- Pokja Kabupaten Purworejo Mengikuti Expose Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025
- Tinjauan Lapangan Guna Persiapan Paparan Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025
- Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Kegiatan Pengembangan Kompetensi ASN di Perangkat Daerah
- Rapat Koordinasi Penyusunan Dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2024
- Bapperida Purworejo Bahas Tema Riset Unggulan Daerah 2025
- Mengikut Rakor Penyusunan Laporan Keuangan TA 2024
- Verifikasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD Triwulan IV Tahun 2024
- Menghadiri undangan rapat dengan PT KARSA BAYU
- Rapat Koordinasi Persiapan Expose Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah
- Persiapan Musrenbang Kecamatan Tahun 2025
Bappeda Purworejo Ikuti Workshop Tim Pokja P3TB
Berita Terkait
- Bappeda Purworejo Mengikuti Vidcon Diskusi Laporan Akhir Pembahasan Pekerjaan Studi Amdal dan Larap Sumber Quarry Alternatif Bendungan Bener 0
- Bappeda Purworejo mengikuti Video Conference Peningkatan Efektifitas Penyelenggaraan Air Minum di Daerah 0
- Bappeda Ikuti Vidcon Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)0
- Bappeda Purworejo mengikuti Vidcon Rekonsiliasi Percepatan Penyerapan Keuangan TA 2020 (Penggantian Dana On Granting) Loan ADB 3529-INO/8327-INO (AIF) Program IPDMIP0
- Bappeda Purworejo Menjadi Narasumber Dalam FGD Pengembangan FMIS-NG Dan Siswaskeubangda BPKP0
- FGD PENILAIAN INDEKS KETAHANAN DAERAH 0
- Rapat Koordinasi Aksi Penanganan Anak Tidak Sekolah di Jawa Tengah0
- Inspirasi Desa Mendak Kabupaten Madiun dalam Pemberdayaan Ekonomi Desa0
- Persiapkan Full Operation YIA, Kemenko Perekonomian Selenggarakan Rakor Lintas Pemangku Kepentingan di Kantor JO PT. PP di Kulon Progo0
- PT. KAI (Persero) melaksanakan koordinasi dengan Pokja PPAS Kabupaten Purworejo terkait Penataan Stasiun Kutoarjo0
Berita Populer
- SURPRISE
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024
Pariwisata merupakan sektor menjanjikan yang dapat memberikan manfaat pembangunan yang luas dan berkelanjutan bagi masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia berupaya untuk meningkatkan perekonomian Indonesia menggunakan pariwisata sebagai salah satu pendorong pertumbuhan utama. Lebih khusus, pengembangan pariwisata dapat meningkatkan pengunjung asing, pengunjung domestik, pendapatan devisa negara, lapangan pekerjaan dan daya saing pariwisata melalui pengembangan pariwisata prioritas yang terpadu dan berkelanjutan.
Pada hari Selasa, tanggal 08 Desember 2020, Bappeda Kabupaten Purworejo berkeempatan untuk mengikuti Workshop Kelompok Kerja Program Pembangunan Pariwisata yang Terintegrasi dan Berkelanjutan (Pokja P3TB) secara video conference. Acara yang dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah ini diikuti oleh perwakilan Bappeda dan Ketua FEDEP/PEL seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.
Pemerintah telah menyiapkan program pengembangan pariwisata di bawah arahan dari Tim Koordinasi “Program Pembangunan Pariwisata yang Terintegrasi dan Berkelanjutan” yang terdiri dari Tim Pengarah, Tim Pelaksana, Tim Teknis, Tim Dukungan Substansi dan CPMU. Tim Pengarah diketuai oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas dan sebagai Wakil Tim Pengarah yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Menteri Pariwisata. Untuk mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan pariwisata tersebut, Pemerintah bekerja sama dengan Bank Dunia melaksanakan program pembangunan pariwisata secara terintegrasi dan berkelanjutan di 3 (tiga) destinasi pariwisata prioritas, yaitu: (i) Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara; (ii) Borobudur-Yogyakarta-Prambanan di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta; dan (iii) Lombok di Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang dituangkan dalam Indonesia Tourism Development Program (ITDP) atau yang selanjutnya disebut Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB) yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2019-2024. Kementerian/Lembaga yang terkait adalah Kementerian PUPR, Kementerian Pariwisata serta BKPM.
Proyek P3TB terdiri dari 4 (empat) komponen yang terintegrasi, dimana masing-masing komponen ditargetkan dapat menyelesaikan kendala utama pertumbuhan dan daya saing pariwisata. Adanya keempat komponen ini diharapkan dapat berkontribusi untuk meningkatkan kedatangan jumlah pengunjung asing dan domestik, pendapatan devisa dari sektor pariwisata, lapangan pekerjaan, kontribusi terhadap PDB, dan daya saing pariwisata. Secara keseluruhan di dalam proyek ini telah disusun kerangka kerja organisasi untuk mengkoordinasikan tugas dan fungi serta anggaran di Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota di 3 (tiga) destinasi wisata terpilih.
Tujuan Proyek P3TB dituangkan di dalam Rencana Induk Pariwisata Terpadu (RIPT) untuk masing-masing destinasi wisata, serta pengaturan kelembagaan yang secara khusus dibentuk untuk meningkatkan kolaborasi antara institusi yang terkait. Penyusunan rencana ini membantu menyelaraskan program pemerintah terkait jalan, layanan dasar, pengembangan keterampilan, dan iklim investasi. Ada 4 (empat) macam komponen di dalam Proyek P3TB yaitu :
Komponen 1: Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan Untuk Memfasilitasi Pengembangan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan
Komponen 2: Meningkatkan Kualitas Jalan dan Akses Pelayanan Dasar yang terkait dengan Pariwisata
Komponen 3: Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dan Dunia Usaha Lokal di Sektor Pariwisata
Komponen 4: Meningkatkan Iklim Usaha yang Kondusif Untuk Investasi Swasta ke Sektor Pariwisata.
Diharapkan dengan adanya Program P3TB tersebut dapat memberikan dampak yang positif bagi pembangunan pariwisata diantaranya adanya peningkatan jumlah wisatawan lokal maupun mancanegara di destinasi wisata prioritas; peningkatan jumlah pengeluaran rata-rata perhari wisatawan di destinasi wisata prioritas dan peningkatan jumlah lapangan kerja secara langsung di sektor pariwisata di destinasi wisata prioritas. (/fse).