Musrenbang Kecamatan Bagelen: Tentang Banjir, Layanan Kesehatan, Infrastruktur Jalan, dan Pembangunan SDM

By litbang 23 Feb 2020, 21:13:54 WIB litbang

Berita Terkait

Berita Populer

Musrenbang Kecamatan Bagelen: Tentang Banjir, Layanan Kesehatan, Infrastruktur Jalan, dan Pembangunan SDM

BAGELEN – Pada Kamis, 6 Februari 2020 terselenggara Musrenbang Kecamatan Bagelen, bertempat di aula Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo. Musyawarah yang dihadiri DPRD, Bappeda, Perangkat Daerah, serta masyarakat Kecamatan Bagelen ini mengusung tema "Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Menunjang Pertumbuhan Ekonomi dan Budaya dalam Rangka Mewujudkan Purworejo yang Sejahtera". Tema ini merupakan tema pembangunan Kabupaten Purworejo di tahun 2021.

Pada matriks usulan program Musrenbang, terdapat 45 prioritas usulan kegiatan yang diarahkan ke Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Purworejo. Disampaikan oleh Camat Bagelen, permasalahan di daerah ini ialah banyaknya titik rawan banjir, serta fasilitas kesehatan yang perlu ditingkatkan. Beliau menyampaikan sebagian masyarakat enggan ke RS Purworejo, lebih memilih ke rumah sakit tetangga karena akses lebih mudah. Isu mengenai banjir juga dipaparkan oleh anggota DPRD, H. Frans Sukarmadji, S.E., M.M. Beliau menambahkan, "Kekeringan juga menjadi masalah ketika musim kemarau. Sebaiknya dinas terkait (DLH) dapat menangkap ini, dengan penghijauan dan lain sebagainya." 

Masuk sesi pertama tanya jawab, dua peserta musyawarah menyinggung mengenai sejarah Bagelen yang yang memiliki potensi dijadikannya desa wisata. Kemudian, disampaikan pula perlunya pembangunan jalan poros desa, serta perlunya penyediaan tanaman yang dapat meresap air. Bapak Sutardi selaku anggota DPRD berpesan kepada Bappeda, "Mohon usulan prioritas Kecamatan Bagelan ini bisa direalisasikan seluruhnya (100%). Meskipun kita sadari juga bahwa APBD Purworejo ini terbatas." Mengenai pembangunan jalan, Bapak Frans Sukarmadji berpesan kepada Dinas PUPR Purworejo supaya menyosialisasikan status jalan di seluruh desa, supaya kewenangannya jelas dan pemerintah di tingkat apa (desa/ kabupaten/ provinsi/ nasional) yang dapat membangun. Pada sesi kedua tanya jawab, peserta musyawarah menyinggung mengenai Penerangan Jalan Umum (PJU), infrastruktur jalan, dan banjir.

Sekretaris Bappeda, Dra. Nur Hidayati, MM, berpesan kepada Camat Bagelen supaya kecamatan mampu mengawal prioritas usulan hinga di Forum Perangkat Daerah yang akan terselenggara pada akhir Februari. Beliau juga berpesan supaya kegiatan di masing-masing desa Kecamatan Bagelen bertema mengenai peningkatan SDM, sesuai arahan dari nasional/ provinsi/ kabupaten di tahun 2021. Beliau mengujarkan, "Masyarakat jangan hanya jadi penonton PSN di sekitar sini (YIA dan Badan Otorita Borobudur) karena merupakan kawasan terdampak. Pembangunan SDM perlu dimulai dari bawah, dari aspek pendidikan, kesehatan, serta perekonomian." Pada akhir sesi Musrenbang, dilakukan pemaparan usulan prioritas oleh Agung Supriyanto, S.IP., selaku ketua tim Musrenbang Kecamatan Bagelen. ~fid