- Mahasiswa UMP Menyelesaikan Magang di Bapperida Kaupaten Purworejo
- Lima Perencana Ahli Pertama Bapperida Kabupaten Purworejo Terima SK Kenaikan Pangkat
- Mengikuti Rakor Posyandu
- Verifikasi Rancangan Renja PD tahun 2026 Tahap 2
- BRIDA Provinsi Jawa Tengah Gelar Open Jabfung RISNOV untuk Penguatan SDM Iptek dan Inovasi Daerah
- Rapat Persiapan Verifikasi Rancangan Perubahan Renja-PD 2026 Tahap 2
- Mengikuti Zoom Sosialisasi Kebutuhan Pengembangan Kompetensi
- Upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke-117
- Penilaian Inovasi Daerah: Bapperida Purworejo Lakukan Verifikasi dan Evaluasi
- Pencermatan RKA DBHCHT 2025 dari Anggaran Silpa Tahun 2024
Penilaian Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat Tingkat Kabupaten Purworejo Tahun 2021
Berita Terkait
- Sosialisasi dan Launching Pengembangan Aplikasi e-Database Sistem Perencanaan Jawa Tengah0
- Sosialisasi dan Pelatihan Sistem Informasi Laporan Masyarakat (SILAT) BKC Ilegal dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan DBHCHT Kabupaten Purworejo0
- Pra Forum Satu Data Jawa Tengah0
- Lokakarya Lomba Krenova Tahun 20210
- Pembahasan Perbup Penyelenggaraan Satu Data Indonesia Tingkat Daerah Kabupaten Purworejo0
- Konsolidasi Penyelesaian RPJMD Kabupaten/ Kota dengan Provinsi serta Kemendagri0
- Persiapan Evaluasi Raperda RPJMD Kabupaten Purworejo Tahun 2021-20260
- Pengumuman Seleksi Nominasi Pemenang Lomba Riset Daerah Tahun 20210
- Rapat Koordinasi Input Aplikasi Indeks Inovasi Daerah Tahun 20210
- DPRD Kabupaten Purworejo Melaksanakan Pembahasan Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purworejo Tahun 2021-20260
Berita Populer
- SURPRISE
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024

Lomba Krenova merupakan sebuah forum kontes kreativitas dan inovasi yang berkembang di tengah masyarakat Kabupaten Purworejo, selain menjadi salah satu bentuk apresiasi kepada inventor guna turut mengenalkan produk lokal yang inovatif sehingga diharapkan mampu membuka lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian. Lomba ini diselenggarakan oleh Bappeda Kabupaten Purworejo selaku badan pengampu urusan penelitian dan pengembangan dengan menggandeng Tim Juri dari berbagai unsur sehingga diharapkan pemenang lomba yang terpilih betul-betul memiliki keunggulan lebih tinggi dibandingkan dengan peserta lain.
Pada tahun 2021, Lomba Krenova diikuti oleh 25 peserta setelah sebelumnya terdapat 6 peserta yang mengundurkan diri, terdiri dari kelompok maupun perorangan dengan berbagai macam bidang fokus baik dari bidang energi; rekayasa teknologi dan manufaktur; kesehatan, obat-obatan dan kosmetika; industri kreatif; agribisnis dan ketahanan pangan; teknologi informasi dan komunikasi; serta sosial budaya. Lomba digelar selama 2 hari yaitu pada hari Rabu dan Kamis, 08-09 September 2021 dengan alokasi waktu 20 menit per kelompok untuk mempresentasikan hasil karyanya sekaligus tanya jawab dengan dewan juri dengan jumlah 12 peserta pada hari Rabu dan 13 peserta pada hari Kamis.
Lomba Krenova dibuka oleh Kepala Bidang Renlitbangdal, Wahyu Mustiko Aji, S.E., M.M. dan disampaikan bahwa pemenang Lomba Krenova pada tahun-tahun sebelumnya mampu mencetak juara hingga tingkat provinsi dan tingkat nasional. Hal ini menunjukkan bahwa gelaran lomba yang dilaksanakan di tingkat kabupaten bukan hanya sebatas formalitas saja melainkan ditelaah betul berdasarkan poin-poin kriteria penilaian. Ketua Dewan Juri yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Ekonomi dan Pengembangan Wilayah Bappeda Kabupaten Purworejo, Anggit Wahyu Nugroho, S.Si., M.Acc. menjelaskan bahwa jumlah peserta mengalami penurunan dari tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19. Namun demikian kualitas dari hasil karya produk inovasi yang dihasilkan mengalami peningkatan yang cukup variatif dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Terdapat beberapa inovasi yang muncul dalam rangka upaya adaptasi kebiasaan normal baru (new normal life), seperti alat sterilisasi masker, mask chopper, hingga aplikasi teleconference setara zoom meeting. Beberapa peserta juga menyatakan bahwa dengan adanya sistem work from home justru meningkatkan kreativitas dan produktivitas masyarakat di rumah dengan memunculkan banyak kreasi baik berupa alat maupun produk makanan memanfaatkan bahan baku lokal yang mudah ditemukan dan meningkatkan nilai jual.