Rapat Pembahasan Rancangan Akhir Perubahan RKPD Tahun 2024 dan Rancangan Akhir RKPD 2025

Berita Terkait

• Rakor Kegiatan DBHCHT 0
• Konsultasi Raperda RPJPD Tahun 2025-2045 di Kemendagri0
• Konsultasi Raperda RPJPD Tahun 2025-20450
• Fasilitasi Raperkada RKPD Tahun 20250
• Rapat Koordinasi Penyelarasan Kebijakan dan Strategi Indikator Utama Pembangunan (IUP) Sektor Keuangan 0
• Forum Satu Data Jawa Tengah Semester I Tahun 20240
• Rapat Koordinasi dalam rangka Sosialisasi dan Inventarisasi Kebijakan Usulan DAK 20250
• Pembahasan Target Indikator pada RPJPD Kabupaten Purworejo Tahun 2025-20450
• Rapat DBHCHT: Penganggaran Silpa 2023 dan Pencermatan RKA0
• Rapat Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan0

Berita Populer

• SURPRISE
• Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
• Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
• SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
• Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
• Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
• KOORDINASI PEMANFAATAN TANAH GG
• LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
• Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024
• Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo

PURWOREJO – Terselenggara rapat pembahasan Rancangan Akhir Perubahan RKPD Tahun 2024 dan Rancangan Akhir RKPD 2025 pada Selasa, 25 Juni 2024 pukul 09.00 WIB – selesai di Ruang Bagelen Setda Kabupaten Purworejo. Agenda ini diikuti langsung oleh Bupati Purworejo, Pj. Sekretaris Daerah, Asisten Sekda, BPKPAD, serta Bappedalitbang Kabupaten Purworejo.

Tema pembangunan tahun 2024 ialah “Mewujudkan Purworejo Berdaya Saing melalui Penguatan Sektor Ekonomi yang Unggul dan Berwawasan Lingkungan Global”. Tema pembangunan tersebut didukung melalui 5 prioritas: a) Pemantapan Pertumbuhan Ekonomi melalui Sektor Unggulan, b) Perwujudan Keberlanjutan Lingkungan Hidup dan Pemantapan Ketahanan Bencana, c) Pemantapan Percepatan Pengurangan Kemiskinan dan Pengangguran, d) Pemantapan Kualitas Hidup dan Kapasitas Sumber Daya Manusia, dan e) Pewujudan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Akuntabel, Kapabel, Prima, dan Transparan.

Terdapat 3 (tiga) indikator yang menjadi perhatian atas evaluasi tahun 2023, yakni angka kemiskinan, TPT, dan indeks reformasi birokrasi karena capainnya masih rendah. Sementara itu, IPM dan indeks risiko bencana dinaikkan targetnya karena realisasi 2023 lebih tinggi dari target tahun 2024. Pendapatan tahun 2024 berkisar pada Rp2.397.005.142.171. Dari total pendapatan tersebut, belanja lebih tinggi, yakni sebesar Rp2.485.493.528.807. Hal ini terjadi karena adanya pembiayaan dari Silpa sebesar Rp88.488.386.636.

Sementara itu beberapa catatan untuk Rankhir RKPD 2025: belum adanya nasihat investasi untuk penyertaan modal BUMD, pengembangan hotel masih menunggu 4 dokumen prasyarat pada Perubahan RKPD 2024, pemberian keterangan aktivitas manajemen risiko, serta perubahan nomenklatur SIPD pada 3 perangkat daerah. Penetapan Perubahan RKPD 2024 dan RKPD 2025 direncanakan pada minggu pertama Juli 2024. ~fid

---