Penyebaran dan Pengisian Kuesioner Penelitian tentang Strategi Penumbuhan Kawasan Perdesaan Pasca Covid-19

By litbang 30 Sep 2020, 08:57:26 WIB litbang

Berita Terkait

Berita Populer

Penyebaran dan Pengisian Kuesioner Penelitian tentang Strategi Penumbuhan Kawasan Perdesaan Pasca Covid-19

Keterangan Gambar : Rapat Koordinasi Pengisian Kuesioner Penelitian Pemulihan Kecamatan dan Desa Terdampak Covid-19


Sebagai bagian dari upaya memberikan solusi terkait dampak pandemi Covid-19 terutama dampak sosial ekonomi di pedesaan, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah berinisiatif melakukan studi dengan judul "Penelitian Strategi Penumbuhan Kawasan Perdesaan Pasca Covid 19 Di Jawa Tengah Bappeda Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020". Tujuan penelitian ini adalah memberikan masukan kebijakan bagi Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19 terutama di wilayah pedesaan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Bappeda Provinsi Jawa Tengah mendistribusikan kuesioner penelitian terkait persepsi dan kondisi desa setelah dilanda pandemi Covid-19. Kuesioner penelitian dibagi menjadi 4 jenis sesuai dengan target masing-masing yaitu kepada Camat, Kepala Desa, masyarakat yang terdampak langsung (terkena pemutusan hubungan kerja), serta pelaku usaha (UMKM) dan dapat diakses secara online dengan menggunakan fitur google doc.

Bappeda Kabupaten Purworejo sebagai perpanjangan tangan dari Bappeda Provinsi Jawa Tengah, menindaklanjuti hal ini dengan mensosialisasikan kuesioner penelitian ini kepada beberapa pihak terkait yang dirasa mampu dan membidangi masing-masing target responden. Pihak yang diundang antara lain dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermasdes), Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker), Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (DINKUKMP), Kecamatan Purworejo, Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Kaligesing, dan Kecamatan Bruno yang merepresentasikan desa dengan kondisi topografi yang beragam (perkotaan, pesisir, dan pegunungan).

Dalam rapat koordinasi ini disampaikan tujuan penelitian serta alamat google doc yang digunakan untuk pengisian kuesioner. Semua pihak yang diundang berkoordinasi untuk menentukan desa dalam kecamatan tersebut yang akan dijadikan sasaran penyebaran kuesioner. Mengingat tidak semua masyarakat memiliki akses yang mudah pada internet, pertanyaan yang diajukan dihimpun dan dijadikan dalam satu bentuk file dengan format pdf untuk kemudian disebarluaskan kepada masyarakat yang memenuhi kriteria sebagai responden dengan meminta bantuan dari Pendamping Desa yang dikoordinir oleh Dinpermasdes.

Sebagai tindak lanjut, Bappeda Provinsi Jawa Tengah akan melakukan survey lokasi kepada beberapa desa yang dianggap menarik untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat dan desa pasca pandemi Covid-19. Oleh karena itu diharapkan kepada seluruh pihak yang terkait mampu memaksimalkan masyarakat untuk dapat mengisi kuesioner penelitian tersebut sehingga penelitian yang akan dilaksanakan oleh Bappeda Provinsi Jawa Tengah dapat menghasilkan rumusan kebijakan terkait pemulihan desa pasca pandemi Covid-19 secara akurat. /drf