Wakil Bupati Purworejo ajak memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk menurunkan angka kemiskinan

By Pemsosbud 05 Jun 2020, 08:37:22 WIB Pemsosbud

Berita Terkait

Berita Populer

Wakil Bupati Purworejo ajak memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk menurunkan angka kemiskinan

Memperhatikan target RPJMD Tahun 2020 dan 2021 untuk angka kemiskinan Kabupaten Purworejo ditargetkan 8 % sedangkan saat ini menemui berbagai kendala termasuk salah satunya pandemic covid 19, maka wakil bupati Purworejo Ibu Yuli Hastuti, SH selaku ketua TKPKD Kabupaten Purworejo pada kesempatan Rakor TKPKD (Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah) pada hari Rabu, 3 Juni 2020 bertempat di Bappeda Kabupaten Purworejo mengajak dan memotivasi Perangkat daerah yang menangani urusan wajib dan pelayanan dasar untuk memanfaatkan sisa waktu, anggaran, tenaga dan pikiran yang ada untuk dimaksimalkan dalam rangka membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Purworejo.
Asisten Administrasi dan Kesra Setda Kab. Purworejo Drs. Pram Prasetya Achmad, Mm menyampaikan bahwa ada asumsi pandemic covid-19 di purworejo mencapai puncak pada bulan Mei-Juni, recovery bulan Oktober 2020, ada asumsi data jumlah penduduk miskin naik tetapi tentative apabila kondisi normal akan kembali mampu. Data JPS DTKS dan Non DTKS sudah berupaya mengcover masyarakat kurang mampu yang terdampak covid-19. Mencontoh program pada tahun 2018 dalam penurunan kemiskinan adalah bantuan tepat waktu dan tepat sasaran, mapping data penduduk miskin tiap kecamatan, bantuan sekitar 2-3 bulan sebelum panen. Pengendalian inflasi harus dioptimalkan, memperhatikan stok pangan, , peluang kerja, fluktuatif harga, juga lebih awal dalam melaksanakan program infrastruktur, tidak kalah penting yaitu naiknya NTP (Nilai Tukar Petani).  Sinergitas aksi penanggulangan kemiskinan, aksi peduli sosial, di kabupaten Purworejo sudah banyak Aksi Sosial akan tetapi belum sinergi dan terarah. Validasi data secara terintegrasi, ditingkat kabupaten memaksimalkan jaringan bappeda, Dinas sosial, Disdukcapil, dan koneksikan ke tingkat Propinsi.
Kepala Bappeda Kabupaten Purworejo Ir. Bambang Jati Asmara, MT.,MA. Menyampaikan di akhir diskusi bahwa Perangkat Daerah  bisa segera bergerak pada desa merah yang menjadi desa binaan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pelajaran-pelajaran dari masyarakat bisa disinergikan, dicontoh, disesuaikan dengan program-program PD. Pada masyarakat ada potensi-potensi yang bisa digali. Harapannya bisa ditemukenali potensi desa. Dalam menanggulangi kemiskinan adalah yang paling pokok dapat meningkatkan pendapatan tidak hanya menyalurkan bantuan-bantuan. Data Kemiskinan 82.170 adalah 11,45% dari jumlah penduduk kabupaten Purworejo. target RPJMD 8% jadi ada sekitar 24ribu yang harus diupayakan untuk meningkat derajat ekonominya.