- Pokja Kabupaten Purworejo Mengikuti Expose Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025
- Tinjauan Lapangan Guna Persiapan Paparan Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025
- Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Kegiatan Pengembangan Kompetensi ASN di Perangkat Daerah
- Rapat Koordinasi Penyusunan Dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2024
- Bapperida Purworejo Bahas Tema Riset Unggulan Daerah 2025
- Mengikut Rakor Penyusunan Laporan Keuangan TA 2024
- Verifikasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD Triwulan IV Tahun 2024
- Menghadiri undangan rapat dengan PT KARSA BAYU
- Rapat Koordinasi Persiapan Expose Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah
- Persiapan Musrenbang Kecamatan Tahun 2025
Verifikasi Evaluasi Renja dan Capaian Indikator Kinerja Semester I (hari keempat)
Berita Terkait
- Verifikasi Evaluasi Renja dan Capaian Indikator Kinerja Semester I (hari ketiga)0
- Verifikasi Evaluasi Renja dan Capaian Indikator Kinerja Semester I (hari kedua)0
- Verifikasi Evaluasi Renja dan Capaian Indikator Kinerja Semester I (hari pertama)0
- Persiapan Pelaksanaan Verifikasi Evaluasi Renja dan Capaian Indikator Kinerja Perangkat Daerah0
- Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dalam Mendukung Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Utama0
- Persiapan Fasilitasi Rankhir RKPD Kabupaten Purworejo Tahun 20220
- Lomba Krenova Kabupaten Purworejo Kembali Digelar0
- Musrenbang RPJMD Kabupaten Kebumen Tahun 2021-20260
- Konsultasi Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Purworejo Tahun 2021-2026 di Bappeda Provinsi Jawa Tengah0
- Persiapan Konsultasi Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Purworejo Tahun 2021-2026 ke Provinsi Jawa Tengah0
Berita Populer
- SURPRISE
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024
PURWOREJO – Hari keempat evaluasi terhadap Renja dan capaian indikator kinerja semester I dilakukan terhadap 3 perangkat daerah serta seluruh kecamatan. Kegiatan ini dibagi menjadi 2 ruangan, di Ruang Rapat Bappeda dan Ruang Rapat EPW, dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DPPKP) menangani tiga bidang urusan: pangan, pertanian, serta kelautan dan perikanan. DPPKP memiliki dua belas program dengan anggaran sebesar Rp23.043.250.597,00, dan telah terserap sebesar 44,83%. Sementara itu realisasi fisik DPPKP ialah sebesar 45,00%. DPPKP mengampu 3 indikator sasaran, namun belum semuanya dapat terisi. Sementara itu, dari 32 indikator program yang diampu, 2 indikator belum terisi dan 6 indikator belum mencapai target.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menangani satu bidang urusan: penanaman modal. DPMPTSP memiliki lima program dengan anggaran sebesar Rp4.077533.048,00, dan telah terserap sebesar 40,92%. DPMPTSP mengampu 2 indikator sasaran daerah, namun indikator cakupan layanan informasi dan fasilitasi ESDM realisasinya 0%. Sementara itu, 3 indikator program yang diampu, 1 indikator mengenai cakupan layanan fasilitasi ESDM juga tidak memenuhi penargetan di tahun 2021.
Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) menangani dua bidang urusan: pendidikan, serta kepemudaan dan olahraga. Dindikpora memiliki lima program dengan anggaran sebesar Rp554.627.776.580,00, dan telah terserap sebesar 20,55%. Sementara itu realisasi fisik Dindikpora ialah sebesar 27,8%. Dindikpora mengampu 6 indikator sasaran daerah, namun 2 di antaranya belum mencapai target, yakni pertumbuhan prestasi pemuda dan olahraga serta optimalnya pemanfaatan wahana pembinaan pemuda dan olahraga di Heroes Park dan Sport Center WR Supratman. Sementara itu, dari 55 indikator program yang diampu, 12 di antaranya belum dapat terisi dan 4 indikator belum mencapai target.
Kecamatan Ngombol memiliki lima program dengan anggaran sebesar Rp1.618.308.771,00, dan telah terserap 53,42%. Sementara itu, realisasi fisik Kecamatan Ngombol ialah sebesar 54,35%. Kecamatan Grabag memiliki empat program dengan anggaran sebesar Rp3.500.511.426,00, dan telah terserap 41,40%. Sementara itu, realisasi fisik Kecamatan Grabag ialah sebesar 52,15%. Kecamatan Banyuurip memiliki empat program dengan anggaran sebesar Rp2.864.532.370,00, dan telah terserap 37,15%. Kecamatan Kutoarjo memiliki empat program dengan anggaran sebesar Rp3.665.779.919,00, dan telah terserap 46,29%. Kecamatan Butuh memiliki empat program dengan anggaran sebesar Rp3.563.071.554,00, dan telah terserap 35,60%. Sementara itu, realisasi fisik Kecamatan Butuh ialah sebesar 44%.
Kecamatan Pituruh memiliki lima program dengan anggaran sebesar Rp3.829.356.343,00, dan telah terserap 42,22%. Kecamatan Kemiri memiliki lima program dengan anggaran sebesar Rp3.591.299.234,00, dan telah terserap 45,65%. Sementara itu, realisasi fisik Kecamatan Kemiri ialah sebesar 38,87%. Kecamatan Bruno memiliki lima program dengan anggaran sebesar Rp3.005.695.050,00, dan telah terserap 38,52%. Sementara itu, realisasi fisik Kecamatan Bruno ialah sebesar 36,94%. Kecamatan Bagelen memiliki lima program dengan anggaran sebesar Rp2.951.347.973,00, dan telah terserap 64,95%. Kecamatan Bayan memiliki empat program dengan anggaran sebesar Rp2.731.382.627,00, dan telah terserap 40,31%. Sementara itu, realisasi fisik Kecamatan Bayan ialah sebesar 46,84%.
Kecamatan Bener memiliki lima program dengan anggaran sebesar Rp2.756.780.399,00, dan telah terserap 52,74%. Sementara itu, realisasi fisik Kecamatan Bener ialah sebesar 65,30%. Kecamatan Purwodadi memiliki lima program dengan anggaran sebesar Rp3.151.222.769,00, dan telah terserap 49,81%. Sementara itu, realisasi fisik Kecamatan Purwodadi ialah sebesar 43,75%. Kecamatan Kaligesing memiliki lima program dengan anggaran sebesar Rp2.563.406.321,00, dan telah terserap 41,79%. Sementara itu, realisasi fisik Kecamatan Kaligesing ialah sebesar 46,66%. Secara keseluruhan form yang belum terisi lengkap akan segera dipenuhi dan diverifikasi ulang oleh tim. ~fid