Penilaian Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat Tingkat Kabupaten Purworejo Tahun 2021

By litbang 28 Sep 2021, 08:30:19 WIB KRENOVA

Berita Terkait

Berita Populer

Penilaian Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat Tingkat Kabupaten Purworejo Tahun 2021

Lomba Krenova merupakan sebuah forum kontes kreativitas dan inovasi yang berkembang di tengah masyarakat Kabupaten Purworejo, selain menjadi salah satu bentuk apresiasi kepada inventor guna turut mengenalkan produk lokal yang inovatif sehingga diharapkan mampu membuka lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian. Lomba ini diselenggarakan oleh Bappeda Kabupaten Purworejo selaku badan pengampu urusan penelitian dan pengembangan dengan menggandeng Tim Juri dari berbagai unsur sehingga diharapkan pemenang lomba yang terpilih betul-betul memiliki keunggulan lebih tinggi dibandingkan dengan peserta lain.

Pada tahun 2021, Lomba Krenova diikuti oleh 25 peserta setelah sebelumnya terdapat 6 peserta yang mengundurkan diri, terdiri dari kelompok maupun perorangan dengan berbagai macam bidang fokus baik dari bidang energi; rekayasa teknologi dan manufaktur; kesehatan, obat-obatan dan kosmetika; industri kreatif; agribisnis dan ketahanan pangan; teknologi informasi dan komunikasi; serta sosial budaya. Lomba digelar selama 2 hari yaitu pada hari Rabu dan Kamis, 08-09 September 2021 dengan alokasi waktu 20 menit per kelompok untuk mempresentasikan hasil karyanya sekaligus tanya jawab dengan dewan juri dengan jumlah 12 peserta pada hari Rabu dan 13 peserta pada hari Kamis.

Lomba Krenova dibuka oleh Kepala Bidang Renlitbangdal, Wahyu Mustiko Aji, S.E., M.M. dan disampaikan bahwa pemenang Lomba Krenova pada tahun-tahun sebelumnya mampu mencetak juara hingga tingkat provinsi dan tingkat nasional. Hal ini menunjukkan bahwa gelaran lomba yang dilaksanakan di tingkat kabupaten bukan hanya sebatas formalitas saja melainkan ditelaah betul berdasarkan poin-poin kriteria penilaian. Ketua Dewan Juri yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Ekonomi dan Pengembangan Wilayah Bappeda Kabupaten Purworejo, Anggit Wahyu Nugroho, S.Si., M.Acc. menjelaskan bahwa jumlah peserta mengalami penurunan dari tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19. Namun demikian kualitas dari hasil karya produk inovasi yang dihasilkan mengalami peningkatan yang cukup variatif dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Terdapat beberapa inovasi yang muncul dalam rangka upaya adaptasi kebiasaan normal baru (new normal life), seperti alat sterilisasi masker, mask chopper, hingga aplikasi teleconference setara zoom meeting. Beberapa peserta juga menyatakan bahwa dengan adanya sistem work from home justru meningkatkan kreativitas dan produktivitas masyarakat di rumah dengan memunculkan banyak kreasi baik berupa alat maupun produk makanan memanfaatkan bahan baku lokal yang mudah ditemukan dan meningkatkan nilai jual.