- Pengajuan Harmonisasi Raperbup RKPD 2026 dan Perubahan RKPD 2025
- Konsultasi Rancangan Awal RPJMD 2025-2029 di Provinsi Jawa Tengah
- Rapat Persiapan Musrenbang RPJMD
- Rapat Verifikasi Pokok-Pokok Pikiran DPRD
- Rapat Koordinasi Tim Penjamin Mutu RUD 2025 Bahas Seleksi Tahap Lanjutan
- Forum Perangkat Daerah BRIDA Propinsi Jawa Tengah dalam Rangka Penyusunan Renja 2026 dan Renstra 2025-2029
- Rapat Persiapan Musrenbang RPJMD
- Rakor dan CB Keris Jateng
- Asistensi Daring Indikasi Geografis Garam Jetis Purworejo Digelar, Fokus pada Identitas Produk dan Penguatan Komunitas
- Bapperida Matangkan Penilaian Kinerja Perangkat Daerah Lewat Zoom Meeting
Bappeda Kabupaten Purworejo Ikuti Video Conference Pemetaan Indesk Daya Saing Daerah (IDSD)
Berita Terkait
- LOMBA KRENOVA KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2020 KEMBALI DIGELAR0
- Penilaian Hasil Inovasi Biskuit Lele Asap pada Lomba Krenova Tingkat Provinsi Jawa Tengah 20200
- BAPPEDA KABUPATEN PURWOREJO IKUTI VIDCON PENGISIAN DATA INDEKS DAYA SAING DAERAH TAHUN 20200
- Sosialisasi Pergub Nomor 12 Tahun 2020 tentang Roadmap Penyelenggaraan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-20230
- Video Lomba Inovasi Daerah: Saling Menguntungkan, Aman dan Nyaman di Pasar Tradisional0
- Video Lomba Inovasi Daerah: Aman dan Nyaman Berbelanja di Pasar Modern0
- Video Lomba Inovasi Daerah: Optimalisasi Layanan Non Tunai, Restoran Purworejo Melangkah Maju Menuju Normal Baru0
- Video Lomba Inovasi Daerah: Protokol Kesehatan Pengujian Kendaraan Bermotor, Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo0
- Video Lomba Inovasi Daerah: Wisata di Era Pandemi0
- Video Lomba Inovasi Daerah: Optimalisasi Layanan Non Tunai, Hotel Purworejo Melangkah Maju Menuju Normal Baru0
Berita Populer
- SURPRISE
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024

Keterangan Gambar : Video Conference Pemetaan IDSD
Pada hari Senin, 27 Juli 2020, Bappeda Kabupaten Purworejo turut mengikuti video conference Pemetaan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) yang diselenggarakan oleh Bappeda Provinsi Jawa Tengah. Narasumber yang dihadirkan dalam video conference ini antara lain berasal dari Kementrian PPN/Bappenas, Kementrian Ristek dan Teknologi, dan Akademisi dari Universitas Diponegoro Semarang, serta diikuti secara virtual oleh Bappeda Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah menyampaikan bahwa pemetaan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) bertujuan untuk mengetahui posisi suatu daerah terhadap daerah lain dalam hal pengembangan dan pemanfaatan potensi yang ada. Semakin tinggi nilai indeks daya saing mencerminkan semakin tinggi pula tingkat kesejahteraan masyarakatnya. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah nilai indeks daya saing menunjukkan semakin rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat.
Namun demikin, terdapat beberapa kesulitan yang seringkali dialami oleh daerah terkait minimnya data yang tersedia dalam rangka pengisian indikator-indikator IDSD. Hal ini dipicu salah satunya karena kurangnya koordinasi lintas Perangkat Daerah pada suatu Kabupaten/Kota sehingga data sulit terkumpul. IDSD juga menyinggung perihal teknologi dan kelitbangan di mana tidak semua Kabupaten/Kota memiliki jumlah Perguruan Tinggi dan Lembaga Kelitbangan yang setara. Berdasarkan kendala-kendala ini, diharapkan adanya penyempurnaan ke depan terkait aplikasi perhitungan IDSD di daerah.
Disampaikan oleh Ir. Taufik Hanafi, MUP. selaku Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan di Kementrian PPN/Bappenas bahwa hasil penilaian IDSD harus dapat ditangkap oleh daerah untuk dijadikan instrument perencanaan dan pengendalian pembangunan yang dilaksanakan. Indikator-indikator daya saing daerah yang ada harus saling terkait dan mendukung satu sama lain serta dihimpun dari sumber yang benar-benar valid, akurat, dan konsisten.
Dr. Ir. Jumain Appe, M.Si. selaku Direktur Jendral Penguatan Inovasi di Kementrian Ristek dan Teknologi mengaitkan IDSD sebagai salah satu alat bantu dalam mengembangkan ekosistem inovasi di daerah. Cara pencapaian angka atau nilai dalam setiap indikator penilaian dalam IDSD dapat dikembangkan secara inovatif dengan koordinasi yang apik antar Perangkat Daerah. Dengan demikian, IDSD semestinya tidak hanya berhenti sebagai angka baku, melainkan harus dianalisis lebih lanjut untuk meningkatkan daya saing suatu daerah yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. /yyk