▴HAKORDIA 2025▴ - Konsultasi Pengukuran Indeks Ketahanan Nasional (IKN) ke Lemhanas RI
- Orientasi Penyusunan RKPD dan Renja PD tahun 2027
- Verifikasi Data Indeks Ketahanan Nasional
- Bappenas Gelar Diskusi Pemutakhiran Data Koperasi dan UMKM di Kabupaten Purworejo
- FGD II penyusunan kajian akademik tentang Mengembangkan Potensi dan Investasi di Daerah dalam rangka Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan
- Inovasi Perangkat Daerah Kian Berkualitas, IID Kabupaten Purworejo Terus Meningkat
- Bapperida Kabupaten Purworejo menghadiri undangan High Level Meeting Kesiapan Pemerintah dalam menghadapi Hari Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026.
- Bapperida Purworejo Mengikuti Rapat Koordinasi Penyelarasan Peta Rencana SPBE
- Bapperida Purworejo Mengikuti Pembahasan Raperda Penataan dan Pengendalian Infrastruktur Pasif Telekomunikasi
- Pembahasan RKP 2026 DBHCHT dengan Kementerian
Mantabkan analisis DTKS Pengesahan Bulan Januari 2020 untuk Perencanaan Prioritas penanggulangan Kemiskinan 2021
Berita Terkait
- Pembahasan AMDAL dan LARAP Kawasan Strategis Nasional Yogyakarta International Airport0
- Sistem Resi Gudang di Kutoarjo akan Dikelola oleh Perusda Aneka Usaha0
- Pokja AMPL Kabupaten Purworejo Selenggarakan Sosialisasi Program PAMSIMAS III Tahun 20210
- Perusda Aneka Usaha Akan Kelola Showroom UMKM di Kompleks Rumdin KODIM 07080
- Pasar Ikonik Diharapkan Tumbuh di Kabupaten Purworejo sebagai Pengembangan Pasar Daerah0
- Kementerian ATR/BPN Undang Pemerintah Kabupaten Purworejo Untuk Pembahasan Pra Loket Persetujuan Substansi RTRW melalui Media Vidcon0
- BAPPEDA KAB. PURWOREJO MENGIKUTI WEBINAR “PENAJAMAN PENDIDIKAN VOKASI DAN KOMPTENESI GURU SMK DI JATENG, MENUJU SDM UNGGUL DAN BERDAYA SAING” SUB-TEMA 3: PENAJAMAN UJI KOMPETENSI0
- BAPPEDA KABUPATEN PURWOREJO MENGIKUTI RAPAT KOORDINASI DAERAH BAN S/M PROVINSI JAWA TENGAH0
- Bappeda Kabupaten Purworejo Mengikuti Webinar series Penajaman Pendidikan Vokasi dan Kompetensi Guru SMK di Jawa Tengah Meuju SDM Unggul dan Berdaya Saing dengan Sub-Tema II : Pentingnya Prakerin /Pe0
- BAPPEDA KABUPATEN PURWOREJO MENGIKUTI VIDEO CONFERENCE PERAN DESA DALAM PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS0
Berita Populer
- SURPRISE
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- KOORDINASI PEMANFAATAN TANAH GG
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo

(Rabu, 22/07/2020) Bappeda menyelenggarakan rapat bersama Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai sumber data untuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di tingkat Kabupaten Purworejo. Dalam kesempatan rapat tersebut dibahas bersama dengan Bappeda, Dinpermades dan Bagian Kesra Setda yang dipimpin oleh Asisten Administrasi dan Kesra Setda Kabupaten Purworejo.
Analisis DTKS menghasilkan data desa yang nantinya masuk kategori prioritas 1 prioritas 2 dan prioritas 3. Suatu Desa/Kelurahan masuk dalam kategori prioritas 1 (merah)/prioritas 2 (kuning)/prioritas 3 (hijau) berdasarkan kondisi jumlah rumah tangga yang berada pada desil 1 dan desil 2 pada suatu desa/kelurahan dibandingkan dengan kondisi yang sama pada desa/kelurahan lainnya dalam satu wilayah Kecamatan.
Hasil Analisis DTKS Pengesahan Bulan Januari 2020 diperoleh data Priotitas I untuk penanggulangan kemiskinan sebanyak 51 Desa dan 3 Kelurahan, untuk prioritas 2 sebanyak 98 desa/kelurahan dan untuk prioritas 3 sebanyak 342 desa/kelurahan.









