Mencari Solusi Untuk Sub Terminal Agropolitan Bagelen di Krendetan

By bidang_epw 07 Jan 2021, 13:37:25 WIB Bidang PPMPSDAIK

Berita Terkait

Berita Populer

Program Agropolitan yang telah diluncurkan oleh Pemerintah sejak tahun 2002 saat ini tengah mengalami kondisi quo vadis seperti yang disampaikan oleh dua orang staf pengajar Prodi Adminitrasi Publik, FISIP dari Universitas Padjajaran Sintaningrum dan Tomi Setiawan seperti yang diungkapkannya pada artikel berjudul Quo Vadis Kebijakan Kawasan Agropolitan di Indonesia? yang diunduh dari sumber www.quickpdflibrary.com. Demikian pula halnya dengan kondisi Kawasan Agropolitan Bagelen yang menjadi salah satu dari 14 Kawasan Agropolitan di 14 Kabupaten di Jawa Tengah. Bahkan media cetak dan elektronik pada awal Januari 2021 ini telah mengangkat isu tersebut mengingat aset Sub terminal Agropolitan yang sudah terbangun tersebut belum juga menunjukkan aktifitas yang optimal sebagaimana diharapkan.

Melihat kondisi demikian BAPPEDA Kabupaten Purworejo pada akhir tahun 2020 yang lalu telah melakukan kunjungan ke lapangan untuk mengetahui kondisi Sub Terminal Agropolitan Bagelen yang telah dibangun oleh Departemen Kimpraswil saat itu. Kunjungan BAPPEDA dilakukan untuk melihat kondisi di lapangan dari sisi bangunan gedung, hingga pemanfaatan dan kendala yang dihadapi oleh pengelola. Kunjungan lapangan ini telah ditindaklanjuti dengan penyelenggaraan diskusi lintas pemangku kepentingan dengan topik evaluasi STA Bagelen yang berada di kompleks Pasar Bagelen pada hari Kamis, 7 Januari 2021. Diskusi dipimpin oleh Kepala Bidang EKonomi dan Pengembangan Wilayah BAPPEDA Kabupaten Purworejo dihadiri oleh unsur Pengelola STA Bagelen, Dinas PUPR, BP2KAD, Dinas KUKMP, FEDEP, Dinas LH.