- Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Kegiatan Pengembangan Kompetensi ASN di Perangkat Daerah
- Rapat Koordinasi Penyusunan Dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2024
- Bapperida Purworejo Bahas Tema Riset Unggulan Daerah 2025
- Mengikut Rakor Penyusunan Laporan Keuangan TA 2024
- Verifikasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD Triwulan IV Tahun 2024
- Menghadiri undangan rapat dengan PT KARSA BAYU
- Rapat Koordinasi Persiapan Expose Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah
- Persiapan Musrenbang Kecamatan Tahun 2025
- Bapperida Purworejo Awali Tahun 2025 dengan Penegasan Tupoksi dan Kinerja
- Finalisasi Kamus Pokok-Pokok Pikiran DPRD dan Musrenbang
Bappedalitbang Mengisi Acara Pembekalan KKN Mahasiswa IAIN Salatiga
Berita Terkait
- RAPAT KOORDINASI PENANGANAN STUNTING KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2022 0
- Bappeda Telaah Ranwal Renja PD Tahun 20230
- Workshop Input RKA FMIS0
- Konsultasi Jabatan Fungsional Perencana di Bappeda Provinsi Jawa Tengah0
- HUT KORPRI KE 500
- UPACARA HUT KORPRI KE 50 0
- Hari Pahlawan 20210
- Hari Sumpah Pemuda 20210
- BAPPEDA MENDAMPINGI KOMISI 1 DPRD KABUPATEN PURWOREJO DALAM PEMBAHASAN RAPERDA TENTANG APBD KABUPATEN PURWOREJO TAHUN ANGGARAN 20220
- RAPBD 20220
Berita Populer
- SURPRISE
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024
SALATIGA – Pada Rabu, 13 Januari 2022, terselenggara pembekalan KKN mahasiswa IAIN Salatiga tahun 2022 sesi 5 (lima). Bappedalitbang Kabupaten Purworejo mengisi acara dengan materi “Peran KKN dalam Pelaksanaan Kebijakan Pembangunan”, diwakilkan oleh Fikri Intizhar Rahmatullah, S.Si. selaku Perencana Ahli Pertama. Terdapat tiga pemateri lain dalam pembekalan KKN ini, antara lain dari, Kabupaten Klaten, Kabupaten Wonogiri, dan Kabupaten Grobogan. Acara diawali dengan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembaggan IAIN Salatiga. Beliau menyampaikan, mahasiswa dalam KKN harus ‘menggenapi’ ketika datang ke lokasi KKN, dan ‘mengganjili’ ketika meninggalkan lokasi KKN. Artinya, mahasiswa harus memiliki peran nyata menjawab permasalahan di masyarakat serta dirindukan ketika telah selesai menempuh KKN.
Pada tahun 2022, Kabupaten Purworejo mendapatkan 4 kelompok mahasiswa KKN (masing-masing sebanyak 25) yang tersebar di Kecamatan Bayan dan Keamatan Bener. Kecamatan Bayan dan Kecamatan Bener memiliki karakteristik wilayah yang sangat berbeda. Kec. Bayan dengan lahan pertanian lahan basah dominan, berada cukup startegis karena diapit Kecamatan Purworejo dan Kecamatan Kutoarjo sebagai pusat perkotaan. Sementara Kec. Bener memiliki berbagai potensi wisata dengan karakteristik geografisnya yang berbukit-bukit.
Berbasis tema yang diusung yakni “Moderasi Beragama”, pemateri menjelaskan/ menginspirasi/ memberikan ide untuk program KKN dalam aspek kemiskinan, sedikit menyentuh kepariwisataan di tingkat desa dan pengembangan Bumdes. Pemkab Purworejo memiliki program inovasi Sanding Erat Desa Kita. Beberapa desa di Kec. Bayan (Pekutan, Sucenjurutengah, Sambeng, dan Pucangagung) dan Kec. Bener (Guntur dan Legetan) terdampak langsung terhadap program ini. Adapun gambaran permasalahan yang didapatkan perangkat daerah pendamping di masing-masing desa dapat menjadi data sekunder dalam penentuan program KKN. Di samping itu, permasalahan kemiskinan dapat digali menggunakan data DTKS, seperti adanya penduduk putus sekolah maupun penduduk lansia miskin di masing-masing desa. Ditunjukkan menggunakan peta dengan data tahun 2019, Desa Pucangagung, Guntur, Wadas, Cacaban Kidul, dan Pekacangan memiliki penduduk putus sekolah cukup tinggi. Sementara itu, lansia miskin tersebar cukup tinggi di Desa Guntur, Legetan, Sukowuwuh, dan Bener. Terdapat pula Shobarummat (Shodakoh Barang untuk Umat) oleh Bapak Muh. Dain yang belum lama ini mendapatkan juara 3 tingkat nasional penyuluh agama islam. Mahasiswa tidak harus memiliki program baru, tapi dapat dengan memberikan dukungan/ kontribusi terhadap program yang sudah ada.
Saat ini terdapat 5 desa wisata di Kecamatan Bener (Cacaban Kidul, Sukowuwuh, Jati, Benowo, dan Guntur). Sementara di Kecamatan Bayan belum ada. Mahasiswa KKN dapat memberikan kontribusi terhadap obyek wisata yang sudah ada maupun bersama dengan pemerintah desa merintis desa wisata dengan pendekatan spiritual, sesuai dengan tema Moderasi Beragama. Desa Krandegan menjadi salah satu contoh Pemerintah Desa serta BUMDesa yang telah memiliki kanal youtube, aplikasi Ngojol, maupun aplikasi berbasis desa yang dapat mempermudah masyarakat serta dikenal masyarakat luas. Berbagai kegiatan mikro digambarkan untuk menjadi ide mahasiswa menentukan program yang berdampak luas terhadap kesejahteraan masyarakat. Acara berlangsung dengan tertib serta mahasiswa mengikuti secara daring dari rumah masing-masing. Sesuai dengan tagline #kerenbroajib, diharapkan program KKN di Kab. Purworejo dapat terencana, bersih, rapi, obyektif, aman, jelas, integritas, dan berwibawa. ~fid