FGD Rancangan Teknokratik RPJMD Kabupaten Purworejo Tahun 2025-2029

By Bidang Rendalev 21 Agu 2024, 09:24:20 WIB Rendalev

Berita Terkait

Berita Populer

FGD Rancangan Teknokratik RPJMD Kabupaten Purworejo Tahun 2025-2029

PURWOREJO – Bappedalitbang Kabupaten Purworejo menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Rancangan Teknokratik RPJMD Kabupaten Purworejo Tahun 2025-2029 pada Rabu-Kamis, 17-18 Juli 2024 di Ruang Rapat Bappedalitbang Kabupaten Purworejo. Agenda ini dibagi dalam 4 (empat) sesi, menghadirkan perangkat daerah terkait masing-masing tema serta didampingi Fisipol UGM.

Pada sesi pertama, dilakukan FGD mengenai tema pengembangan ekonomi wilayah. Agenda dimulai dengan pemaparan Tema Pengembangan Ekonomi Wilayah oleh Kepala Bidang Litbang Bappedalitbang. BRIN menyampaikan paparan mengenai Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Daerah (RIPJ-PID). Pada sesi FGD, perangkat daerah yang mengikuti antara lain: 1) DKPP; 2) DKUKMP; 3) Dinporapar (Pariwisata); 4) DPMPTSP; 5) Dinperintransnaker (Perindustrian, Transmigrasi); 6) DLHP (Perkanan); 7) DPUPR (Irigasi, Penataan Ruang); 8) DPPPAPMD (Penataan dan Kerjasama Desa, serta Pemberdayaan Masyarakat); dan 9) Bag. Perekonomian Setda. UGM melakukan penyimpulan dan cascading permasalahan – isu strategis pada tema pengembangan ekonomi wilayah.

Pada sesi kedua, dilakukan FGD mengenai tema pengembangan sumber daya manusia. Dilakukan pemaparan Tema Pengembangan Sumber Daya Manusia oleh Kabid Rendalevbangda Bappedalitbang. Selanjutnya, FGD dilakukan dengan perangkat daerah: 1) Dindikbud; 2) Dinkes; 3) DPPPAPMD (PPPA); 4) DINSOSDALDUKKB (KB, Sosial); 5) Dinporapar (Pora); 6) Dinpusip (Perpustakaan); 7) Dinperintransnaker (Tenaga Kerja); dan 8) RSUD. Kemudian, UGM melakukan penyimpulan dengan penyampaian cascading permasalahan – isu strategis pada tema pengembangan sumber daya manusia. Setelah FGD sesi 1 dan sesi 2 selesai, dilakukan perumusan rekomendasi tema pengembangan ekonomi wilayah dan pengembangan sumber daya manusia bersama UGM.

Pada hari kedua sesi 1, agenda dimulai dengan pemaparan Tema Tata Kelola Pemerintahan oleh Kabid PPMPSDAIK. FGD pada tema tata kelola pemerintahan dilakukan bersama perangkat daerah: 1) Setda; 2) Set. DPRD; 3) Inspektorat; 4) BPKPAD; 5) Bappedalitbang; 6) BKPSDM; 7) Bakesbangpol; 8) Satpol PP Damkar; 9) Disdukcapil; 10) Dinpusip (Kearsipan); 11) DPPPAPMD (Administrasi Pemerintahan Desa); 12) Dinkominfostasandi (Komunikasi dan Informasitika, Statistik, Persandian); 13) Dinperkimtan (Pertanahan); 14) Bag. Organisasi Setda; 15) Bag. Pemerintahan Setda; serta 16) Kecamatan. Kemudian, UGM menyimpulkan FGD dan menyampaikan cascading permasalahan – isu strategis pada tema tata kelola pemerintahan.

Pada sesi berikutnya, dilakukan FGD tema kewilayahan, lingkungan hidup, dan infrastruktur. Agenda dimulai dengan pemaparan Kewilayahan, Lingkungan Hidup, dan Infrastruktur oleh Sekretaris Bappedalitbang. FGD pada tema ini dilaksanakan dengan perangkat daerah: 1) DPUPR; 2) Dinhub; 3) Dinperkimtan (Perkim); 4) BPBD; 5) Satpol PP Damkar (Damkar); 6) DLHP (Lingkungan Hidup); 7) Dinkominfostasandi (Internet/ Smart City); dan 8) Bag. Adbang Setda. Selanjutnya, dilakukan penyimpulan dan cascading permasalahan – isu strategis pada tema kewilayahan, lingkungan hidup, dan infrastruktur. Setelah FGD, dilakukan perumusan rekomendasi pada tema tata kelola pemerintahan dan kewilayahan, lingkungna hidup, dan infrastruktur bersama UGM. Setelah ini, akan dilakukan forum perangkat daerah serta finalisasi Rancangan Teknokratik RPJMD Kabupaten Purworejo Tahun 2025-2029. ~fid