Monitoring Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Loano Tahun 2022

Berita Terkait

• FOKUS GROUP DISCUSSION ( FGD ) PUBLIKASI KABUPATEN PURWOREJO DALAM ANGKA 20220
• Pencermatan Aplikasi Sistem e-Sakip dan e-Monev Perencanaan Pembangunan Daerah0
• Sosialisasi Sistem e-Sakip dan e-Monev Perencanaan Pembangunan Daerah0
• BAPPEDALITBANG KABUPATEN PURWOREJO MENGHADIRI RAPAT KOORDINASI SINERGITAS PELAKSANAAN KEBIJAKAN KESRA PELAYANAN DASAR0
• Kabupaten Bandung Barat Menerima Kunjungan Kerja terkait Penganggaran Pemilihan Tahun 20240
• Pelatihan Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Menggunakan Aplikasi SIPD0
• Bappedalitbang Mengisi Acara Pembekalan KKN Mahasiswa IAIN Salatiga0
• RAPAT KOORDINASI PENANGANAN STUNTING KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2022 0
• Bappeda Telaah Ranwal Renja PD Tahun 20230
• Workshop Input RKA FMIS0

Berita Populer

• SURPRISE
• Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
• SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
• Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
• Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
• Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
• Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
• LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
• Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
• Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Loano digelar pada hari Senin, 07 Februari 2022 bertempat di Aula Kecamatan Loano guna mematangkan perencanaan kegiatan pembangunan pada tahun 2023 dengan memadukan perencanaan secara partisipatif, politis, dan teknokratis sehingga dapat diperoleh rumusan skala prioritas pembangunan secara mufakat. Desa, kecamatan, DPRD, dan Pemerintah Kabupaten harus bersinergi secara bersama untuk menyepakati usulan prioritas sehingga forum ini dihadiri oleh Perangkat Kecamatan Loano, perwakilan dari Forkopimcam, anggota DPRD Dapil VI, perwakilan dari Desa, serta perwakilan dari Perangkat Daerah yang terkait dengan agenda pembangunan di Kecamatan Loano pada tahun 2023.

Tema pembangunan pada tahun 2023 adalah “Mewujudkan Purworejo Berdaya Saing melalui Peningkatan Kapasitas SDM dan Ekonomi Kerakyatan” dengan isu utama pembangunan di Kecamatan Loano antara lain adalah adanya ancaman bencana banjir dan longsor karena lokasinya memiliki topografi yang beragam, serta perlunya peningkatan kualitas infrastruktur guna mendukung keberadaan Badan Otorita Borobudur serta mencukupi amanat Perpres 79/2019 tentang Proyek Strategis Nasional.

Menindaklanjuti tema dan isu pembangunan tersebut, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Purworejo, Ir. Bambang Jati Asmara, M.T., M.A. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kapasitas SDM dalam mitigasi bencana perlu ditingkatkan selain juga dengan menurunkan kerentanan seperti melaksanakan penghijauan untuk mencegah terjadinya bencana. Keterbatasan kemampuan keuangan daerah juga perlu disikapi dengan bijak sehingga pemanfaatan sumber pendanaan lain dapat dimaksimalkan untuk mencapai tujuan pembangunan. Sejalan dengan sambutan yang disampaikan oleh Dapil VI DPRD Kabupaten Purworejo yang diwakili oleh Rr. Nurul Komariyah, S.Sos. bahwa Musrenbang Kecamatan dilaksanakan dalam rangka penyempurnaan RKPD Kabupaten Purworejo Tahun 2023. RKPD menjadi dokumen perencanaan tahunan yang disusun dari 4 (empat) unsur, yaitu Pokok Pikiran Bupati, Pokok Pikiran DPRD, serangkaian Musrenbang Kecamatan dan Kabupaten, serta Renja Perangkat Daerah.

Sistem penyampaian usulan dalam Musrenbang ini dilakukan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) dengan masing-masing desa memiliki 5 usulan yang selanjutnya dirangkum, dibobot, dan ditentukan prioritas sebanyak 10 usulan untuk satu kecamatan. Di Kecamatan Loano, diketahui terdapat total 76 usulan dari 21 desa yang berada di wilayah kecamatan ini dan telah diperoleh 10 usulan prioritas sebagaimana telah dibahas dalam pra-musrenbang dan ditetapkan dengan Berita Acara Kesepakatan pada penghujung acara Musrenbang Kecamatan. Usulan prioritas tersebut sebagian besar meliputi pembangunan infrastruktur terutama jalan dan jembatan serta saluran irigasi yang terbagi secara merata di Kecamatan Loano.

10 usulan prioritas tersebut dipaparkan oleh Sekretaris Kecamatan Loano yang kemudian didiskusikan bersama seluruh peserta forum dan tamu undangan. Diskusi yang dilaksanakan menghasilkan penajaman atas beberapa usulan prioritas pembangunan yang disepakati. Sesi diskusi diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan yang diwakili oleh Kepala Desa Guyangan, BPD Kalisemo, Kasie Pemberdayaan Kecamatan Loano, dan UPT PUPR Kecamatan Loano.

---