- Pengajuan Harmonisasi Raperbup RKPD 2026 dan Perubahan RKPD 2025
- Konsultasi Rancangan Awal RPJMD 2025-2029 di Provinsi Jawa Tengah
- Rapat Persiapan Musrenbang RPJMD
- Rapat Verifikasi Pokok-Pokok Pikiran DPRD
- Rapat Koordinasi Tim Penjamin Mutu RUD 2025 Bahas Seleksi Tahap Lanjutan
- Forum Perangkat Daerah BRIDA Propinsi Jawa Tengah dalam Rangka Penyusunan Renja 2026 dan Renstra 2025-2029
- Rapat Persiapan Musrenbang RPJMD
- Rakor dan CB Keris Jateng
- Asistensi Daring Indikasi Geografis Garam Jetis Purworejo Digelar, Fokus pada Identitas Produk dan Penguatan Komunitas
- Bapperida Matangkan Penilaian Kinerja Perangkat Daerah Lewat Zoom Meeting
BAPPEDA KABUPATEN PURWOREJO MENGIKUTI WEBINAR INVEST-ASI UNTUK CEGAH STUNTING
Berita Terkait
- Bupati Purworejo Resmikan Showroom UMKM Kabupaten Purworejo Pada Petingatan Hari UMKM Tahun 20200
- SOSIALISASI BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA PENINGKATAN SARANA PRASARANA PEDESAAN TAHUN 20200
- LOMBA KRENOVA TAHUN 2020 KEMBALI DIGELAR0
- Desa Sedayu Loano akan Menjadi Pintu Gerbang Akses Utama Menuju Kawasan Otoritatif Badan Otorita Borobudur 0
- Program Pengembangan KSPN Borobudur Kembali Dilanjutkan 0
- Bappeda Kabupaten Purworejo mengikuti Critical Voice Point ( Forum Komunikasi Dengar Aspirasi Publik) Periode Bulan Juli 20200
- Direktorat Penertiban Kementerian ATR/BPN Selenggarakan Rapat Pelaksanaan Kegiatan Operasionalisasi PPNS di Daerah 0
- Mantabkan analisis DTKS Pengesahan Bulan Januari 2020 untuk Perencanaan Prioritas penanggulangan Kemiskinan 20210
- Pembahasan AMDAL dan LARAP Kawasan Strategis Nasional Yogyakarta International Airport0
- Sistem Resi Gudang di Kutoarjo akan Dikelola oleh Perusda Aneka Usaha0
Berita Populer
- SURPRISE
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024

Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia sebagai koordinator pelaksanaan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting bersama Kemeterian Kesehatan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kampanye pendek peringatan Pekan Air Susu Ibu (ASI) Sedunia Tahun 2020. Kampanye ini bertema “Invest-ASI untuk bumi yang lebih sehat”, deng stunting.an mengusung pesan : “Setiap Ibu berhak mendapat dukungan menyusui untuk Indonesia bebas stunting”. Kampanye ini dilakukan sebagai upaya mendukung kampanye perubahan perilaku untuk mencegah stunting, dimana menyusui adalah salah satu cara mencegah stunting.
Maka dari itu, dalam rangka Pekan Menyusui Sedunia Tahun 2020, Sekretariat Wakil Presiden RI menyelenggarakan Webinar bertajuk "Invest-ASI untuk Cegah Stunting". Webinar ini akan membedah bagaimana urgensi menyusui bagi upaya pembangunan SDM Indonesia yang maju dan unggul. yang diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2020 mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.30 WIB dibuka oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah, saat ini sedang berupaya menurunkan prevalensi stunting dari saat ini 27% hingga 14% pada 2024. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa bayi yang memperoleh ASI eksklusif di Indonesia masih di bawah 50%. Hal ini memperlihatkan bahwa lebih dari setengah anak-anak Indonesia tidak mendapatkan ASI eksklusif. “Ini tentu saja menjadi pekerjaan rumah bagi kita bersama untuk terus mendorong dan mendukung agar ibu-ibu dapat memberikan ASI saja selama 6 bulan pertama dan dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun
Pemerintah saat ini sedang berupaya menurunkan prevalensi stunting dari saat ini 27% hingga 14% pada 2024. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa bayi yang memperoleh ASI eksklusif di Indonesia masih di bawah 50%. Hal ini memperlihatkan bahwa lebih dari setengah anak-anak Indonesia tidak mendapatkan ASI eksklusif. “Ini tentu saja menjadi pekerjaan rumah bagi kita bersama untuk terus mendorong dan mendukung agar ibu-ibu dapat memberikan ASI saja selama 6 bulan pertama dan dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun
Acara dilanjutkan dengan Talkshow dengan materi :
Talkshow I : Kondisi menyusui Indonesia di masa pandemi dan tantangan ke depan untuk memastikan semua bayi mendapat ASI pada masa Pandemi disampaikan oleh Aman Pulungan – Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Talkshow 2 : Dampak Ekonomi pada Indonesia jika tidak menyusui disampaikan oleh Sri Sukotjo-UNICEF
Talkshow 3 : Tantangan dan dukungan menysui di masa pandemi (kebijakan) , Bagaimana memastikan semua anak mendapat ASI, hingga stunting bisa dicegah disampaikan oleh Hasto Wardoyo – Kepala BKKBN
Talkshow 4 : Memberikan dukungan maksimal bagi upaya menyusui ibu dan anak memperoleh haknya, sebagaimana yang telah diatur dalam undang-undang disampaikan oleh I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia