Konferensi Tahunan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) Indonesia Tahun 2022

By Bidang Rendalev 05 Des 2022, 08:52:50 WIB Rendalev

Berita Terkait

Berita Populer

Konferensi Tahunan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) Indonesia Tahun 2022

JAKARTA - Konferensi Tahunan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) Indonesia Tahun 2022 berlangsung pada Kami-Jumat, 1-2 Desember 2022 di Golden Ballroom, The Sultan Hotel Jakarta, Jl. Gatot Subroto, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Acara diselenggarakan oleh Kementerian PPN/ Bappenas sebagai Koordinator Pelaksanaan SDGs Indonesia. Pada konferensi ini, diundang Mahkamah Agung, Mahkaman Konstitusi, Komisis Yudisial, Pempinan Kementerian/ Lembaga Setingkat Menteri, Kepala Daerah, serta Kepala Bappeda seluruh provinsi/ kabupaten/ kota di Indonesia.

Konferensi kelima tahun ini mengangkat tema “Mendorong Aksi Nyata Transformasi Ekonomi Hijau untuk Mencapai SDGs”. Tema ini bertujuan untuk mendorong aksi-aksi nyata dalam mewujudkan ekonomi hijau dan berkelanjutan. Konferensi diselenggarakan dalam bentuk dialog antar berbagai pihak baik pemerintah dan nonpemerintah dari tingkat global hingga lokal guna mengakselerasi pencapaian TPB/ SDGs.

Acara dimulai pada Kamis, 1 Desember 2022 pukul 08.30 WIB dengan arahan dan pembukaan oleh Presiden RI, penganugerahan Indonesia’s SDGs Action Award 2022, serta peluncuran Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan (IDSDB - kerja sama antara Kementerian PPN/ Bappenas, KPPOD, dan APKASI).

Sesi 1: Ekonomi Hijau untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif, menghadirkan 2 keynote speaker: a) Suharso Monoarfa (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas), dengan materi Strategi Ekonomi Hijau untuk Mempercepat Pencapaian SDGs di Indonesia, dan b) Valerie Julliand (UN Resident Coordinator di Indonesia), dengan materi Kemitraan Global dan Strategi UN System dalam Mendorong Implementasi Ekonomi Hijau.

Selanjutnya pada sesi panel, dihadirkan 3 pembicara dengan moderator Kania Sutisnawinata: a) Arianto Patunru, PhD (Crowford School of Public Policy College of Asia and the Pacific, The Australian National University) dengan materi Investasi pada Ekonomi Hijau: Implikasi Global bagi Pelaksanaan SDGs di Indonesia,b) Prof. Rob Van Tulder (International Business-Society Management Rotterdam School of Management, Erasmus Universit) dengan materi Percepatan Aksi Perusahaan untuk Mendukung SDGs melalui Transisi Bisnis Berkelanjutan, serta c) Amalia Adininggar Widyasanti, ST, M.Si, M.Eng, PhD (Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas) dengan materi Industri Hijau untuk Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing Ekonomi Berkelanjutan.

Memasuki Sesi 2: Ekosistem yang Mendukung Pelaksanaan Ekonomi Hijau untuk Pencapaian TPB/SDGs, dihadirkan Keynote Speaker Prof. Bambang P.S. Brodjonegoro, Ph.D (mantan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala BRIN) dengan materi Ekonomi Digital dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan.

Selanjutnya pada sesi panel, dihadirkan 3 pembicara yang dimoderatori oleh Kania Sutisnawinata: a) Sahba Sobhani (Director of Istanbul International Center for Private Sector in Development) dengan materi Daya Ungkit Lembaga Keuangan bagi Percepatan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Tingkat Global, b) Febrio Kacaribu, Ph.D (Kepala Badan Kebijakan Fiskal) dengan materi Strategi Kebijakan Fiskal untuk Mendorong Tumbuhnya Investasi Swasta dalam Mendukung Ekonomi Hijau di Indonesia, serta c) Nurdiana Darus (Corporate Secretary and Head of Sustainability & Corporate Affairs) dengan materi Pengalaman kemitraan multipihak dalam mengembangkan Sustainable Business.

Sesi 3: Upaya dan Inovasi Kemitraan Multi Pihak untuk Mendorong Tata Kelola dan Kelembagaan Ekonomi Hijau, dihadirkan keynote speaker Kate Raworth (Senior Associate at Oxford University’s Environmental Change Institute, Penulis “Doughnut Economics”).

Pada hari berikutnya (Jumat, 2 Desember 2022), SDGs Festival dibuka dengan sambutan Plt Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas selaku Kepala Sekretaria Nasional TPB/SDGs. Pada sesi ini, dihadirkan 2 keynote speaker, yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan materi Meningkatkan Daya Saing Anak Muda Menghadapi era “Green Job”, serta Maudya Ayunda (Spokesperson G20, Influencer Aktris) dengan materi Pembelajaran G20 bagi orang muda menghadapi persaingan global.

Selanjutnya pada sesi panel dengan moderator Exist in Exist (News Anchor CNBC Indonesia 2018 – 2021), menghadirkan 3 pembicara: a) Gracia Billy Mambrasar (Duta SDGs Indonesia): Menyiapkan Generasi Muda Indonesia di Era Digital dan “green job”, b) Juan Aprilliano Chandra (Co Founder & CEO Plana): Revolusi Daur Ulang Plastik, Menciptakan Pekerjaan Layak, dan c) Katrina Inandia (Head of Impact & Sustainability Amartha): Impact Investing dan Dampaknya terhadap Peluang Green Jobs.

Kegiatan terakhir yakni Clinic dan Mini Seminar 3: Menyiapkan Orang Muda untuk Transisi Ekonomi yang Inklusif Menuju Ekonomi Hijau (Ruang Inklusi), menghadirkan Staf Khusus Milenial Presiden RI – Angkie Yudistia (P): Inklusif di Era Digital Dan Ekonomi Hijau. Seminar ini dilanjutkan dengan sesi panel yang dipandu Paulus Ronald Nono: Product Manager Gokomodo (Unan, Alumni 2030 Youth Force), menghadirkan 3 pembicara. a) Adhitya Herwin Dwiputra (Founder Aku Petani Indonesia): Petani Millenial Penjaga Ketahanan Pangan dengan Pertanian Berkelanjutan, b) Irma Chantilly (Partner Konstelasi Accelerator Supernova Ecosystem Koalisi Ekonomi Membumi): Waktunya Orang Muda Membawa Ekonomi Indonesia Kembali Membumi, serta c) Yasmin Sekar Arum (Pemenang Smarter World Innovation Challenge). Acara berlangsung tertib, mematuhi protokol kesehatan, dengan terlebih dahulu seluruh peserta melakukan tes swab antigen. ~fid