- Rakortekrenbang Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten/ Kota Tahun 2024
- Forum Perangkat Daerah Renja BRIDA Provinsi Jateng Tahun 2025: Peningkatan Perekonomian dan Pembangunan Berkelanjutan
- Penyelarasan Indikator Utama Pembangunan (IUP) RPJPD Tahun 2025-2045
- Monitoring Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Arsip Bappedalitbang
- RAPAT KOORDINASI PENENTUAN DESA LOKUS STUNTING TAHUN 2025
- RAPAT KOORDINASI PENANGANAN ANAK TIDAK SEKOLAH (ATS) TAHUN 2024
- RAPAT FINALISASI PENENTUAN DESA LOKUS STUNTING TAHUN 2025
- Rapat Koordinasi Pengelolaan Landscape Bendung Kedung Putri Pasca Kontruksi
- Koordinasi dan Konsultasi terkait Penyusunan Dokumen RP2KPKPK ke BPPW Provinsi Jawa Tengah
- Seleksi Riset Unggulan Daerah (RUD) Kabupaten Purworejo 2024
Bappenas Bersama FEB Universitas Diponegoro Selenggarakan FGD Evaluasi Pembangunan Daerah di Provinsi Jawa Tengah
Berita Terkait
- Learncy jadi juara lomba Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 20190
- Menikmati Indahnya Sunrise di Dataran Tinggi Dieng dari Puncak Sikunir1
- Upaya Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan, Bappeda akan Terbitkan Pedoman Penyelenggaran Pra Musrenbang di Desa/Kelurahan1
- Para Pelajar Wonosobo Latihan Membatik Di Stand Bappeda Purworejo0
- Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa untuk Perubahan APBD 2019 Memasuki Tahap Finalisasi0
- Kabupaten Purworejo Ikuti Sosialisasi Inpassing Jabatan Fungsional Perencana, Peneliti, dan Perekayasa0
- Bappeda Kabupaten Purworejo Susun Peta-Peta Tematik tentang Kemiskinan0
- Pemerintah Kabupaten Purworejo Secara Bertahap Telah Berhasil Integrasikan Sistemnya dengan SIPD0
- Panitia Seleksi Direktur PDAU Memberikan Pers Conference di Pers Center Kompleks Sekretariat Daerah0
- Pemerintah Kabupaten Purworejo Bersama BPKP Pusat Kejar Tayang Implementasi SIMDa Integrated untuk Penyusunan APBD2 20200
Berita Populer
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
- Rapat Koordinasi Penyesuaian Kegiatan Ranwal Renja PD Tahun 2021 dengan Permendagri Nomor 90 Tahun 2019
- Workshop Penyiapan Readiness Criteria Kegiatan SPAM TA 2020 Provinsi Jawa Tengah
- KOORDINASI PEMANFAATAN TANAH GG
Bappeda Kabupaten Purworejo berpartisipasi dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Pembangunan Daerah pada Rabu, 2 Oktober 2019. Acara ini merupakan kerjasama antara Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dengan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponergoro. Dalam rangka Evaluasi Pembangunan Daerah di Indonesia, FGD dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia, menggandeng berbagai universitas guna memperoleh gambaran ketercapaian RPJMD masing-masing daerah dengan metode analisis deskriptif, disertai dengan FGD dengan kabupaten/kota.
FGD yang bertempat di Resto Ongklok, Jl. Dieng Wonosobo ini, selain mengundang Kabupaten Purworejo juga mengajak enam kabupaten lain di Provinsi Jawa Tengah, antara lain Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Magelang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Purbalingga. Masing-masing kabupaten yang berpartisipasi dalam kegiatan FGD menyampaikan permasalahan serta solusi untuk mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam pembangungn daerah. Akhmad Syakir Kurnia, SE., M.Si., Ph.D. selaku ketua kegiatan ini menyampaikan bahwa terdapat policy basic requirement dalam pambangunan daerah, antara lain relevansi, efisiensi, efektivitas, outcome, serta keberlanjutan.
Di samping kegiatan FGD, ada pula pemaparan mengenai analisis input-output. Dokumen input-output memiliki urgensi yang cukup besar dalam proses perencanaan, guna mengetahui sektor basis dan potensi di suatu daerah. Firmansyah, S.E., M.Si., Ph.D. menyampaikan bahwa penggunaan analisis input-output penting dalam perencanaan ekonomi, terlebih untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 7%, sesuai dengan target yang ditetapkan Provinsi Jawa Tengah pada dokumen RPJMD. -fir