FGD Infrastruktur dan Kewilayahan: Menuju Infrastruktur yang Berkelanjutan 2045

By Bidang Rendalev 26 Okt 2023, 09:01:56 WIB Rendalev

Berita Terkait

Berita Populer

FGD Infrastruktur dan Kewilayahan: Menuju Infrastruktur yang Berkelanjutan 2045

Purworejo - Dalam Forum Group Discussion (FGD) Infrastruktur dan Kewilayahan (12/10) yang digelar di Kabupaten Purworejo, berbagai pihak dari lintas sektor memberikan masukan dan diskusi yang mengungkapkan isu-isu kunci yang terkait dengan pembangunan dan kewilayahan di daerah ini.

Salah satu permasalahan yang mendapat perhatian khusus adalah peningkatan cakupan layanan air minum aman. Meskipun Kabupaten Purworejo memiliki kondisi air minum layak, masih ditemukan ketidakpastian terkait keselamatan air minum. Kepala Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Purworejo menekankan perlunya komitmen bersama antara pemerintah, desa, PDAM, dan masyarakat untuk memastikan ketersediaan air minum yang aman.

FGD juga menyoroti kebutuhan pemeliharaan infrastruktur yang berkelanjutan. Pembangunan infrastruktur harus disertai dengan perencanaan pemeliharaan yang berkesinambungan agar infrastruktur tersebut dapat berfungsi dengan baik dalam jangka panjang. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menyoroti pentingnya kontinuitas program air minum di desa serta perlunya perencanaan yang matang untuk memastikan kelangsungan program ini.

Pentingnya penanganan bencana alam dan pelestarian lingkungan juga menjadi topik utama dalam FGD ini. Kabupaten Purworejo yang terletak di wilayah yang rawan terhadap berbagai bencana, termasuk banjir, kekeringan, dan longsor, memerlukan perhatian serius. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menekankan perlunya meningkatkan resiliensi dan merumuskan rencana penanggulangan bencana yang efektif.

Komunitas Anggrek turut memberikan kontribusi berharga dengan menggarisbawahi potensi besar yang dimiliki oleh masyarakat Purworejo dalam sektor anggrek dan pariwisata. Berbagai spesies anggrek yang endemik di daerah ini menciptakan peluang untuk mengembangkan industri pariwisata yang menjanjikan. Potensi ini juga membuka pintu bagi Purworejo untuk dipromosikan sebagai sentra anggrek Indonesia.

Pemerintah Kabupaten Purworejo mendengarkan dengan seksama masukan yang diberikan oleh berbagai pihak dalam FGD ini. Menyikapi beragam masukan tersebut, perencanaan pembangunan dan kebijakan daerah akan menjadi lebih cermat untuk memastikan pertumbuhan dan pembangunan yang berkelanjutan.

Kabupaten Purworejo berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan masyarakat, sektor swasta, dan lembaga-lembaga terkait guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah dirumuskan. Melalui sinergi ini, Purworejo berharap dapat meraih potensinya sebagai destinasi pariwisata yang menarik dan daerah yang nyaman untuk ditinggali, dengan infrastruktur yang andal dan kondisi lingkungan yang terjaga. (yr-fs)