Verifikasi Evaluasi Renja dan Capaian Indikator Kinerja Semester I (hari ketiga)

By litbang 02 Jul 2021, 13:45:49 WIB litbang

Berita Terkait

Berita Populer

Verifikasi Evaluasi Renja dan Capaian Indikator Kinerja Semester I (hari ketiga)

PURWOREJO – Hari ketiga evaluasi terhadap Renja dan capaian indikator kinerja semester I dilakukan terhadap 6 perangkat daerah. Kegiatan ini dibagi menjadi 2 ruangan, di Ruang Rapat Bappeda dan Ruang Rapat EPW, dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) menangani tiga bidang urusan: komunikasi dan informatika, statistik, serta persandian. Dinkominfo memiliki lima program dengan anggaran sebesar Rp10.033.751.603,00, dan telah terserap sebesar 48,4%. Sementara itu realisasi fisik Dinkominfo ialah sebesar 64,00%. Dinkominfo mengampu 6 indikator sasaran daerah. Meskipun demikian, keenam indikator belum dapat terisi. Sementara itu, sejumlah 6 indikator program juga belum dapat diisi Dinkominfo.

Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (DKUKMP) menangani dua bidang urusan: koperasi usaha kecil dan menengah, serta perdagangan. DKUKMP memiliki delapan program dengan anggaran sebesar Rp17.729.176.968,00, dan telah terserap sebesar 45,01%. Sementara itu realisasi fisik DKUKMP ialah sebesar 46,90%. DKUKMP mengampu 3 indikator sasaran, namun belum dapat terisi semua. Demikian juga dengan 7 indikator di tingkat program, belum dapat terisi.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menangani satu bidang urusan: pekerjaan umum dan penataan ruang. DPUPR memiliki tujuh program dengan anggaran sebesar Rp194.141.409.870,00, dan telah terserap sebesar 13,64%. Sementara itu realisasi fisik DPUPR ialah sebesar 22,51%. Form yang belum terisi lengkap akan segera dipenuhi dan diverifikasi ulang oleh tim. DPUPR mengampu 4 indikator sasaran daerah. Keempatnya sudah dalam status on the track atau sesuai. Sementara itu, dari 18 indikator program yang diampu DPUPR, 1 di antaranya belum tercapai, yakni persentase pengurangan genangan air banjir pada irigasi kewenangan kabupaten.

Dinas Kesehatan (Dinkes) menangani satu bidang urusan: kesehatan. Dinkes memiliki lima program dengan anggaran sebesar Rp49.560.471.631,00, dan telah terserap sebesar 18.77%. Dinkes mengampu 7 indikator sasaran daerah. Di antaranya, 1 indikator belum dapat terisi, yakni usia harapan hidup. Sementara itu, dari 47 indikator program yang diampu Dinkes, 14 indikator belum tercapai.

RSUD dr. Tjitrowardojo menangani satu bidang urusan: kesehatan. RSUD memiliki tiga program dengan anggaran sebesar Rp179.071.041.068,00, dan telah terserap sebesar 32,41%. RSUD mengampu 2 indikator program dan keduanya dalam kondisi on the track.

Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKB PPPA) menangani tiga bidang urusan: sosial, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Dinsos PPKB PPPA memiliki tiga belas program dengan anggaran sebesar Rp17.400.224.129,00, dan telah terserap sebesar 38,79%. Sementara itu realisasi fisik Dinsos PPKB PPPA ialah sebesar 48,402%. Dinsos PPKB PPPA mengampu 8 indikator sasaran daerah. Empat di antaranya telah terisi dalam status on the track, sementara 4 indikator lain belum dapat terisi. Di tingkat program, dari 23 indikator yang diampu, 4 di antaranya belum mencapai target yakni cakupan penghargaan kepahlawanan, persentase desa yang menerapkan kebijakan responsive gender dan perencanaan anggaran desa, persentase capaian indikator Kabupaten Purworejo layak anak, serta jumlah pasangan usia subur miskin yang telayani KB. Secara keseluruhan, form yang belum terisi lengkap akan segera dipenuhi dan diverifikasi ulang oleh tim. ~fid