Kabupaten Purworejo Berpartisipasi dalam The 2nd International Conference on Smart City Innovation (ICSCI)

By litbang 09 Okt 2019, 12:59:15 WIB litbang

Berita Terkait

Berita Populer

Kabupaten Purworejo Berpartisipasi dalam The 2nd International Conference on Smart City Innovation (ICSCI)

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Diponegoro bekerjasama dengan USAID Shera dan Kemenristekdikti menyelenggarakan The 2th International Conference on Smart City Innovation (ICSCI) pada Rabu, 9 Oktober 2019. Konferensi internasional yang diadakan di Gedung ICT Undip, Semarang, Jawa Tengah ini dihadiri berbagai institusi: akademisi, peneliti, professional planner, private sector, serta pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/ kota Provinsi Jawa Tengah.

Keynote speech dalam konferensi ini ialah Hendrar Prihadi, SE., MM. selaku Walikota Semarang yang juga merupakan The Second Winner of Smart City Index for Metropolitan City, 2018. Menurut Hendrar Prihadi, Kota Semarang memulai konsep smart city sejak 2013. Sebagai ibukota Provinsi Jawa Tengah, saat ini Kota Semarang telah memiliki lebih dari 5.000 hotspot area, layanan Universal Health Coverage (UHC) 24 jam, integrasi satu data, serta 148 aplikasi pendukung smart city. Penerapan smart city ini disertai perubahan Kota Semarang ke arah positif dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari peningkatan pertumbuhan ekonomi dan investasi, penurunan angka kemiskinan, penurunan luas wilayah kumuh, penurunan wilayah banjir, serta penurunan jalan kondisi rusak.

Selanjutnya, pada plenary session yang dimoderatori oleh Ir. Holi Bina Wijaya, MUM, dihadirkan beberapa pembicara antara lain Prof. Noel Scott (Sustainability Research Centre, University of The Sunshine Coast Australia) dengan materi smart tourism, Dr. Manisa Pipattanasomporn, Ph.D. (Adjunct Professor, Virginia Tech - Advanced Research Institute, USA, Associate Professor, Smart Grid Research Unit (SGRU), Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand) dengan materi smart campus, Dr. Devisari Tunas (Future Cities Laboratory, ETH Zurich) dengan materi responsive city, dan Prof. Dr.rer nat. Imam Buchori (Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Undip) dengan materi spatial planning. Acara ini juga menjadi sarana peresmian Pusat Studi Smart City Universitas Diponegoro. -fir