- Pokja Kabupaten Purworejo Mengikuti Expose Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025
- Tinjauan Lapangan Guna Persiapan Paparan Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025
- Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Kegiatan Pengembangan Kompetensi ASN di Perangkat Daerah
- Rapat Koordinasi Penyusunan Dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2024
- Bapperida Purworejo Bahas Tema Riset Unggulan Daerah 2025
- Mengikut Rakor Penyusunan Laporan Keuangan TA 2024
- Verifikasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja PD Triwulan IV Tahun 2024
- Menghadiri undangan rapat dengan PT KARSA BAYU
- Rapat Koordinasi Persiapan Expose Lomba Hari Habitat Provinsi Jawa Tengah
- Persiapan Musrenbang Kecamatan Tahun 2025
Rapat Koordinasi Pembahasan dan Penyusunan Dokumen Profil Sosial Ekonomi Teknis dan Kelembagaan (PSETK) Daerah Irigasi Ploro
Berita Terkait
- Rapat Koordinasi Pembahasan RAD AMPL Kabupaten Purworejo Tahun 2020-20250
- Koordinasi Internal Bappeda0
- SOSIALISASI PENYUSUNAN BASELINE PENILAIAN MANAJEMEN RISIKO INDEKS PEMDA OLEH BPKP PERWAKILAN DIY 0
- MONITORING PERENCANAAN PROGRAM / KEGIATAN TAHUN 2021 DI 5 KECAMATAN SAMPEL 0
- RAPAT FINALISASI NASKAH PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PEMKAB PURWOREJO DENGAN PT PLN DISTRIBUSI JAWA TENGAH / DIY, AREA MAGELANG 0
- FGD PENILAIAN INDEKS KETAHANAN DAERAH 0
- PENGUMUMAN SAYEMBARA LOGO DAN TAGLINE KOPI PURWOREJO TAHUN 20200
- Sosialisasi Implmentasi Standar Pelayanan Minimal PAUD tahun 20200
- Pembahasan Dokumen Studi Kelayakan Rencana Pembangunan Hotel Berbintang0
- Webinar dengan tema “SPBE tentang Sistem Informasi Pengelola Keuangan Daerah dan Pelayanan Publik pada Pemerintah Daerah”0
Berita Populer
- SURPRISE
- Kemendagri Selenggarakan Sosialisasi Permendagri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
- SOSIALISASI DAK NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 BIDANG KESEHATAN
- Purworejo Ditunjuk Sebagai Salah Satu Percontohan Mapping Permendagri 90 Tahun 2019
- Bappedalitbang mengikuti Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Sosialisasi Fraud Risk Assessment (FRA)
- Muatan Teknis Substansi Lembaga tentang Perencanaan Menjadi Bekal Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Purworejo
- LOWONGAN TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (TPM) DAN KOORDINATOR TENAGA PENDAMPING MASYARAKAT (KTPM) PROGRAM STRATEGIS IRRIGATION MODERNIZATION AND URGENT REHABILITATION PROJECT (SIMURP) PADA WILAYAH KERJA
- Pembahasan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tentang Percepatan Implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2021
- Sosialisasi Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2024
Pada hari Jum'at, tanggal 04 Desember 2020, Bappeda Kabupaten Purworejo menyelenggarakan Rapat koordinasi pembahasan dan penyusunan dokumen Profil Sosial Ekonomi Teknis dan Kelembagaan (PSETK) Daerah Irigasi Ploro. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari DPUPR, DPPKP, UPT PJI Wilayah Purwodadi, Mantri Pengairan DI Ploro, Koordinator PPL Wilayah Bayan, Ketua GP3A/P3A/Poktan dan Gapotan di wilayah Daerah Irigasi Ploro, KTPM/TPM IPDMIP dan Supporting Staf IPDMIP.
PSETK merupakan dokumen yang digunakan sebagai data dasar penyusunan rencana dan program peningkatan kinerja pengelolaan irigasi partisipatif pada suatu Daerah Irigasi. Oleh karena itu keberadaannya menjadi sangat penting. PSETK mendeskripsikan profil sosial, ekonomi, teknis dan kelembagaan terhadap suatu daerah irigasi. Penyusunan PSETK sebaiknya dilakukan sebelum penyusunan dokumen Survey Investigasi Design (SID). Dokumen PSETK merupakan salah satu Disbursement Link Indikator (DLI) untuk Program IPDMIP, yaitu DLI-3.
Pada tahun 2020, Kabupaten Purworejo menargetkan menyusun 5 dokumen PSETK kewenangan kabupaten yaitu DI Penungkulan, DI Ploro, DI Jrakah, DI Kalimeneng Kiri dan DI Kedondong. Tahapan-tahapan telah dilaksanakan mulai dari penyusunan Tim Penyusun PSETK, sosialisasi Tingkat Kabupaten, sosialisasi tingkat Daerah Irigasi dan penelusuran jaringan. Setelah dilaksanakan kegiatan FGD dilanjutkan dengan Finalisasi Dokumen PSETK.
Beberapa permasalahan mendasar di bidang sosial ekonomi di daerah Irigasi Ploro yaitu rendahnya tingkat pendidikan petani, sehingga kurang rensponsif dalam menyerap teknologi pertanian yang baru. Tingkat usia petani yang rata-rata didominasi umur diatas 50 tahun, yang mengakibatkan dari sisi produtivitas sudah sangat menurun dan kemampuan adaptasi dengan pengelolaan pertanian kekinian yang efisien menjadi lamban. Kondisi yang cukup memprihatikan adalah jumlah dan status kepemilikan lahan pertanian yang semakin mengecil dan cenderung semakin mengecil dikarenakan beberapa faktor ekonomi dan waris, sehingga luasan lahan pertanian mereka semakin mengecil dan tentu saja secara langsung berdampak terhadap pendapatan petani. Pada aspek teknis, terdapat sedimentasi pada hulu bangunan bendung. Selain itu juga banyak terdapatnya vegetasi liar dan sampah di sepanjang saluran. Pada lining, di beberapa spot terdapat kerusakan pada pasangan. Dan masih ada saluran yang berupa tanah. Pada aspek kelembagaan, masiih banyaknya P3A yang tidak aktif. P3A hanya aktif jika mendapatkan program dari pemerintah. P3A belum menjalankan program kerja dan AD/ART yang ada.
Beberapa rekomendasi yang diusulkan diantaranya penggantian pintu pada bangunan penguras yang eksisting masih berupa kayu. Selain itu ada perbaikan pada lapisan permukaan mercu bangunan bendung, pengangkatan sedimentasi, pembersihan vegetasi dan sampah serta perbaikan pasangan di saluran. Sedangkan rekomendasi pada aspek kelembagaan yaitu lebih intensnya diadakan pelatihan peningkatan kapasitas P3A/GP3A/Poktan/Gapotan, pelatihan teknis operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi dan peningkatan usaha ekonomi produktif. (/fse)