Perangkat Daerah Pendamping Dipertemukan dengan Desa/Kelurahan Dampingan
Program Sanding Erat Desa Kita

By Pemsosbud 22 Jun 2021, 08:11:28 WIB Pemsosbud

Berita Terkait

Berita Populer

Perangkat Daerah Pendamping Dipertemukan dengan Desa/Kelurahan Dampingan

Keterangan Gambar : Rakor Pertemuan Perangkat Daerah Pendamping dengan Desa/Keluaran Prioritas Penanggulangan Kemiskinan


Bappeda Kabupaten Purworejo selaku sekretariat TKPK Kabupaten Purworejo melaksanakan fasilitasi rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan untuk mengawal pelaksanaan Program SANDING ERAT DESA KITA (Satu Pendamping Perangkat daerah untuk Desa yang Kuat secara ekonomi, Inovatif, Tata tentrem Ayem dan akur) (Kamis, 17/11/2021). Rakor dilaksankan dalam 3 sesi untuk menghindari kerumunan dan tetap mematuhi protokol Kesehatan. Yang diundang dalam pertemuan ini adalah 24 Perangkat Daerah, 9 Bagian pada Sekretariat Daerah dan 54 Desa/Kelurahan Prioritas Penanggulangan Kemiskinan. Maksud diadakannya rakor ini dalam rangka koordinasi pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan dengan tujuan untuk mempertemukan Perangkat Daerah Pendamping dan Desa/Kelurahan Prioritas Penanggulangan Kemiskinan.

Acara ini merupakan tindak lanjut rakor yang dipimpin ketua TKPKD Kabupaten Purworejo Wakil Bupati Purworejo, yang memerintahkan untuk melanjutkan pendampingan kepada Desa/Kelurahan Prioritas penanggulangan kemiskinan. Selain itu dengan adanya Surat Gubernur Jawa Tengah bahwa kabupaten/kota untuk mereplikasi Gerakan Satu Perangkat Daerah Satu Desa Dampingan. Pertemuan ini untuk menjelaskan sasaran dan rencana aksi serta strategi Penanggulangan Kemiskinan dengan sasaran 54 Desa Prioritas. Perangkat Daerah bersama Pemerintah Desa untuk melakukan assesmen dan identifikasi potensi, kebutuhan desa yang kemudian akan diintervensi dengan program dan kegiatan. Selanjutnya akan diadakan evaluasi setiap semester untuk melihat efektifitas hasil pelaksanaan di lapangan serta menjadi bahan kebijakan untuk penanggulangan kemiskinan tahun berikutnya. Hasil yang diharapkan adalah tepat lokasi, sasaran dan manfaat, serta ada kolaborasi dengan pihak lain, dari swasta (CSR).

Harapannya ada kesadaran dari masyarakat untuk berswadaya dan berpartisipasi untuk pengembangan penghidupan berkelanjutan di desa. Dibutuhkan kreativitas dan seni dari Perangkat Daerah untuk menyambungkan dengan pihak lain dalam rangka penanggulangan kemiskinan. Strategi penanggulangan kemiskinan ada 4 yaitu : mengurangi beban pengeluaran, peningkatan kemampuan dan pendapatan masyarakat, menjamin keberlanjutan usaha mikro kecil, dan mensinergikan langkah – langkah Penanggulangan Kemiskinan.

Semua permasalahan kemiskinan di desa/kelurahan prioritas untuk digali dan diatasi dengan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Perangkat Daerah dengan menggandeng pihak swasta/ CSR atau melibatkan Perangkat Daerah teknis lain yang ada kaitannya. Kegiatan diupayakan dapat memberikan manfaat sebesar – besarnya dalam rangkat peningkatan pendapatan dan penanggulangan kemiskinan. Dari Bappeda sudah membagikan data nama dan alamat sasaran penanggulangan kemiskinan yang diambil dari DTKS bersumber dari Dinsosdukkbpppa penetapan Bulan Oktober Tahun 2020 dengan prioritas pada Desil 1 dan 2 di masing- masing desa, data tersebut untuk dicermati bersama. Pengalaman Bappeda banyak menemukan data tidak valid, banyak yang meninggal atau pindah domisili. Angka Kemiskinan Kabupaten Purworejo Tahun 2020 adalah 11,78%, dengan diintervensi pada desil 1 dan desil 2 maka harapannya angka kemiskinan Kabupaten Purworejo bisa menurun.