Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dengan fokus pembahasan memperkuat kelembagaan Tim Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Kecamatan dan Desa

By ADMINBAPPEDA 20 Nov 2019, 15:14:23 WIB Pemsosbud

Berita Terkait

Berita Populer

Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dengan fokus pembahasan memperkuat kelembagaan Tim Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Kecamatan dan Desa

 

Wakil Bupati Purworejo Ibu Yuli Hastuti, SH selaku Ketua TKPKD memimpin Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dengan fokus pembahasan memperkuat kelembagaan Tim Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Kecamatan dan Desa dalam rangka penanggulangan kemiskinan secara terpadu  (Jum’at, 15/11/2019) bertempat di Aula Bappeda Kabupaten Purworejo. Peserta rakor ini terdiri dari 16 Kecamatan dan Kepala Desa dari 16 desa merah serta Perangkat Daerah yang memiliki sarasan kegiatan penerima manfaatnya adalah Rumah Tangga Miskin (RTM). Rakor ini dilaksanakan untuk mengingatkan kembali tugas dan fungsi TKPK Kecamatan dan Tinangkis Desa/Kelurahan agar meningkatkan kinerja dalam berupanya mengentaskan kemiskinan di desanya masing-masing.

Mengingat Angka kemiskinan di Kabupaten Purworejo dalam setahun terakhir mengalami penurunan yang cukup signifikan dari 13,81 % pada tahun 2017, menjadi 11,67 % pada tahun 2018 akan tetapi angka ini masih diatas rata-rata provinsi Jawa Tengah yaitu 10,80 % dan masih diatas rata-rata nasional yaitu 9,41 %. Masih perlu adanya percepatan penanganan kemiskinan di Kabupaten Purworejo baik dari penganggaran maupun peningkatan kualitas pelaksanaan. Salah satunya dengan mengoptimalkan kinerja Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) baik tingkat Kabupaten, TKPK Kecamatan hingga Tim Penanggulangan Kemiskinan (Tinangkis) Desa/Kelurahan untuk mengoordinasikan ketepatan program dan sasaran pada rumah tangga miskin menjadi tujuan utama dalam penanganan kemiskinan.

Kepada penanggungjawab TKPK (Camat dan Kepala Desa/Kelurahan) agar lebih intens dalam menggerakkan Tim dibawahnya agar bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya secara maksimal dan fokus pada sasaran serta permasalahan  penduduk miskin secara terpadu. Sehingga benar-benar dapat meningkatkan status kesejahteraan penduduk miskin.

Pada kesempatan ini disampaikan kepada desa prioritas yang memiliki jumlah masyarakat miskin cukup tinggi untuk bergerak aktif dalam melaksanakan kegiatan yang memiliki efek besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga menurunkan jumlah penduduk miskin dan menurunkan jumlah balita stunting di desa masing-masing.

Desa untuk melakukan verifikasi dan validasi data DTKS secara rutin agar penerima manfaat tepat sasaran. Harapan Wakil Bupati Purworejo dengan berbagai upaya evaluasi, sinkronisasi dan peningkatan kinerja TKPK maka angka kemiskinan dan angka stunting di Kabupaten Purworejo terus mengalami penurunan.