- KUNJUNGAN KERJA DAN FGD POTENSI DAN PERMASALAHAN PENCAPAIAN KETAHANAN PANGAN
- Pra Musrenbang Kecamatan Bagelen: Langkah Awal Perencanaan Partisipatif 2026
- Pokja Kabupaten Purworejo Mengikuti Expose Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025
- Tinjauan Lapangan Guna Persiapan Paparan Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025
- Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Kegiatan Pengembangan Kompetensi ASN di Perangkat Daerah
- Rapat Koordinasi Penyusunan Dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2024
- Bapperida Purworejo Bahas Tema Riset Unggulan Daerah 2025
- Mengikut Rakor Penyusunan Laporan Keuangan TA 2024
- Verifikasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD Triwulan IV Tahun 2024
- Menghadiri undangan rapat dengan PT KARSA BAYU
Pertemuan Program STBM dalam Rangka Percepatan Pencapaian ODF Provinsi Jawa Tengah
Berita Terkait
- Sosialisasi Kegiatan Bidang Infrastruktur di Wilayah Eks. Bakorwil II TA.20220
- Rapat Koordinasi dan Desk Reimbursement Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP)0
- Bappeda Purworejo Selenggarakan Workshop Penanganan Permukiman Kumuh0
- WORKSHOP PENGEMBANGAN SMART LIVING 2030 DI WILAYAH PERDESAAN MELALUI “SMART VILLAGE FOR BETTER FUTURE”0
- Bappeda Ikuti Sidang Pleno VII TKPSDA Wilayah Sungai Serayu Bogowonto0
- Bappeda Terima Kunjungan BPJT Kementerian PUPR0
- Rapat Koordinasi Persiapan Desk RPIJM/KPJM Bidang Cipta Karya Kementerian PUPR0
- Evaluasi Kinerja Komisi Irigasi Kabupaten Purworejo Tahun 20210
- Bappeda Ikuti Rapat Koordinasi SPAM Perkotaan Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 20210
- Rakor Pokja PKP dan Forum PKP Triwulan IV Kabupaten Purworejo0
Berita Populer
- SURPRISE
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024
Pada hari Kamis, tanggal 20 Januari 2022 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Pertemuan Program STBM dalam Rangka Percepatan Pencapaian ODF Provinsi Jawa Tengah secara daring melalui aplikasi zoom meeting.Acara diikuti oleh perwakilan Pokja PKP dan Diinas Kesehatan dari 12 Kabupaten/Kota yang belum ODF di Jawa Tengah yaitu Kabupaten Banjarnegara, Banyumas, Batang, Cilacap, Demak, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejp, Kota Pekalongan dan Kota Magelang. Tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut yaitu terkonsolidasinya percepatan ODF di 12 kabupaten yang belum ODF.
Sebagai salah satu program pendukung capaian ODF, terdapat 5 pilar Program STBM yaitu 1). Stop BABS; 2). Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS); 3). PAM Rumah tangga; 4). Pengamanan Sampah RT dan 5). Pengamanan Limbah Cair RT. Prinsip dasar dari Program STBM yaitu adanya perubahan perilaku; peningkatan akses sanitasi yang berkelanjutan; pengelolaan berbasis masyarakat yang berkelanjutan; dan dukungan instusi kepada masyarakat (enabling goverment). Output dari Program STBM berupa meningkatnya pembangunan sanitasi higiene melalui peningkatan demand and supply dan menekan kerugian akibat buruknya kondisi sanitasi.
Beberapa tahapan dalam rangka menuju Open Defecation Free (ODF) yaitu 1). Pemetaan awal (preliminary) berdasarkan clustering wilayah, potensi, geografis dan karakteristik wilayah 2). District Demand : Komitmen kabupaten terhadap perbaikan akses sanitasi menuju ODF; 3). Behaviour Change : Tersedianya anggaran untuk pemicuan CLTS oleh tenaga / kelompok pemicu yang handal di ingkat kecamatan / PUSKESMAS sehingga bisa mengubah perilaku masyarakat 4). Affordable Options : Tersedianya produk jamban sehat yang terjangkau dan mudah diperoleh; 5). Scale Up : Gerakan Menuju ODF sebagai insentif percepatan ODF serta peningkatan kapasitas pelaku usaha dalam rangka perluasan jejaring pasar untuk capaian akses skala luas; 6). Last Mile : Targeted subsidy kepada keluarga miskin menggunakan ADD / DD menuju ODF desa; enforcement.
Bagi Kabupaten/Kota yang belum ODF agar check data eksisting yang ada sampai dengan tingkat RT/RW/desa. KK yang masih BABS agar dipilah. Bagi KK yang mampu agar dipicu untuk membangun secara mandiri, sedangkan KK miskin dibantu dicarikan solusi pendanaan misalnya melalui BAZNAS, dana desa, CRR dan sumber pendanaan lain. Mengoptimalkan peran Pokja PKP sebagai motor penggerak dalam melaksanakan Program STBM untuk memecu capaian ODF. Perlunya akseslerasi perncapaian ODF di tahun 2022. (/fse)