- Pokja Kabupaten Purworejo Mengikuti Expose Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025
- Tinjauan Lapangan Guna Persiapan Paparan Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025
- Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Kegiatan Pengembangan Kompetensi ASN di Perangkat Daerah
- Rapat Koordinasi Penyusunan Dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2024
- Bapperida Purworejo Bahas Tema Riset Unggulan Daerah 2025
- Mengikut Rakor Penyusunan Laporan Keuangan TA 2024
- Verifikasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD Triwulan IV Tahun 2024
- Menghadiri undangan rapat dengan PT KARSA BAYU
- Rapat Koordinasi Persiapan Expose Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah
- Persiapan Musrenbang Kecamatan Tahun 2025
Presentasi Laporan Pendahuluan Monev Kegiatan Konservasi Sub DAS Wates DAS Bogowonto oleh Departemen Teknik Sipil & Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
Berita Terkait
- Rapat Desk Updating Data dan Program Capaian Air Minum dan Air Limbah Domestik Jawa Tengah0
- Sidang I TKPSDA Wilayah Sungai Serayu Bogowonto Yogyakarta0
Berita Populer
- SURPRISE
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024
Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Progo Bogowonto Luk Ulo melaksanakan rapat presentasi laporan pendahuluan monev kegiatan konservasi sub DAS Wates Das Bogowonto oleh Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik UGM di ruang pertemuan Balai Desa Kagungan, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Senin (06/05).
Dalam rapat presentasi ini turut dihadiri oleh Kepala Balai PSDA Progo Bogowonto Luk Ulo, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Tanaman Pangan Kabupaten Wonosobo, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Wonosobo, administrator Perhutani KPH Wonosobo, Bappeda Kabupaten Purworejo, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Purworejo, Camat Kepil, PPK OP SDA II BBWS Serayu-Opak, tokoh masyarakat Desa Ropoh, tokoh masyarakat Desa Tanjunganom, tokoh masyarakat Desa Kagungan, Kepala Seksi Dalguna Balai PSDA Progo Bogowonto Lok Ulo, Kepala Seksi Dalguna Balai PSDA Progo Bogowonto Luk Ulo dan Korpokla wilayah Bogowonto.
Kegiatan pendayagunaan dan pengendalian daya rusak air perlu terus ditingkatkan dalam rangka pemenuhan layanan kebutuhan air bagi warga masyarakat dengan tetap mengupayakan pencegahan dampak negatif yang dapat ditimbulkan. Sedangkan konservasi Sumber Daya Alam (SDA) merupakan syarat untuk keberhasilan dua kegiatan terkait dengan air tersebut, termasuk dengan rencana pembangunan Bendungan Bener.
DAS Bogowonto sendiri adalah termasuk Sub DAS Wates, dimana di wilayah ini meliputi Desa Ropoh, Tanjunganom, Kagungan, yang semuanya terdapat di Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo. Dan sebagai sumber air Bendungan Bener, perlu dipertahankan kelestariaannya melalui kegiatan konservasi, antara lain dengan metode sipil teknis pada alur sungai.
“Perlu dilakukan kegiatan pemantauan dan analisis konservasi SDA, agar pelaksanaannya memperoleh hasil yang maksimal” terang Kepala Balai PSDA Progo Bogowonto Luk Ulo, Ir Dyah Purbandari Mulat Utami, MT.
Perlu diketahui, kondisi saat ini di kawasan Sub DAS Wates sebagai bagian dari DAS Bogowonto yang berada di hulu lokasi rencana Bendungan Bener. Maka dari itu, dalam menghasilkan kajian untuk menyusun rekomendasi terkait dengan pelestarian kawasan Sub DAS Wates, dalam rangka penanganan masalah yang terkait dengan SDA melalui program konservasi pada masa-masa selanjutnya.
Dengan adanya presentasi laporan pendahuluan ini, diharapkan semuanya bisa berjalan lancar tanpa terkendali. Dimulai dari survey pengukuran debit mata air di desa Ropoh dan pengukuran topografi, mengingat Desa Ropoh sendiri potensi pemanfaatan sumber air dari 3 mata air sekitar 109,3 m3/hari, maka dari itu jika digunakan standar kebutuhan air bersih 60 lt/orang/hari, efisiensi sistem air bersih 70% maka dapat digunakan untuk melayani sekitar 1.275 orang.
“Diperlukan perencanaan jaringan air bersih meliputi bangunan penangkap mata air, jaringan pipa, pelepas tekan dan lain sebagainya” tambah Kepala Balai PSDA Progo Bogowonto Luk Ulo.
Kepala Balai PSDA Progo Bogowonto Luk Ulo juga menegaskan, pemantauan dan analisis hidrologi perlu terus dilakukan untuk mendapatkan data yang cukup, agar dapat digunakan untuk melakukan evaluasi kondisi DAS dan mengukur keberhasilan konservasi SDA di Sub DAS Wates.
“Semoga dengan adanya presentasi ini, semua komponen agar bisa saling bersinergi dengan baik, agar dikemudian hari tidak diketemukan hal-hal yang tidak diinginkan, dan tentunya agar semuanya bisa berjalan dengan lancar” jelas Kepala Balai PSDA Progo Bogowonto Luk Ulo.