▴HAKORDIA 2025▴ - Konsultasi Pengukuran Indeks Ketahanan Nasional (IKN) ke Lemhanas RI
- Orientasi Penyusunan RKPD dan Renja PD tahun 2027
- Verifikasi Data Indeks Ketahanan Nasional
- Bappenas Gelar Diskusi Pemutakhiran Data Koperasi dan UMKM di Kabupaten Purworejo
- FGD II penyusunan kajian akademik tentang Mengembangkan Potensi dan Investasi di Daerah dalam rangka Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan
- Inovasi Perangkat Daerah Kian Berkualitas, IID Kabupaten Purworejo Terus Meningkat
- Bapperida Kabupaten Purworejo menghadiri undangan High Level Meeting Kesiapan Pemerintah dalam menghadapi Hari Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026.
- Bapperida Purworejo Mengikuti Rapat Koordinasi Penyelarasan Peta Rencana SPBE
- Bapperida Purworejo Mengikuti Pembahasan Raperda Penataan dan Pengendalian Infrastruktur Pasif Telekomunikasi
- Pembahasan RKP 2026 DBHCHT dengan Kementerian
Video Conference Sidang Pleno III TKPSDA WS Serayu Bogowonto
Berita Terkait
- Video Conference Rapat Koordinasi IPDMIP Tahun 20200
- Lokakarya Rencana Aksi dan Kolaborasi Penanganan Kumuh Kabupaten Purworejo 0
- Vidcon Sosialisasi PP Nomor 42 Tahun 2020 Tentang Aksesibilitas terhadap Permukiman, Pelayanan Publik, dan Pelindungan dari Bencana bagi Penyandang Disabilitas0
- Vidcon Kolaborasi Pembangunan Perumahan dan Perkotaan di Indonesia oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah0
- Rapat Pembahasan fasilitasai naskah perjanjian Kerjasama antara Pemkab Purworejo dengan PT PLN Distribusi Jawa Tengah dan DIY area Magelang tentang Pemungutan dan Penyetoran Pajak Penerangan Jalan ser0
- Penyerahan Bantuan Sosial Jaring Pengaman Ekonomi oleh Wakil Bupati untuk Wilayah Eks Kawedanan Purwodadi0
- Purworejo akan Membentuk SK Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman 0
- Rakor dalam Kegiatan Pemanfaatan Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) Dalam Rangka Monitoring dan Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS)/Anak Beresiko Putus Sekolah (ABPS) sebagai Dam0
- KOORDINASI PEMANFAATAN TANAH GG 0
- RAPAT KOORDINASI KESEPAKATAN GARIS BATAS WILAYAH ANTARA KABUPATEN PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DI DESA DURENSARI KECAMATAN BAGELEN0
Berita Populer
- SURPRISE
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- KOORDINASI PEMANFAATAN TANAH GG
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo

BBWS Serayu Opak Yogyakarta pada hari Rabu, tanggal 23 September 2020 menyelenggarakan Sidang Pleno III TKPSDA WS Serayu Bogowonto dengan Agenda "Rencana Alokasi Air Tahunan WS Serayu Bogowonto Tahun 2020". Acara diikuti oleh seluruh anggota TKPSDA Serayu Bogowonto. Acara dibuka oleh Ketua TKPSDA Serbog, Kepala Bappeda Provinsi Jateng yang diwakili oleh Kasubid SDA dan LH, Bapak Nathan Setyawan, ST, M. Eng.
Acara diawali dengan paparan mengenai draft rencana alokasi Air Tahunan WS Serayu Bogowonto oleh BBWS Serayu Opak dan Rencana Alokasi Air Tahunan dan Pola Tata Tanam Provinsi Jawa Tengah. Rencana Alokasi Air Wilayah Sungai Serayu Bogowonto Tahun 2020/2021 akan digunakan untuk mengairi DAS Serayu seluas 41.703 ha; DAS Bogowonto 10.870 ha; DAS Cokroyasan, Wawar dan Lokulo seluas 69.318 ha; DAS Donan 121,5 ha; DAS Tipar 237 ha dan DAS Ijo 657 ha. Untuk DAS Bogowonto sendiri akan mengairi DI Bleber, DI Boro, DI Gunung Butak, DI Guntur, DI Kedondong, DI Kedung Putri, DI Ngasinan dan DI Penungkulan. Pembagian kondisi skenario ketersediaan air yaitu kondisi kering dengan keandalan 80%, kondisi normal 50% dan kondisi basah 25%. Pada akhir sesi terdapat penyusunan rekomendasi Sidang Pleno III TKPSDA WS Serayu Bogowonto. (/fse)









