Workshop Penyusunan Manajemen Risiko Kabupaten Purworejo Tahun 2025

By Bidang Rendalev 27 Sep 2024, 16:14:24 WIB Rendalev

Berita Terkait

Berita Populer

Workshop Penyusunan Manajemen Risiko Kabupaten Purworejo Tahun 2025

YOGYAKARTA - Rombongan Bappedalitbang mengikuti workshop penyusunan manajemen risiko Kabupaten Purworejo tahun 2025 pada Rabu-Kamis, 4-5 September 2024 di 1 Morazen Airport Yogyakarta, Kulon Progo bersama 25 perangkat daerah Kabupaten Purworejo serta 4 perwakilan kecamatan. Agenda workshop menghadirkan pemateri/ pendamping dari BPKP Perwakilan D. I. Yogyakarta. Workshop bermaksud dan bertujuan memberikan pemahaman dan menerapkan praktek implementasi terkait manajemen risiko serta penyusunan dokumen MR tahun 2025, serta mengidentifikasi, mengukur, dan mengendalikan risiko baik untuk MR Pemda maupun MR perangkat daerah.

Dalam workshop ini dihadirkan pemateri dari BPKP Perwakilan D. I. Yogyakarta, yakni Daridin, Yuliawan Tri Nugroho, Paramithasari R., serta Anin Diyanti. Materi yang disampaikan antara lain “MRI sebagai Penunjang Tata Kelola” dan “Identifikasi Risiko Penyebab dan Dampak”. Di samping itu pemateri dari Bappedalitbang menyampaikan materi “Keterkaitan Pengelolaan Risiko dengan Manajemen Pemda”. BPKP Perwakilan D. I. Yogyakarta melakukan pendampingan penyusunan MR Pemda maupun MR perangkat daerah.

Tim dari Bappedalitbang saat ini sedang menyusunan manajemen risiko di tingkat Pemda untuk tahun 2025. Beberapa sasaran daerah yang diperlu disusun manajemen risiko antara lain: Meningkatnya derajat pendidikan masyarakat, Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Meningkatkan ketahanan pangan, Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk, Terwujudnya kesetaraan pembangunan gender, Terwujudnya pembangunan pemuda dan olahraga, Terwujudnya birokrasi yang bersih dan akuntabel, Terwujudnya birokrasi yang kapabel, serta Terwujudnya pelayanan publik yang prima. Beberapa perangkat daerah yang terkait dengan sasaran daerah tersebut antara lain Dindikbud, Dinkes, DKPP, DINSOSDALDUKKB, DPPPAPMD, Dinporapar, Inspektorat, BPKPAD, Bappedalitbang, BKPSDM, Setda, Dinkominfostasandi, Setwan, Dinpusip, Bakesbangpol, Satpol PP Damkar, Disdukcapil, serta Kecamatan. Draf matrik manajemen risiko Pemda telah dikonsultasikan ke BPKP Perwakilan D. I. Yogyakarta, namun perlu penyempurnaan lebih lanjut.

Pada pertengahan September 2024, akan diagendakan FGD mengenai manajemen risiko untuk tahun 2025. Melalui workshop penyusunan manajemen risiko Kabupaten Purworejo tahun 2025 ini, diharapkan dokumen Manajemen Risiko Kabupaten Purworejo tahun 2025 dapat tersusun dengan baik. ~fid