Musrenbang Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022

By Bidang Rendalev 26 Apr 2022, 08:11:22 WIB Rendalev

Berita Terkait

Berita Populer

Musrenbang Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jawa Tengah 2022, di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Kamis, 14 April 2022. Kabupaten Purworejo bersama dengan 34 kabupaten/ kota lain di Jawa Tengah mengikuti acara secara daring. Pemda Kabupaten Purworejo mengikuti acara Musrenbang Provinsi Jawa Tengah dari Command Centre Dinkominfostasandi, dihadiri oleh Bupati Purworejo, Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Kepala Bappedalitbang, serta BPKPAD.

Pemaparan juga dilakukan oleh Menteri Pertanian, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian PPN/ Bappenas. Kementerian PPN menyampaikan kerangka pikir RKP 2023, major project di Provinsi Jawa Tengah, usulan daerah Provinsi Jawa Tengah yang prospektif masuk RKP 2023, serta rekomendasi prioritas daerah Provinsi Jawa Tengah. Kemendagri pada kesempatan ini menyampaikan sinkronisasi perencanaan pusat dan daerah, 20 usulan dari Provinsi Jawa Tengah, yakni 1 usulan telah diakomodir (peningkatan jalan Kab. Rembang - Batas Kota Blora – Cepu Kab. Rembang – Kab. Blora), serta 19 usulan masih dibahas lebih lanjut, beberapa arahan Kemendagri sebagai pembina umum pembangunan daerah, serta penyusunan RPD bagi daerah yang kepala daerahnya berakhir tahun 2022 dan 2023.
Sementara itu, Menteri Pertanian menyampaikan kebijakan program pembangunan pertanian 2023, perkembangan nilai tukar petani, serta nilai ekspor pertanian tahun 2019-2021.

Pada sesi tanya jawab, kasus kenakalan remaja disuarakan oleh Forum Anak Jawa Tengah. Alexander Jason Lee, Ketua Forum Anak Jawa Tengah mengatakan, kasus kekerasan pada anak telah terjadi di Jawa Tengah. Dengan pelaku maupun korbannya adalah kalangan anak-anak. Forum Anak berharap adanya pendidikan karakter. Mengingat tidak sedikit kasus kekerasan anak terjadi karena belum terbentuknya karakter anak.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, seperti pada tahun sebelumya, Musrenbang tahun ini pemerintah provinsi Jawa Tengah konsisten melibatkan para disabilitas, anak-anak dan kelompok perempuan serta kelompok rentan lain, agar lebih mendapat perhatian. Di sisi lain, pada Musrenbang tahun ini Ganjar menggarisbawahi, ada dua hal pokok atau isu yang akan dibawa untuk ditangani. Yaitu mengembalikan kekuatan ekonomi agar bisa bangkit dan menurunkan kemiskinan di Jawa Tengah. ~fid