Berternak Kambing0
- Banyak Pemuda Milenial Desa Kaligono Tertarik Berternak Kambing Kaligesing0
- Desa Jati, Kecamatan Bener: Dulu Kekeringan, Sekarang Air Tercukupi berkat Pamsimas0
- Pembahasan Rancangan Perbup Satu Data Kabupaten Purworejo (lanjutan)0
- Pembahasan Rancangan Perbup Satu Data Kabupaten Purworejo0
Berita Populer
- SURPRISE
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024
PURWOREJO - Sokowuwuh merupakan salah satu desa di Kecamatan Bener yang sebagian besar merupakan wilayah pegunungan, sehingga rawan dengan bencana tanah longsor dan tanah bergerak. Pada tahun 2017 terjadi longsor di Dusun Watubelah, yang terkena dampak sekitar 10 KK. Untuk penanganan ini 7 rumah direhab menggunakan dana Desa dan 2 rumah dari Provinsi melalui BPBD kabupaten Purworejo. Bantuan lain berupa Bronjong, karung dan sembakau. Angin topan yang terjadi pada tahun 2020 menyebabkan 4 rumah rusak. 1 rumah rusak parah dan 3 rumah rusak sedang. Untuk rumah yang rusak parah mendapatkan bantuan 3 juta dari BPBD dan 3 rumah diperbaikai dengan swadaya masyarakat. Untuk bencana kekeringan terjadi apabila musim kemaraunya sangat panjang namun, sekarang sangat terbantu dengan adanya program PAMSIMAS. Pembangunan Pamsimas dilaksanakan pada Tahun 2017, 2019 dan 2020 sehingga persediaan air bersih cukup tersedia.
Di samping itu, Desa Sokowuwuh pada tahun 2020 menerima penghargaan sebagai juara terbaik V sebagai Rintisan Desa Wisata Tahun 2020; terbaik II kategori Paket WIsata Menarik Tahun 2020 dan Pokdarwis Bukit Indah Watusalang terbaik III pada kategori Pokdarwis terbaik Tahun 2020. Menurut Pengurus Pokdarwis Bapak Sujoko bahwa wisata muncul dari efek kegiatan masyarakat, sehingga Pokdarwis menbuat paket wisata dengan harga 150.000/orang/paket, dengan paket wisata di Dusun Pandek terdapat makam (wisata relig), centra potil di Dusun Watubelah, kesenian tari di Dusun Balingu. Desa Sokowuwuh juga memiliki obyeki wisata di Bukit Indah Watu Salang.
Mengenai bencana alam, harapan dari kepala desa dan masyarakat adalah adanya bantuan Dam penahan karena adanya aliran sungai sehingga tanah yang dipingiran sungai terkikis. Butuh adanya penghijauan. Karena terutama untuk tanaman yang dapat menyimpan air. Sementara itu, harapan dari pengurus Pokdarwis mengenai sektor pariwisata adalah adanya pendampingan untuk Desa Wisata dan adanya tindak lanjut bagi peserta yang telah diberi pelatihan. Direkomendasikan, Dam Penahan untuk menahan terkikisnya tanah disekitar aliran sungai, penghijauan untuk tanaman yang dapat menyimpan air, pendampingan untuk pengembangan Desa Wisata, serta monitoring dan evaluasi terhadap tindak lanjut pelatihan terhadap perkembangan Pokdarwis. ~ye