Rapat Koordinasi terkait Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Bencana Tsunami di Selatan Jawa

By Pemsosbud 14 Jan 2021, 15:19:40 WIB Pemsosbud

Berita Terkait

Berita Populer

Rapat Koordinasi terkait Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Bencana Tsunami di Selatan Jawa

Menindaklanjuti hasil rapat Gubernur Jawa Tengah dengan Tim Ahli BNPB dan ITB pada tanggal 28 Desember 2020 tentang Paparan Potensi Resiko Bencana Tsunami di Selatan Jawa, Kabupaten di pesisir selatan Jawa, Pemerintah Kabupaten Purworejo mengadakan rapat koordinasi pada hari Rabu tanggal 13 Januari 2021 yang dipimpin oleh Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo pada pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai di Ruang Rapat Asisten Administrasi Setda Kabupaten Purworejo dan dihadiri oleh Kalaks BPBD, Ka Dipermades, Bappeda, Din PUPR, DPPKP, Kecamatan Purwodadi, Ngombol dan Grabag. Kabupaten Purworejo diminta untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

  1. Merencanakan pembuatan jalur hijau (green belt) hutan pantai di sepanjang pesisir selatan Jawa yang berfungsi untuk mengurangi dampak tsunami. ( Din LH)
  2. Menyusun rencana aksi gerakan penghijauan dan merealisasikannya dalam waktu dekat mengingat prakiraan musim penghujan akan berlangsung sampai Maret 2021. (Din LH dan DPPKP)
  3. Dalam mendukung kebijakan penanggulangan bencana tsunami , agar melaksanakan kajian dan analisis pemanfaatan ruang di wilaah pesisir selatan Jawa. (DPUPR)
  4. Membentuk Desa Tangguh Bencana (DESTANA) di seluruh daerah rawan bencana tsunami di pesisir selatan Jawa. (BPBD)
  5. Menyediakan dan memeriksa ulang jalur-jalur evakuasi, tempat evakuasi, rambu evakuasi, dan sarana prasarana lainnya. (BPBD)
  6. Mengadakan dan melaksanakan simulasi/gladi secara berkala minimal 2 kali dalam 1 tahun. (BPBD)
  7. Melaksanakan penilaian ketangguhan desa dan masyarakat desa dan masyarakat pesisir selatan Jawa. (BPBD).