Desa Sedayu Loano akan Menjadi Pintu Gerbang Akses Utama Menuju Kawasan Otoritatif Badan Otorita Borobudur

Berita Terkait

• Program Pengembangan KSPN Borobudur Kembali Dilanjutkan 0
• Bappeda Kabupaten Purworejo mengikuti Critical Voice Point ( Forum Komunikasi Dengar Aspirasi Publik) Periode Bulan Juli 20200
• Direktorat Penertiban Kementerian ATR/BPN Selenggarakan Rapat Pelaksanaan Kegiatan Operasionalisasi PPNS di Daerah 0
• Mantabkan analisis DTKS Pengesahan Bulan Januari 2020 untuk Perencanaan Prioritas penanggulangan Kemiskinan 20210
• Pembahasan AMDAL dan LARAP Kawasan Strategis Nasional Yogyakarta International Airport0
• Sistem Resi Gudang di Kutoarjo akan Dikelola oleh Perusda Aneka Usaha0
• Pokja AMPL Kabupaten Purworejo Selenggarakan Sosialisasi Program PAMSIMAS III Tahun 20210
• Perusda Aneka Usaha Akan Kelola Showroom UMKM di Kompleks Rumdin KODIM 07080
• Pasar Ikonik Diharapkan Tumbuh di Kabupaten Purworejo sebagai Pengembangan Pasar Daerah0
• Kementerian ATR/BPN Undang Pemerintah Kabupaten Purworejo Untuk Pembahasan Pra Loket Persetujuan Substansi RTRW melalui Media Vidcon0

Berita Populer

• SURPRISE
• Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
• SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
• Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
• Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
• Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
• Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
• LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
• Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
• Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024

Keterangan Gambar : Kepala Desa Sedayu tengah memberikan penjelasan proyek pelebaran jalan di Desa Sedayu kepada Tim dari Bappeda dengan latar Belakang SD Wonosari yang direncanakan sebagai lokasi Kantor BOB

Menindaklanjuti rapat yang diselenggarakan oleh Kemenko Kemaritiman dan Investasi hari Rabu, 29 Juli 2020 yang lalu, Tim dari Bappeda Kabupaten Purworejo menyempatkan mengunjungi Desa Sedayu Kecamatan Loano yang akan menjadi salah satu akses utama menuju kawasan otoritatif Badan Otorita Borobudur seluas 50Hektar di Kawasan Hutan yang saat ini masih dikelola oleh Perum Perhutani KPH Kedu Selatan. Ruas jalan sepanjang sekitar 2,5KM ini merupakan jalan desa menuju kawasan hutan yang semula hanya selebar 3 meter. Dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019, ruas jalan ini disebut sebagai salah satu alternatif disamping dari Desa Benowo di KEcamatan Bener. Desa yang juga menjadi pemangku kawasan hutan yang menjadi lokasi otoritatif BOB.

Ruas jalan Sedayu menuju BOB ini sempat mendapat tinjauan dari Asdep Infrastruktur Dasar, Perkotaan dan Sumberdaya Air Kemenko Kemaritiman dan Investasi. Menjadi prioritas karena jalan ini langsung terhubung dengan jalan ruas Tumbakanyar-Banyuasin-Sedayu-Pagerharjo DIY sehingga menjadi jalan akses yang paling memungkinkan dibandingkan dengan ruas jalan dari Desa Benowo. 

Untuk peningkatan ruas jalan ini, pada tahun 2020 ini Provinsi Jawa Tengah berencana mengalokasikan anggaran melalui kegiatan TMMD yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan September yang akan datang. Guna persiapannya, dari pihak desa telah melakukan pelebaran hingga rata-rata lebar 6 meter untuk pelaksanaan TMMD. Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa menyampaikan penjelasan bahwa pelebaran dilakukan atas keikhlasan warga untuk menyambut kemajuan di desanya melalui investasi di kawasan BOB.

Disamping jalan akses tersebut, mengingat terdapat rencana program sekolah vokasi pariwisata di Kabupaten Purworejo yang juga disebut dalam Perpres 79 tahun 2019 maka Kepala Desa Sedayu, Kecamatan Loano juga menyampaikan kesiapannya sebagai lokasi sekolah vokasi tersebut. Sekolah dengan nilai investasi yang direncanakan sebesar 200M tersebut akan dibangun pada lahan seluas 5 hektar dengan fasilitas boarding di dalamnya. /awn     

---