Inspirasi Desa Mendak Kabupaten Madiun dalam Pemberdayaan Ekonomi Desa

By Pemsosbud 10 Nov 2020, 14:13:41 WIB Pemsosbud

Berita Terkait

Berita Populer

Inspirasi Desa Mendak Kabupaten Madiun dalam Pemberdayaan Ekonomi Desa

Tim dari  Pemerintah Kabupaten Purworejo yang dipimpin oleh Asisten Administrasi dan Kesra Setda, Drs. Pram Prasetyo Ahmad,M.M. dengan anggota terdiri dari Kepala Dinpermades, Kabag Kesra, Kabag Umum, Sekretaris dan Kasubbid Kependudukan dan Pemberdayaan Masyarakat Bappeda, serta beberapa perwakilan kepala desa yaitu Kepala Desa Krandengan Kecamatan Bayan, Kepala Desa Sedayu Kecamatan Loano, Kepala  Desa Tawangsari Kecamatan Kaligesing, Kepala Desa Kalijering Kecamatan Pituruh, Kepala Desa Redin Kecamatan Gebang dan Kepala Desa Tawangsari  Kecamatan Bruno melaksanakan study tiru di Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur pada hari Kamis – Jumat tanggal 5 - 6 November 2020.


Desa Mendak adalah salah satu desa yang berprestasi, diantaranya dalam bidang pengembangan desa wisata dan desa tangguh bencana. Dulunya desa ini adalah desa penghasil cengkeh yang cukup produktif. Akan tetapi, akibat serangan virus yang mematikan pohon cengkeh petani, desa ini terpuruk. Sebelum tahun 2017, tingkat kemiskinannya mencapai angka 20 persen, dan saat ini sudah jauh menurun di angka 6 persen di tahun 2020.


Setelah keterpurukannya itu, Desa Mendak segera berbenah dan bangkit kembali menata diri. Salah satunya, mereka  membangun sebuah destinasi wisata yang bernama Watu Rumpuk. Watu Rumpuk sendiri sebelumnya hanyalah sebuah lahan semak belukar di perbukitan bekas galian tambang yang sama sekali tidak menarik. Saat ini, di lokasi itu sudah berdiri sebuah wahana wisata alam yang cukup representatif dan menarik. Terbukti dari tingkat kunjungan yang tinggi, terutama di hari libur, dimana ratusan wisatawan hadir sehingga membawa dampak kepada ekonomi warga sekitar yang ikut terlibat sebagai Pokdarwis, pedagang, maupun pemilik homestay yang digunakan menginap para tamu.


Selain soal wisata, Tim dari Kabupaten Purworejo juga melihat budidaya tanaman porang, dan belajar bagaimana Desa Mendak dalam memberdayakan UMKM mereka sehingga berhasil mengurangi angka kemiskinan secara sangat signifikan dalam waktu yang relatif singkat. "Kami ingin mereplikasi apa yang telah dilakukan Mendak ini untuk desa-desa di Purworejo, tentu dengan muatan dan kearifan serta potensi lokal yang berbeda. Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini Kami membawa serta enam orang perwakilan kepala desa agar belajar bersama di Mendak ini"kata ketua rombongan, Pram Prasetyo Ahmad menjelaskan.


Sementara itu, Kepala Desa Mendak, Nur Cholifah,S.Pd.,M.Pd., menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pemda Purworejo yang telah hadir ke desanya."Terimakasih kepada Pemda Purworejo yang telah memberikan apresiasi dan kepercayaan kepada Kami sehingga berkenan hadir ke desa kami. Insya Alloh suatu saat, Kami juga akan gantian hadir ke Purworejo. Ada banyak hal yang Kami juga tertarik. Dalam penerimaan study tiru ini Kepala Desa Mendak didampingi oleh camat Dagangan. Hadir juga pengurus Kelompok Sadar Wisata dan BUMDES , serta tokoh penggerak masyarakat setempat, Purwadi,S.H.